Integrasi Arsip Musik Batak sebagai Inovasi Strategis dalam Pengelolaan Konvensi dan Acara Berbasis Budaya

Rio Fernandez Tamba

Abstract

Penelitian ini platform digital arsip musik Batak sebagai mengembangkan strategi inovasi dalam pengelolaan konvensi dan acara berbasis budaya. Musik Batak dipilih karena memiliki nilai sejarah sekaligus potensi sebagai diferensiasi acara, namun sebagian besar arsipnya masih tersedia dan belum terdigitalisasi sehingga sulit diakses oleh penyelenggara acara maupun masyarakat. Melalui pendekatan Research and Development (R&D), penelitian ini melaksanakan eksplorasi lapangan, menghimpun 30 arsip musik dari kolektor, musisi, dan pelaku budaya di Medan, Samosir, dan Tanah Karo, serta mendigitalisasi 18 arsip dengan standar audio dan metadata yang terstruktur. Data secara tematik untuk memastikan relevansi budaya sekaligus kebutuhan industri MICE. Hasilnya berupa prototipe platform digital yang tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai sarana komunikasi, rekomendasi musik, dan media pembelajaran. Kontribusi utama penelitian ini adalah menghadirkan model integrasi arsip musik tradisional ke dalam ekosistem ekonomi kreatif melalui manajemen acara, yang memperkuat identitas budaya, memperluas akses hukum, serta membuka peluang kolaborasi lintas aktor antara musisi, penyelenggara acara, dan pengajar.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Syakir Media Press.

Alfianto, MA (2025). Strategi Bisnis dan Model Hibrida dalam Industri Tikus Indonesia Pasca Covid-19: Dampak, Kebijakan, dan Potensi Pengembangan, Jurnal Internasional Komunikasi, Pariwisata, dan Tren Sosial Ekonomi https://doi.org/10.62951/momat.v2i1.167, hlm. 41, 2025.

Azahra, MF (2024). Implementasi Arsip Digital dalam Efisiensi Penyimpanan, Journal of Economic and Management (JEM) Merekam Jejak, vol. 1, tidak. 1, hal.1-13.

Bonia, C. (2021). Platform Digital untuk Pembangunan: Fondasi dan Agenda Penelitian. Jangkau Audiens yang Terlibat dengan Perpustakaan Online Wiley, hlm. 869-896.

Darmansyah, T. (2024). Tantangan Dan Solusi Dalam Pengelolaan Arsip Di Era Digital. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Digital, vol. 2, tidak. 1, hal.16-20.

Hein, A. (2020). Ekosistem Platform Digital. Pasar Elektronik: hlm. 87-98.

Helena, LP (2022). METODOLOGI PENELITIAN: Teori dan Praktik, jakarta: CV AE Media Grafika.

Hutagalung, SS (2019), Pendayagunaan Website Desa sebagai Media Inovasi Desa di Desa Bernung dan Desa Sumber Jaya Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung: Seminar Nasional Abdimas II 2019, hal. 1543.

Irpina, W. (2021). Pelaksana tugas dan fungsi arsiparis sebagai pengelola arsip di lembaga arsip nasional republik Indonesia, IQRA: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 15.2: pp.114-129.

Jirasanyansakul, P. (2025). Ritme Keterlibatan: Bagaimana Platform Musik Daring Membentuk Kembali Distribusi dan Interaksi Artistik, Jurnal Dhamma untuk Kehidupan: Vol. 31, no. 1, hlm. 471-479.

Lase, YNS (2025). Pentingnya Keterampilan Hidup dalam Mewujudkan Ide-Ide Bisnis yang Inovatif, Nian Tana Sikka (Jurnal Ilmiah Mahasiswa), hal. 94.

Lee, M. (2024). Menjelajahi faktor penentu kesuksesan musik digital di Korea Selatan, Riset Perdagangan Elektronik, vol. 24, hlm. 1659-1680.

Lin, Y.-H. (2024) Model Inovasi Pengalaman Layanan Pariwisata Budaya di Distrik Bersejarah: Studi Kasus di Jalan Zhongshan di Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok, Konservasi Berkelanjutan Warisan Budaya dan Perkotaan, vol. 16, no. 9, hal. 3567.

Marbun, GS (2025). Eksplorasi Budaya Batak Toba Dalam Grup Musik “Martona” Di Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 02 08 2024. [Online]. Tersedia: https://digilib.isi.ac.id/17308/. [Diakses 07 04 2025].

Mazzoitotti, G. (2024). Bisakah Platform Musik Daring Adil? Sebuah Manifesto Penelitian Interdisipliner, Tinjauan Internasional tentang Hak Kekayaan Intelektual dan Hukum Persaingan, vol. 55, hlm. 249-279.

Oktapiani, R. (2025). Pelatihan Pemanfaatan Google Drive Untuk Penyimpanan Arsip digital Pada Desa Cipetir Sukabumi, Jurnal Abdimas Teknologi Informatika dan Komputer, vol. 2, tidak. 1, hal.39-45.

Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. (20204). hal. 6457-6550.

Ramadhan, M. (2021). Metode Penelitian, Surabaya: Cipta Media Nusantara.

Satrio, DD (2024). Pengembangan Bot Discord Sebagai Pemutar dan Rekomendasi Musik Menggunakan Metode K-Means, Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi, p. 95.

Setiono, Y. (2025). Strategi Pengelolaan Obyek Wisata Tane' Olen yang Berkelanjutan di Desa Wisata Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir Kabupaten Malinau," jurnal ilmiah universitas batanghari jambi , hal. 843.

Simatupang,JF (2022). Perlindungan Hukum Pertunjukan Ekspresi Budaya Tradisional Musik Batak dalam Mewujudkan Benefit Sharing, Jurnal Darma Agung, vol. 32, tidak. 2, hal.611-628.

Sinaga, C (2025). Reinterpretasi Musik Tradisional Dalam Konteks Digital: Pemanfaatan Teknologi Ai Dan Vst Dalam Pembuatan Komposisi Musik, Jurnal Multidisiplin Inovatif, p. 96.

Tamba, Federasi Rusia (2022). Pertemuan Kementerian Kebudayaan Karnaval Budaya G20 Sebagai Pengenalan Nilai Relief Candi Borobudur., Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, hal. 346.

Tandean, Y. (2025). Transformasi Layanan Pariwisata melalui Aplikasi Layanan Penyedia Pemandu Wisata Berbasis Android, Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), vol. 9, tidak. 2, hal.549-561.

Yablonsky, S. (2018). Kerangka Kerja Multidimensi untuk Inovasi dan Manajemen Platform Digital: Dari Bisnis ke Platform Teknologi, Riset Sistem, dan Ilmu Perilaku.

Yahyadin. (2021). M, Kajian Kelayakan Pasar Studi Kasus: Usulan Pendirian Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Konvensi Dan Acara Di Politeknik Pariwisata Lombok, E Journal Binawakya Vol.16 No.5, p. 6943.

Zakaria, MA (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Action Research R&D, Kolaka: Yayasan Pondok Pesantren Al-Mawaddah Warrahmah.

Refbacks