Hubungan Pemantauan Pertumbuhan Anak Baduta pada Masa Pandemi COVID-19 dan Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI dengan Status Gizi
Abstract
Kejadian kasus Covid-19 pada anak hingga bulan Oktober 2020 dilaporkan mencapai lebih dari 37000 kasus. Ketepatan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) saat periode emas dibawah dua tahun menjadi prioritas penting menjaga imunitas sejak dini sebagai bentuk preventif infeksi termasuk virus Covid-19. Pemantauan pertumbuhan baduta pada era pandemi menjadi hal yang utama untuk mendeteksi dini malnutrisi dan penatalaksanaannya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan sumber pengetahuan ibu tentang MP-ASI, pemantauan pertumbuhan dengan status gizi baduta serta penyuluhan sebagai pengabdian masyarakat. Penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional ini dilakukan di poliklinik anak Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret pada bulan Agustus-Oktober 2020. Sebanyak 75 ibu memenuhi kriteria inklusi dengan metode konsekutif sampling. Semua anak dilakukan pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan lalu ditentukan status gizinya dengan program WHO Anthro versi 3.2.2. Sebagian besar sumber pengetahuan ibu tentang MP-ASI didapatkan dari media sosial elektronik (38,7%) dan pelayanan kesehatan lanjut (37,3%). Sebanyak 46,7% ibu menggunakan buku KIA untuk memantau pertumbuhan baduta dan 14,7% ibu sudah menggunakan aplikasi Primaku. Terdapat hubungan signifikan antara pemantauan pertumbuhan di era pandemi Covid-19 dengan status gizi baduta (p=0.010). Maka dari itu perlunya pelatihan bagi ibu maupun kader posyandu tentang praktik pemberian MP-ASI dan metode pemantauan pertumbuhan anak baduta secara berkala.
Full Text:
PDFReferences
Adriani, M., Wirjatmadi, B., 2014, Peran Gizi dalam Siklus Kehidupan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Akseer N, Kandru G, Keats EC, Bhutta ZA., 2000, COVID-19 pandemic and mitigation strategies: implications for maternal and child health and nutrition. Am J Clin Nutr, Aug 1, vol 112(2), hal 251-256. doi: 10.1093/ajcn/nqaa171.PMID: 32559276 Free PMC article. Review.
Bashir, S. S., 2012, Effect of Maternal Literacy on Nutritional Status of Children Under 5 Years of Age in the Babban-Dodo Community Zaria City Northwest Nigeria. Annals of Nigerian Medicine Journal [e-journal] 6 (2).
Beck MA, Levander OA., 2000, Host nutritional status and its effect on a viral pathogen. J. Infect, vol 182, hal 93–96.
Cogill B., 2001, Anthropometry indicators measurement guide. Food and nutrition technical assistance. US agency for international.
Liswati, E. M., 2016, Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Anak Balita yang Memiliki Jamkesmas di Desa Tegal Gizi Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali Surakarta, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Maqbool A,Olsen IE., 2008, Clinical assessment in nutritional status, Duggan C, Watkins JB, Walker WA, penyunting: Nutrition in Pediatric, hal 5-13, BC Decker, Ontario.
Mexitalia M, Nasar SS., 2011, Makanan Pendamping ASI, Sjarif DR, Lestari ED, Mexitalia M, Nasar SS,penyunting: Buku ajar nutrisi pediatrik dan penyakit metabolik. Cetakan Pertama, hal 117-126, Badan Penerbit IDAI, Jakarta.
Muller, O., Krawinkel, M., 2005, Malnutrition and health in developing countries. Can med. Assoc. J., 173:279-286.
Suhendri, U., 2019, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Dibawah Lima Tahun (BALITA) di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2009.
Refbacks
- There are currently no refbacks.