Pendampingan dan Intervensi Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase pada Anak Berkebutuhan Khusus

Aisyah Fadila Permata Putri, Alsira Annisa Azzahra, Mushtika Dewi Pradaningtyas, Novia Mir'atul Munfarikhah, Alma Marikka Geraldina

Abstract

SDN Petoran merupakan salah satu sekolah inklusi yang berada di Surakarta. Akan tetapi sekolah ini tidak lagi mempunyai guru pendamping khusus. Selain itu pada pelaksanaan di lapangan, diketahui bahwa masih terdapat ABK dengan kemampuan motorik halus yang kurang. Sehingga salah satu kelompok Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Riset dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari fakultas psikologi UNS membuat program berupa pendampingan dan intervensi untuk ABK. Program ini mempunyai tujuan untuk membantu dan meningkatkan kemampuan motorik halus bagi ABK. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri beberapa tahap yaitu asesmen, pembuatan instrumen, pembuatan modul, dan intervensi melalui kegiatan kolase. Hasil dari program yang dilaksanakan memberikan manfaat bagi warga sekolah khususnya ABK baik dalam proses akademik dan peningkatan kemampuan motorik halus.

 

Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Intervensi, Pendampingan

Full Text:

PDF

References

Anggriani, W., Septiana, D., & Suwanti. (2023). Penggunaan Bahan Alam dan Barang Bekas sebagai Media Kolase untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok Firdaus di TK Al-Furqon Campang Tiga Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus. ATH-THALIB: Jurnal Mahasiswa STIT Tanggamus, 1(1), 59–74. http://jurnal.stittanggamus.ac.id/index.php/ATH-THALIB

Chen, J., Lin, T. J., Justice, L. and Sawyer, B. (2019). The social networks of children with and without disabilities in early childhood special education classrooms. Journal of Autism and Developmental Disorders, 49, 2779–2794.

Fadhallah. (2021). Wawancara. Jakarta Timur. UNJ PRESS

Farida, D., Purnani, W. T., & Saidah, H. (2020). Pengaruh Pemberian Stimulus Seni Melukis dengan Teknik Pointilis terhadap Perkembangan Motorikmhalus pada Anak Prasekolah. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 1(2), 140-150. https://doi.org/10.30737/jumakes.v1i2.751

Farida, dkk. (2021). Pendidikan Anak Usia Dini: Kreativitas Seni Rupa Menempel Kolase, Mozaik, dan Montase. Depok: Rajawali Pers.

Fitrati, N. (2021). Efektifitas Penggunaan Teknik Kolase untuk Meningkatkan Kemampuan Visual Spasial Anak TK B di TKN APPSI Kuala Ba’u Aceh Selatan. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Mardini, Lina & Prima, A. (2021). Efektivitas Kegiatan Kolase dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini. GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(2), 141–152. https://doi.org/10.35719/gns.v2i2.55

Ni'matuzahroh, S. P. M. S., & Prasetyaningrum, S. (2018). Observasi: teori dan aplikasi dalam psikologi (Vol. 1). Malang : UMMPress.

Padila., & Andri, J. (2023). Apakah Bermain Lego dan Finger Painting Efektif Mengukur Perkembangan Motorik Halus Anak Berkebutuhan Khusus?. Jurnal Keperawatan Silampari Volume 6, Nomor 2. https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.5852

Pemerintah Indonesia (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Sukamti, E. R., (2018). Perkembangan Motorik. Yogyakarta: UNY Press.

Triyanto., & Permatasari, D. R. (2016). Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi. PPKN FKIP UNS, Sekolah Dasar, Tahun 25 Nomor 2, 6, 176-186.

Wahyuni, N. (2018). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Abstrak Abstrak. SENDIKA FKIP UAD, II(I), 256–258.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.