Inisiasi dan Pengembangan Ruang Komunitas Digital Desa di Desa Wonorejo sebagai upaya mewujudkan Desa Mandiri berbasis Digital

Mohtar Yunianto, Fuad Anwar, Suparmi Suparmi, Cari Cari, Suharyana Suharyana, Darmanto Darmanto

Abstract

Desa Wonorejo merupakan satu-satunya Desa di Kecamatan Polokarto yang memperoleh Predikat Desa Mandiri, berbagai kegiatan dilakukan untuk implementasi predikat tersebut salah satunya adalah Desa Digital. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan pembentukan ruang komunitas Digital Desa dengan 6 fokus diantaranya Ekonomi Cerdas, Tata Kelola Cerdas, Lingkungan Cerdas, Mobilitas Cerdas, Hidup Cerdas dan Masyarakat Cerdas. Langkah yang telah dilakukan untuk mewujudkan 6 fokus tersebut adalah pembuatan ruang komunitas fisik dan juga ruang komunitas virtual. Dengan di buatnya 2 ruang komunitas tersebut diharapkan Desa Wonorejo segera tercapai sebagai Desa Mandiri berbasis Digital.

Katakunci : Digital; Desa Mandiri; komunitas; ruang digital

Full Text:

PDF

References

Aeni, N. (2020). Gambaran kinerja Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Pati. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 18(2), 131-146.

Nasution, R. D. (2016). Pengaruh kesenjangan digital terhadap pembangunan pedesaan (rural development). Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 20(1), 31-44.

SARI, Ni Putu Mirna; SUPRILIYANI, Ni Wayan; YUDHARTA, I Putu Dharmanu. Innovative Governance dalam Pengelolaan Desa Digital (Studi Kasus: Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung). CITIZEN CHARTER, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 34-48, june 2022.

Rosita, R. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Umkm Di Indonesia. JURNAL LENTERA BISNIS, 9(2), 109-120.

Laura Hardilawati, W. (2020). Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi dan Ekonomika, 10(1), 89-98.

Agusta, Ivanovich dan Fujiartanto (ed).2014.Indeks Kemandirian Desa : Dinamika Partisipasi Pembangunan Desa: Metode,Hasil dan Alokasi Program Pembangunan.Jakarta: Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dengan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kartika, R. S. (2013). Peluang Mengembangkan Kewirausahaan Desa Berbasis Potensi Desa (Studi Deskriptif di Desa Karang Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Kampung Suka Jawa Kecamatan Bumi Ratu Kabupaten Lampung Tengah dan Desa Sidoasri Kecamatan Candi Puro Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung). Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 5(4), 281-299.

https://aptika.kominfo.go.id/2021/12/program-desa-digital-bantu-wujudkan-pemerintahan-pintar/ diakses pada 3 Januari 2023.

Ardhana, V. Y. P. (2019). Website Based Village Population Data Information System Sistem Informasi Data Kependudukan Desa Berbasis Web. SainsTech Innovation Journal, 2(2), 1–5. http://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/sij/ar ticle/view/99

Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1200. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.3 33.

Wijaya, E., Anggraeni, R., & Bachri, D. R. (2013). Desa Digital: Peluang Untuk Mengoptimalkan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 13(1), 75–88.

Somwanshi, R., Shindepatil, U., Tule, D., Mankar, A., Ingle, N., Rajamanya, G., & Deshmukh, A. (2016). Study and development of village as a smart village. International Journal of Scientific & Engineering Research, 7(6), 395–408.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.