PENERAPAN TEKNOLOGI BIOPORI UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAN AIR TANAH SERTA MENGURANGI SAMPAH ORGANIK DI DESA PURON SUKOHARJO
Abstract
Ketersediaan air tanah di Desa Puron Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo semakin menurun. Hal itu dikarenakan pengambilan air tanah yang tidak diimbangi dengan semangat konservasi dan sedikitnya air hujan yang masuk ke dalam tanah. Berkurangnya jumlah air yang ada mengakibatkan mengeringnya tumbuhan di lingkungan tersebut. Selain itu, masih banyaknya sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang harus dihadapi masyarakat permukiman. Penanganan sampah dan irigasi secara konvensional yang telah diterapkan oleh masyarakat belum menjadi solusi terbaik. Sehingga perlu penanganan secara tersistematis, terstruktur dan berkelanjutan. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Puron dalam menangani masalah air dan sampah. Pengabdian masyarakat dengan mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan konservasi sumber daya air dengan penerapan teknologi sederhana dan murah. Penerapan teknologi yang bisa diterapkan yaitu dengan pembuatan lubang resapan biopori untuk meningkatkan jumlah air dalam tanah serta mengurangi sampah organik di Desa Puron. Lubang resapan biopori berfungsi sebagai tempat resapan air ke dalam tanah dan sebagai tempat pembuatan kompos dari sampah organik. Lubang resapan biopori tidak membutuhkan area luas dan proses pembuatannya sangat mudah, hal ini tentu menjadi solusi yang tepat untuk wilayah Desa Puron. Hasil pengabdian menjadikan ketersedian air yang ditandai dengan menghijaunya tumbuhan.
Kata kunci: Air, Biopori, Pengabdian, Desa Puron
Full Text:
PDFReferences
Bank, P., Di, S., Puron, K. D., Astuti, D., Muharram, J. U. and Listiana, Y. (2016) ‘Pembentukan Bank Sampah Di Kebayanan-i Desa Puron Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo’.
Elsie, E., Harahap, I., Herlina, N., Badrun, Y. and Gesriantuti, N. (2017) ‘Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir Di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru’. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, Vol. 1, No. 2, pp. 93–97.
Karuniastuti, N. (2014) ‘Teknologi Biopori Untuk Mengurangi Banjir Dan Tumpukan Sampah Organik’. Jurnal Forum Teknologi, Vol. 04, No. 2, p. 64.
Kusumawati, H., Keguruan, F., Ilmu, D. A. N. and Surakarta, U. M. (2008) ‘Dengan Ketersediaan Air Tanah Di Kecamatan Jaten’.
Mulyono, A. (2014) ‘Pengetahuan Geografis Dan Pengetahuan Geografis Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi’.
Permana, E., Lisma, A., Lestari, I. and Putra, A. J. (2019) ‘Penyuluhan Pembuatan Biopori Sebagai Lubang Resapan Di RT 04 Kelurahan Mayang Mangurai Kota Jambi’. Jurnal Paradharma, Vol. 3, No. 2, pp. 129–134.
Safitri, R., Purisari, R. and Mashudi, M. (2019) ‘Pembuatan Biopori Dan Sumur Resapan Untuk Mengatasi Kekurangan Air Tanah Di Perumahan Villa Mutiara , Tangerang Selatan ( The Implementation of Bio Pores and Infiltration Wells to Resolve the Lack of Groundwater in the Villa Mutiara Housing , South Tanger’. , Vol. 5, No. 1.
Sedana, D., As’ari, A. and Tanauma, A. (2015) ‘Pemetaan Akuifer Air Tanah Di Jalan Ringroad Kelurahan Malendeng Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis’. Jurnal Ilmiah Sains, Vol. 15, No. 1, p. 33.
Sinaga, R. (2008) ‘Air Pada Rumput Gajah Dan Rumput Raja Akibat Penurunan Ketersediaan Air’. Jurnal Biologi Sumatera, Vol. 3, No. 1, pp. 29–35.
Suleman, A. R., Bustan, B., Erdiansa, A., Jurusan, D., Sipil, T., Negeri, P. and Pandang, U. (2018) ‘Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Resapan Banjir Pada Daerah Genangan Di Kelurahan Buntusu Kota Makassar’. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian (SNP2M), Vol. 2018, No. 2016, pp. 169–174.
Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H. and Atrabina, N. A. (2019) ‘Pengolahan Sampah Melalui Komposter Dan Biopori Di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik’. Abadimas Adi Buana, Vol. 03, No. 1, pp. 21–32.
Yohana, C., Griandini, D. and Muzambeq, S. (2017) ‘Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir’. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), Vol. 1, No. 2, pp. 296–308.
Refbacks
- There are currently no refbacks.