Penerapan Pemakaian Pestisida yang Tepat dalam Mengendalikan Organisme Penganggu Tanaman Sayuran di Desa Tanjung Baru, Indralaya Utara

Arsi Arsi, Andika Tiara Sukma, Suparman SHK, Harman Hamidson, Chandra Irsan, Suwandi Suwandi, Yulia Pujiastuti, Nurhayati Nurhayati, Abu Umayah, Bambang Gunawan

Abstract

Masyarakat di Desa Tanjung Baru merupakan masyarakat yang mayoritas pekerjaan adalah petani. Tanaman yang banyak di tanam oleh masyarakat tersebut yaitu, tanaman sayuran. Dalam budidaya tanaman sayuran ini banyak sekali permasalahan yang dihadapi. Dalam melakukan pengendaliannya menggunakan pestisida sintetik untuk menekan pertumbuhan dan perkembangan organisme tersebut. Akan tetapi, masyarakat menggunakankan pestisida sintetik sering tidak sesuai ajuran yang ada pada label kemasan pestisida sintetik tersebut. Permasalahan-permasalahan ini terjadi pada pada masyarakat di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. kegiatan pengabdian ini diharapkan petani desa Tanjung Baru dapat mengaplikasikan pestisida sintetik dengan baik dan benar. Masyarakat dapat menggunakan pestisida sintetik tepat sasaran terhadap organisme yang dikendalikan di lapangan. Masyarakat dapat menggunakan dosis yang diajurkan dalam label kemasan dan tidak melakukan pemborosan dalam penggunaan pestisida sintetik. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dalam budidaya tanaman sayuran. Metode dalam pengabdian ini dengan melakukan kegiatan yaitu, memberikan penyuluhan tentang pemakaian pestisida yang sesuai dosis pada pertanaman sayuran, aplikasi pestisida sintetik yang tepat sasaran terhadap organisme pengganggu di lapangan dan penyuluhan bagaimana cara pengaplikasikan pestisida sintetik dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan petani sudah melakukan pengendalian sesuai dosis yang diajurkan. Hal ini setelah dilakukan penyuluhan, banyak petani melakukan penyemprotan pestisida yang tidak sesuai dengan dosis atau takaran. Setiap petani tidak lepas dengan penggunaan pestisida. Pemakaian alat pelindung masih sangat kurang sekali, petani rata-rata memakai masker sebagai alat pelindung

Full Text:

PDF

References

Apsari, R. 2017. “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Kutu Daun (Aphis Glycines) Pada Tanaman Kedelai.” Skripsi 2(1):1–99.

Arsi, A, dan Akbar RA. 2021. “Pengaruh Kultur Teknis Terhadap Serangan Hama Spodoptera Litura Pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea) Di Desa Kerinjing Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan.” Jurnal Planta Simbiosa 3(1):1–10.

Arsi, A, Hendra H, Suparman SHK, Pujiastuti, Y, Herlinda, S, Hamidson H, Gunawan, B, Irsan C, Suwdani S, Efendi A,R, Nugraha I, S, Lailaturrahmi L,, dan Mundanar R,P. 2020. “Identifikasi Serangga Hama pada Tanaman Metimun Di Desa Bumi Agung , Kecamatan Lempuing , Kabupaten Ogan Komering Ilir , Sumatera Selatan.” Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal Ke-8 Tahun 2020 978–79.

Arsi, A, Wagiyanti W, Suparman Shk, Pujiastuti, Y, dan Herlinda, S. 2020. “Inventarisasi Serangga Pada Pertanaman Cabai Merah Di Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin.” 978–79.

Aryo, K, P, Lestari W, dan Titik N, A. 2017. “Virulensi Beberapa Isolat Metarhizium Anisopliae terhadap Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Di Laboratorium.” J. Agrotek Tropika. 5(2):96–101.

Aziziy, M H, Oktavianus L T dan Yanyan M. 2020. “Studi Serangan Antraknosa pada Pertumbuhan Cabai Merah (Capsicum annuum L.) setelah Aplikasi Larutan Daun Mimba dan Mol Bonggol Pisang.” Jurnal Agronida 6(April):1–13.

Bdane, La Ode S, Dani K, Saefuddin, A H, Laode A, Mariadi dan Vit N S. 2020. “Pelatihan Pembuatan Pupuk Hayati, Agens Hayati dan Pestisida Nabati Desa Aunupe Kabupaten Konawe Selatan.” DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4(1):193–200.

Eliza, T., Hasanuddin, T., & Situmorang, S. 2013. Perilaku Petani dalam Penggunaan Pestisida Kimia (Kasus Petani Cabai di Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus). Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis (JIIA), 1(4), 334–342.

Fauzana, H, Rusli R, Nelvia N, Yetti E dan Muhammad A. 2019. “Pengenalan dan Pengendalian Hama Jeruk Siam Di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar.” Unri Conference Series: Community Engagement 1:180–85. Doi: 10.31258/Unricsce.1.180-185.

Hidayat, P, Hazen A K, Lutfi A dan Hermanu T. 2018. “Siklus Hidup dan Statistik Demografi Kutukebul Bemisia tabaci (Gennadius) (Hemiptera: Aleyrodidae) Biotipe B dan Non-B pada Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.).” Jurnal Entomologi Indonesia 14(3):143. Doi: 10.5994/Jei.14.3.87.

Hirma W, Ratna D, Larin T dan Gita A. 2020. “Pembuatan Pestisida Nabati Pada Kelompok Tani Wanita Sejahtera Di Desa Sikapat.” Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4(4):635–42. Doi: 10.31849/Dinamisia.V4i4.4137.

