Edukasi Kesehatan Wanita Usia Subur Dalam Mempersiapkan Kehamilan Di Desa Tegorejo Kendal dan Kelurahan Cigugur Cimahi

IRA ADIYATI RUM

Abstract

Kehamilan yang sehat membutuhkan persiapan fisik, mental dan pengetahuan, oleh karena itu perencanaan kehamilan harus dilakukan sebelum masa kehamilan oleh wanita usia subur (WUS). Puskesmas Pegandon memiliki jumlah WUS (wanita usia subur) terbesar di desa Tegorejo. Tingkat kehamilan terbesar juga terjadi di desa Tegorejo. Selain itu jumlah ibu hamil dengan resiko tinggi di Puskesmas Pegandon dalam 1 tahun terakhir mencapai 119 kasus. Berdasarkan data tersebut perlu dilakukan upaya edukasi yang berkelanjutan untuk menurunkan prevalensi dan mencegah kegawatdaruratan pada kehamilan dan persalinan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah program edukasi pada  pasangan WUS. Kegiatan dilakukan dengan metode talkshow dan webinar melalui metode daring dan luring dengan mitra utama di desa Tegorejo, Pegandon Kendal dan Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi

Full Text:

PDF

References

Banudi, L. (2010). Gizi Kesehatan dan Reproduksi. Penerbit Buku kedokteran, Jakarta

BKKBN. (2013). Pemantauan Pasangan Usia Subur Melalui Mini Survei Indonesia. Jakarta: BKKBN.

Bonte, P., Pennings, G. & Sterckx, S., 2014. Is there a moral obligation to conceive children under the best possible conditions? A preliminary framework for identifying the preconception responsibilities of potential parents. BMC medical ethics, 15, p.5.

Bronstein, A. C., Spyker, D. A., Cantilena Jr, L. R., Rumack, B. H., & Dart, R. C. (2012). 2011 annual report of the American Association of Poison Control Centers’ National Poison data system (NPDS): 29th annual report.

Bulechek, Gloria M., Butcher, Howard K., & Dochterman, Joane McCloskey. (2008). Nursing Intervention Classification (NIC).Lowa:Mosby Elsevier

Butterworth IV J.F., & Mackey D.C., & Wasnick J.D.(Eds.), (2018). Morgan & Mikhail's Clinical Anesthesiology, 6e. McGraw Hill.

Callaghan, W. M., Creanga, A. A., & Kuklina, E. V. (2012). Severe maternal morbidity among delivery and postpartum hospitalizations in the United States. Obstetrics & Gynecology, 5(12), 1029-1036.

Chandranipapongse, W., & Koren, G. (2013). Preconception counseling for preventable risks. Canadian Family Physician, 59(7), 737-739.

Herawati, C., Astuti, S., & Cirebon, S. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Anemia Gizi pada Ibu Hamil di Puskesmas Jalaksana Kuningan Tahun 2010. Jurnal Kesehatan Kartika, 1(1), 51-8.

Cunningham, Gary F, dan Gant NF. (2006). Obstetri Wiiliams.Jakarta:EGC.

Curtis, Glade B.(1999). Kehamilan:Apa Yang Anda Hadapi Minggu Per Minggu. Jakarta:Arcan.

Eslami, M., Yazdanpanah, M., Taheripanah, R., Andalib, P., Rahimi, A., & Nakhaee, N. (2013). Importance of pre-pregnancy counseling in Iran: results from the high risk pregnancy survey 2012. International journal of health policy and management, 1(3), 213.Delissaint, Dieula, & J.McKyer, E. Lisako.2011.A Systematic Review Of Factors Utilizied In Preconception Health Behavior Research.Family Practice,36(6),603- 616.

Dewi, Vivian Nanny Lia; Sunarsih, Tri. (2011). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika

Farahi, & Zolotor. (2013). Recommendations For Preconception Counseling And Care.Family. Physician. 88(8),499-506.

G.D., Shanon, C., Alberg., dkk. (2013). Preconception Healthcare And Congenital Disorders:Systematic Review Of The Effectiveness Of Preconception Care Programs In The Prevention Of Congenital Disorders. Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.pada tanggal 15 November 2021

Hasanah, D. N., Febrianti, F., & Minsarnawati, M. (2013). Kebiasaan Makan menjadi Salah Satu Penyebab Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Poli Kebidanan RSI&A Lestari Cirendeu Tangerang Selatan. Indonesian Journal of Reproductive Health, 4(2), 106703..

Herawati, C., Astuti, S., & Cirebon, S. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Anemia Gizi pada Ibu Hamil di Puskesmas Jalaksana Kuningan Tahun 2010. Jurnal Kesehatan Kartika, 1(1), 51-8..

Kemenkes RI (2017) ‘Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2016’, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat.

Kemenkes RI. 2015. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak.

Kemenkes RI. 2020. Buku Kesehatan Ibu dan Anak,

Kusumah, U. W. (2009) Kadar haemoglobin ibu hamil trimester II-III dan faktorfaktor yang mempengaruhinya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009, Universitas Sumatera Utara.

Lanik A.D.2012.Preconception counseling.Primary Care, no 1, vol 39, hal 1-16.

Permenkes No 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi dan Pelayanan Kesehatan Seksual

Perry Shannon E., Lowdermilk, D, L., Cashion Kitty. (2013). Buku Keperawatan Maternitas Edisi 8 – Buku 2, Penerjemah :dr. Felicia Sidartha & dr. Anesia Tania. Elsevier (Singapura) Pte Ltd. Salemba Medika

Prawita, A., indra Susanti, A., & Sari, P. (2017). Survei Intervensi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) di Kecamatan Jatinangor Tahun 2015. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(4).

Priyanto, Agus.2009.Komuniukasi Dan Konseling Aplikasi Dalam Sarana Pelayanan Kesehatan Untuk Perawat Dan Bidan.Jakarta:Salemba Medika.

Sihombing, N. M., Saptarini, I., & Putri, D. S. K. (2017). Determinan persalinan sectio caesarea di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2013). Indonesian Journal of Reproductive Health, 8(1), 63-73.

Siwi, S. S. (2010) Hubungan tingkat pengetahuan tentang gizi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Kecamatan Jebres Surakarta, Hemoglobin.

Sujiono, Yuliani N, dkk, (2004). Metode pengembangan Kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sunarsih, Tri. (2011). Asuhan Kebidanan Untuk Kehamilan.Jakarta:Salemba.

Tamsuri, Anas. (2008). Konseling Dalam Keperawatan.Jakarta:EGC.

Tyastuti, Siti dan Heni Puji W. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta Selatan: Pusdik SDM Kesehatan.

UNICEF: Conceptual Framework of Malnutrition, (1990). Modifikasi oleh ending L. Achadi, 2019.

Walfisch dan Koren. (2011). Preconception Counseling:Rational, Practice And Challenges.Diakses dari http://europepmc.org/abstract/MED/21926950.pada tanggal 15 November 2021

Williams & Wilkins. (2012). Kapita Selekta Penyakit. Jakarta: EGC

Williams, L., Zapata, L. B., D’Angelo, D. V., Harrison, L., & Morrow, B. (2012). Associations between preconception counseling and maternal behaviors before and during pregnancy. Maternal and child health journal, 16(9), 1854-1861.

Roosleyn, I. P. T. (2016). Strategi dalam penanggulangan pencegahan anemia pada kehamilan. Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), 1-9.

van der Zee, B., de Beaufort, I. D., Steegers, E. A., & Denktaş, S. (2013). Perceptions of preconception counselling among women planning a pregnancy: a qualitative study. Family practice, 30(3), 341-346.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.