Pelatihan Pembelajaran Interaktif berbasis Masive Open Online Course (MOOC) Rumah Vokasi Untuk Sekolah Kejuruan
Abstract
E-learning menjadi salah satu hal yang digagas mampu menjadi solusi dari permasalahan pembelajaran. Massive Open Online Course atau MOOC merupakan metode pembelajaran jarak jauh skala besar yang memungkinkan semua orang bisa mengakses. Penggunaan MOOC menjadi salah satu wujud dari perkembangan teknologi di dunia pendidikan. Perkembangan teknologi yang merambat di dunia pendidikan dapat mempengaruhi persepsi serta pengalaman peserta didik dalam pembelajaran. Permasalahan yang timbul pada SMK Bhinneka Karya Surakarta terkait dengan pembelajaran CNC adalah sebagai berikut: 1) Pada mata pelajaran teknik pemesinan CNC membutuhkan gambar ilustrasi untuk memudahkan memahami materi pelajaran. Sehingga banyak siswa yang mesih mengalami kebingungan dalam mengikuti pembelajaran. 2) Dibutuhkan platform belajar hybrid dengan memanfaatkan smart phone, untuk mendukung optimalisasi hasil belajar, khususnya mata pelajaran teknik pemesinan CNC. Hasil dari identifikasi masalah tersebut ditindak lanjuti oleh tim Pengabadi ECCEE dengan merancang desain program peningkatan kompetensi paedagogi. Peningkatan terhadap guru-guru ini dilakukan melalui tahapan-tahapn sebagai berikut: Tahap 1: Pengenalan dan pelatihan penggunaan MOOC Rumah Vokasi kepada Guru, Tahap 2: Pelaksanaan pembelajaran menggunakan MOOC Rumah Vokasi, dan Tahap 3: Evaluasi penggunaan MOOC Rumah Vokasi. Hasil pengujian implementasi aplikasi MOOC Rumah Vokasi terhadap hasil pembelajaran menunjukkan peningkatan yang positif. Pengalaman siswa terkait implementasi aplikasi MOOC Rumah Vokasi telah menjawab bahwa aplikasi MOOC Rumah Vokasi sangat mendukung pembelajaran di SMK dan juga mampu meningkatkan semangat anak untuk belajar.
Kata kunci: e-Learning, Mosive Open Oline Corse, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Full Text:
PDFReferences
Aji, Muhammad. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Memahami dan Memelihara Sistem Starter Tipe Konvensional Berbasis Buku Digital Electronic Publication (Epub). Yogyakarta. Diperoleh pada 30 Januari 2017 dari http://lib.unnes.ac.id/21688/1/5201409004-S.pdf
Chuang, Y.T. (2015). SSCLS: A Smartphone-Supported Collaborative Learning System. Telematics and Informatics, 32(3), 463–474. Diperoleh pada 1 Juni 2017, darihttps://doi.org/10.1016/j.tele.2014.10.004
Fidler, Roger. (1997). Mediamorphosis: Understanding New Media. California: Pine Forge Press
Southeast Asian Ministers of Educatioan Organization Regional Open Learning Centre (SEAMEO SEAMOLEC).2014. Buku Sumber: Buku Digital.
Suwarno, Wiji. (2011). Perpustakaan & Buku / Wacana Penulisan & Penerbitan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Alam, N. (2020). Wawancara Analisis Permasalahan 3 Maret 2020.
Arif, R. (2020). Wawancara Analisis Permasalahan 9 Maret 2020.
CommScope. (2017). The Generation Z: study of tech intimates. https://www.commscope.com/Insights/uploads/2017/09/Generation-Z-Report.pdf
Dekawati, I. (2015). Manajemen Pengembangan Guru. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2, 203–215. https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4228
Julisar. (2018). Text-book versus E-book: Media for learning process in generation Z. Proceedings of 2017 International Conference on Information Management and Technology, ICIMTech 2017, 2018-Janua(November), 139–143. https://doi.org/10.1109/ICIMTech.2017.8273526
Kates, A. W., Wu, H., & Coryn, C. L. S. (2018). The effects of mobile phone use on academic performance: A meta-analysis. Computers and Education, 127(March), 107–112. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2018.08.012
Kemendikbud. (2019a). Jumlah Kepala Sekolah Dan Guru SMK Menurut Kelompok Umur Tiap Provinsi. Pusat Data Dan Teknologi Informasi. http://statistik.data.kemdikbud.go.id/index.php/page/smk
Ozkan, M., & Solmaz, B. (2015). Mobile Addiction of Generation Z and its Effects on their Social Lifes. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 205(May), 92–98. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.09.027
Ramadhan, M. S. (2019). SMK Kekurangan 91 Ribu Guru Produktif. Medcom.Id. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/aNrQgRxK-smk-kekurangan-91-ribu-guru-produktif
Rothman, D. (2016). A Tsunami of Learners Called Generation Z. 1–5.
Syukur, I. A. (2014). Profesionalisme Guru Dalam Mengimplementasikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20, 200–210. http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/download/138/128
Refbacks
- There are currently no refbacks.