Lolitasari, Rima E dan Saifuddin H. 2019. “Aplikasi Herbisida Berbahan Aktif Campuran Atrazin- Mesotrion dan Paraquat dalam Pengendalian Gulma pada Pertanaman Jagung (Zea mays L .) Application Of Active Herbicide Based On The Mixture Of Atrazine-Mesotrion dan Paraquat In Weed Control In Corn Plan.” Jurnal Pengendalian Hayati 2(1):34–39.

Patty, J A. 2018. “Efektivitas Metil Eugenol terhadap Penangkapan Lalat Buah (Bactrocera dorsalis) pada Pertanaman Cabai.” Agrologia 1(1):69–75. Doi: 10.30598/A.V1i1.300.

Pranoto, W E, Saimul L dan Ratna D L. 2020. “Kombinasi Bawang Putih (Allium sativum), Serai (Cymbopogon citratus) dan Sirsak (Annona muricata) sebagai Pestisida Nabati pada Kutu Daun (Aphis Gossypii) Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens).” Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) 2(2):22–27. Doi: 10.33474/J.Sa.V2i2.3600.

Pujiastuti, Y, Irsan , Herlinda S, Laila K dan Eka Y. 2020. “Keanekaragaman dan Pola Keberadaan Lalat Buah (Diptera: Tephritidae) Di Provinsi Sumatera Selatan.” Jurnal Entomologi Indonesia 17(3):125. Doi: 10.5994/Jei.17.3.125.

Putra, S dan Suharno Z. 2016. “Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Serai (Danropogon Nardus) terhadap Mortalitas Hama Keong Mas (Pomacea Caniculata L.).” BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) 7(1):10–15. Doi: 10.24127/Bioedukasi.V7i1.485.

Rahayu, R dan Nasril N. 2017. “Pembuatan Biopestisida Sederhana dari Tumbuhan.” Warta Pengabdian Danalas 24(3):90–105.

Ridwan, M dan B. Prastia. 2017. “Pemamfaatan Tiga Jenis Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Kutu Daun Penyebab Penyakit Kriting Daun Pada Tanaman Cabe Merah.” Jurnal Sains Agro.

Riti, E, Muhamad S, Awang M dan Purnama H. 2018. “Keragaman Genetik 19 Genotipe Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens ) Serta Ketahanannya terhadap Kutu Daun (Aphis Gossypii) Genetic Variability Of Nineteen Birds Eye Chili Genotypes Dan Their Resistance To Melon Aphids ( Aphis gossypii ).” J. Agron. Indonesia 46(3):290–97.

Setiawan, H Ddan Anak A O. 2015. “Pengaruh Variasi Dosis Larutan Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Mortalitas Hama Kutu Daun(Aphis craccivora)pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) sebagai Sumber Belajar Biologi.” BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi) 6(1):54–62. Doi: 10.24127/Bioedukasi.V6i1.158.

Singarimbun, M A, Mukhtar I P dan Syahrial O. 2017. “Hubungan Antara Populasi Kutu Kebul (Bemisia tabacigenn.) Dan Kejadian Penyakit Kuning Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.).” Agroekoteknologi 5(4):847–54. Doi: 10.32734/Jaet.V5i4.16447.

Singkoh, M dan Deidy Y. K. 2019. “Bahaya Pestisida Sintetik (Sosialisasi dan Pelatihan Bagi Wanita Kaum Ibu Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa).” JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia 1(1):5. Doi: 10.35801/Jpai.1.1.2019.24973.

Subagyo, VNO, P. Hidayat, A. Rauf, dan D. Sartiami. 2015. “Trips (Thysanoptera: Thripidae) Yang Berasosiasi Dengan Tanaman Hortikultura Di Jawa Barat Dan Kunci Indentifikasi Jenis.” Jurnal Entomologi Indonesia 12(2):59–72. Doi: 10.5994/Jei.12.2.59.

Suhardjadinata. 2019. “Efikasi Ekstrak Babadotan (Ageratum Conyzoides L .) Yang Ditambah Surfaktan Terhadap Kutu Daun Persik (Myzus Persicae Sulz .).” Jurnal Media Pertanian 4(2):40–47.

Suharyon, S. 2017. “Analisis Usahatani Sayuran Di Dataran Tinggi Kerinci Provinsi Jambi.” Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| 1(1):13–24. Doi: 10.22437/Jiituj.V1i1.3735.

Supriatna, S, Sondang S dan Indah R. 2021. “Pencemaran Tanah oleh Pestisida Di Perkebunan Sayur Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi (Studi Keberadaan Jamur Makroza Dan Cacing Tanah).” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21(1):460. Doi: 10.33087/Jiubj.V21i1.1348.

Tahyudin, Hartono, R., & Anwarudin, O. (2020). Perilaku Petani Dalam Mereduksi Penggunaan Pestisida Kimia Pada Budidaya Bawang Merah. Kommunity Online, 1(1), 21–30. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jko

Tampubolon, K, Fransisca N S, Zavdanri P, Sony T S S dan Syahibal K. 2018. “Potensi Metabolit Sekunder Gulma Sebagai Pestisida Nabati Di Indonesia.” Kultivasi 17(3):683–93. Doi: 10.24198/Kultivasi.V17i3.18049.

Tuhumury, G. N. C., J. A. Leatemia, R. Y. Rumthe, Dan J. V. Hasinu. 2012. “Residu Pestisida Produk Sayuran Segar Di Kota Ambon.” Agrologia 1(2):99–105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.