Pelatihan Pengisian Mini Mental State Examination (MMSE) dan Eight-item Informant Interview to Differentiate Aging and Dementia (AD8) untuk Deteksi Dini Demensia Alzheimer bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Ira Ristinawati, Diah Kurnia Mirawati, Subandi Subandi, Rivan Danuaji, Pepi Budianto, Hanindia Riani Prabaningtyas, Raden Andi Ario Tedjo, Stefanus Erdana Putra, Muhammad Hafizhan

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk  untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) tentang pentingnya cara pengisian kedua instrumen tersebut dalam rangka deteksi dini demensia Alzheimer. Kegiatan ini juga bertujuan mengarahkan para tenaga kesehatan di FKTP untuk melakukan skrining pada pasien yang memiliki faktor risiko mengalami demensia Alzheimer sehingga tatalaksana dini yang lebih baik dapat diterapkan pada penderita demensia Alzheimer yang tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut. Target yang dicapai adalah peningkatan pemahaman dan informasi terkait cara pengisian MMSE dan AD8 dan manfaat skrining demensia Alzheimer. Metode pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat pada mitra berupa pemetaan demografi tenaga kesehatan FKTP potensial yang dilanjutkan dengan koordinasi dan kolaborasi dengan bagian Diklit RSUD Dr. Moewardi Surakarta untuk promosi dan pelaksanaan pelatihan daring. Selanjutnya, peneliti melakukan pelatihan dengan cara menjelaskan cara pengisian MMSE dan AD8 serta manfaat skrining demensia Alzheimer, simulasi interaktif cara pengisian MMSE dan AD8 dengan probandus, diskusi dan tanya jawab, serta evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa para tenaga kesehatan memiliki pemahaman yang meningkat dibandingkan sebelum pelatihan tentang cara dan manfaat pengisian MMSE dan AD8 dalam skrining demensia Alzheimer, sehingga meningkatkan kesadaran para tenaga kesehatan di FKTP akan dampak buruk peningkatan kejadian demensia Alzheimer yang dapat timbul akibat keterlambatan diagnosis.

 

Kata kunci: demensia Alzheimer; pelatihan; tenaga kesehatan; MMSE; AD8

Full Text:

PDF

References

Bappenas. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035.

Boustani M, Peterson B, Hanson L, Harris R, Lohr KN. (2013). Screening for dementia in primary care: a summary of the evidence for the U.S. Preventive Services Task Force. Ann Intern Med, 138(11), 927-37.

Chong MS, Chin JJ, Saw SM, Chan SP, Venketasubramanian N, Tan LC. (2016). Screening for dementia in the older Chinese with a single question test on progressive forgetfulness. Int J Geriatr Psychiatry, 21(5) 442-8.

Chopra K, Misra S, Kuhad A. (2011). Neurobiological aspects of Alzheimer’s disease. Expert. Opin. Ther. Targets. 15:535–555.

Fairbairn A, Gould N, Kendall T, Ashley P, Bainbridge I, Bower L, (2017). Dementia: a NICE-SCIE guideline on supporting people with dementia and their carers in health and social care: The British Psychological Society and Gaskell.

Gafur M, Ong A, Gunadharma S.(2011). The Sensitivity and specificity of the AD-8 in detecting Probable Dementia of Alzheimer Type in Bandung City. Indonesia. Poster session. Congress of Asian Society Against Dementia; Hongkong.

Galvin JE, Roe CN, Xiong CJ, Morries JC. (2006). Validity and reliability of the AD8 informant interview in dementia. Neurology, 67, 1942-1948.

Galvin JE, Roe CM, Morris JC. (2007). Evaluation of cognitive impairment in older adults: Combining brief informant and perfomance measures. Arch Neurol, 64, 718-724.

Holsinger T, Deveau J, Boustani M.(2007). Does this patient have dementia? JAMA, 297(21), 2391-404.

Jobst KA, Barnetson LP, Shepstone BJ. (2008). Accurate prediction of histologically confirmed Alzheimer’s disease and the differential diagnosis of dementia: the use of NINCDS-ADRDA and DSMIII- R criteria, SPECT, X-ray CT, and Apo E4 in medial temporal lobe dementias. Oxford Project to Investigate Memory and Aging. Int Psychogeriatr. 10(3), 271-302.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana Aksi Program Badan PPDSM Kesehatan 2020-2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020.

Mundt JC, Freed DM, Greist JH. (2000). Lay person-based screening for early detection of Alzheimers disease: development and validation of an instrument. Gerontol B, Psychol Sci Soc Sci, 55(3), 163-170.

Perdossi. Pedoman Praktik Klinik (2015). Diagnosis dan Penatalaksanaan Demensia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.

Putra SE, Hafizhan M, Prabaningtyas RAHR. (2020). Hubungan Peningkatan Kadar C-Reactive Protein dengan Penurunan Fungsi Kognitif Pasien Geriatri Rawat Jalan. Neurona., 37(1) 42-47.

Putra SE, Hia B, Hafizhan M, Febrianty AF, Tyas FNI. (2020). Association of Lipid Profiles and Cognitive Function Deterioration of Geriatric Outpatients at Neurology Clinic Gunungsitoli Regional General Hospital. Callosum Neurology Journal. 4(1), 34-42.

Querfurth HW dan LaFerla FM.(2010). Alzheimer’s disease. N. Engl. J. Med. 362, 329–344.

Suriastini NW, Turana Y, Witoelar F, Supraptilah B, Wicaksono T Y, Dwi E. (2016). Angka Prevalensi Demensia: Perlu Perhatian Kita Semua. Policy Brief.

Yang YH, Galvin JE, Morris JC, Chiou LL, Chou MC, Liu CK, (2011). Application of AD8 questionnaire to screen very mild 96 dementia in Taiwanese. American Journal of Alzheimer’s Disease & Other Dementias, 26(2):134-138.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.