Pemberdayaan Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran UMKM Kopi Sendang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

Heru Irianto, Raden Kunto Adi, Bambang Sulistyono, Nidyah Widyamurti, Erlyna Wida Riptanti

Abstract

Desa Sepanjang merupakan salah satu desa di Kecamatan Tawangmangu yang menghasilkan kopi terutama kopi arabika. Hal ini memunculkan industry kreatif dalam pengolahan kopi, salah satunya UKM Kopi Sendang Lawu. Tujuan kegiatan pada UKM Kopi Sendang Lawu mengataasi permasalahan UKM mitra yaitu : 1) Kualitas produk biji roasting tidak seragam, sehingga terjadi selisih harga yang besar dan pendapatan menurun;  2) Pengemasan produk kopi yang roasting maupun bubuk belum marketable, sehingga kurang menarik bagi konsumen. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan UKM mitra dilakukan secara partisipatif sehingga UKM merasa memiliki, bertanggungjawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan sekaligus memberdayakan UKM mitra. Metode yang diterapkan kepada UKM mitra : 1) Introduksi mesin grinder otomatis untuk roasting kopi; 2) Introduksi kemasan produk olahan kopi yang marketable yang memenuhi syarat-syarat sebuah kemasan yang menarik baik. Hasil kegiatan ini yang berupa introduksi mesin grinder yang dilakukan mampu meningkatkan kualitas bubuk kopi yang seragam, sedang perbaikan kemasan memberikan daya tarik bagi konsumen, yang gilirannya peningkatan kualitas produk dan daya tarik telah meningkatan pemasaran produk kopi Sendang, dan meningkatkan pendapatannya.

 

Panjang Village is one of the villages in Tawangmangu District that produces coffee, especially Arabica coffee. This has given rise to a creative industry in coffee processing, one of which is the Sendang Lawu Coffee UKM. The objectives of the activities at Sendang Lawu Coffee UKM are to overcome the problems of partner UKMs, namely: 1) The quality of roasted bean products is not uniform, resulting in large price differences and decreased income; 2) The packaging of roasted and ground coffee products is not yet marketable, so it is less attractive to consumers. The method used to resolve partner SME problems is carried out in a participatory manner so that SMEs feel ownership, responsibility for implementation and success while empowering partner SMEs. Methods applied to partner SMEs: 1) Introduction of automatic grinder machines for coffee roasting; 2) Introduction of marketable packaging for processed coffee products that meet the requirements for good attractive packaging. The results of this activity, in the form of the introduction of a grinder machine, were able to improve the uniform quality of the coffee powder, while improving the packaging provided an attraction for consumers, which in turn increased product quality and attractiveness, has increased the marketing of Sendang coffee products, and increased income.

 

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistis, 2022, Jawa Tengah dalam Angka 2022, Badan Pusat Statistik, Semarang.

Fikri, A. M. K., Nuriman, dan Yushardi. 2022. Pengaruh suhu dan lama waktu roasting terhadap massa jenis biji kopi robusta menggunakan mesin roasting tipe hot air. Jurnal Pendidikan MIPA, No. 2, Vol. 12, 249-254.

Hadi, A., Bayuningsih, R.Y., Bo chori, Waristian, H., Puspita, M., dan Yusuf. M, 2022, Penggunaan Alat Roasting Modern Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Harga Jual Kopi, Prosiding AVoER XIV, Universitas Sriwijaya, Desember.

Hambali, A dan Andarini, S. 2021. Formulasi strategi pengembangan bisnis menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC) dan SWOT analysis dalam upaya meningkatkan daya saing pada piring seng coffee & co Tunjungan Surabaya. Journal of Applied Business Administration, No. 2, Vol. 5, 131-142.

Kotler, P. dan Keller, K. L, 2009.,Manajemen Pemasaran. Dialih bahasakan oleh Bob Sabran, Edisi Ketiga Belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kusnandar, Harisudin, M., Adi, R. K., Qonita, R. A., Khomah, I., Riptanti, E. W., dan Setyowati, N. 2021. Perbaikan kemasan sebagai upaya meningkatkan daya saing produk ukm murni snack. Kumawula, No. 2, Vol. 4, 320-327.

Mardhiah, Baihaqi, A., dan Safrida. 2020. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi di Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, No. 2, Vol. 5, 192-202.

Maryani, D. dan Nainggolan, R. R. R, 2019, Pemberdayaan Masyarakat, Deepublish Publisher, Yogyakarta.

Selvi dan Ningrum, L. 2020. Gaya Hidup minum kopi dalam pengambilan keputusan pembelian kopi (Studi kasus pada kopi Kenangan Gandaria City - Jakarta). Kepariwisataan : Jurnal Ilmiah, No. 1, Vol. 14, 23-30.

Septian, J. dan Rahayu, W. P. 2014. Pengetahuan pelabelan produsen industri rumah tangga pangan di Kota Bogor.

Jurnal Mutu Pangan, No. 1, Vol. 2, 145-150.

Sukatmadiredja, N. R. 2017. Analisa perubahan perilaku konsumen terhadap pertumbuhan warung kopi di Kecamatan Rungkut Surabaya. Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen, No. 1, Vol. 2, 340-354.

Suwatri, M., Rahman, H. dan Rahman, A. 2022. Pengaruh pemahaman atas strategi bisnis, kemampuan manajerial, dan pengetahuan manajemen terhadap kinerja perusahaan coffee shop. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, No. 9, Vol. 4, 3817-3823.

Verawati, D. M., Destiningsih, R., dan Novitaningtyas, I. 2021. Pendampingan perizinan pirt dan sertifikasi halal produk makanan ringan pada pelaku umkm di Desa Balesari, Windusari, Magelang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, No. 4, Vol. 6, 1166-1175.

Wahyuningrum, R. 2018. Analisis strategi e-marketing untuk meningkatkan minat beli online. Jakarta:

ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, No. 3, Vol. 21, 275-290.

Widjajanti, K. 2011. Model pemberdayaan masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, No. 1, Vol. 12, 15-27.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.