LITERATURE REVIEW: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY-LEARNING BERBASIS SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA

Arindra Alfarizi

Abstract

Model pembelajaran Discovery-Inquiry berupaya  mendorong proses pemecahan masalah melalui pencarian dan eksplorasi agar mendapatkan informasi dari berbagai sumber untuk pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran implementasi model discovery-inquiry berbasis sains dalam pembelajaran IPA. Tulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dari berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penulisan. Adapun sumber literatur merupakan sumber dengan rentang publikasi lima tahun terakhir dan didapatkan melalui website Google Scholar, Elsevier, dan ResearchGate melalui kata kunci discovery-inquiry, science, discovery learning, dan inquiry learning. Dari hasil pengkajian literatur didapatkan implementasi model discovery-inquiry berbasis sains dalam pembelajaran IPA dapat dilakukan melalui stimulus, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, verifikasi hasil, dan generalisasi. Menekankan pengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor melalui kegiatan belajar aktif (student centered learning), sedangkan guru IPA berperan sebagai fasilitator dan pembimbing dalam proses pembelajaran dengan peserta didik.

Keywords

Discovery, Inquiry, Sains, Proses Pembelajaran

Full Text:

PDF

References

Alfieri, L., Brooks, P. J., Aldrich, N. J., & Tenenbaum, H. R. (2011). Does discovery-based instruction enhance learning? Journal of Educational Psychology, 103(1), 1–18.

Belton, D. J. (2016). Teaching process simulation using video-enhanced and discovery/inquiry-based learning: Methodology and analysis within a theoretical framework for skill acquisition. Education for Chemical Engineers, 17(2002), 54–64. https://doi.org/10.1016/j.ece.2016.08 .003

Bernhard, J., & Lindwall, O. (2003). Approaching Discovery Learning. Proceedings of ESERA2003, Nordwijkerhout.

Chiappetta, E. L. (1997). Inquiry-based science. SCIENCE TEACHER-WASHINGTON-, 64, 22-26.

Friesen, S., & Scott, D. (2013). Inquiry-based learning: A review of the research literature. Alberta Ministry of Education, 32.

Hanafiah, N., & Suhana, C. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Kemendikbud (2013). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta

Mayer, R.E. (2004). Should There Be a ThreeStrikes Rule against Pure Discovery Learning? The Case for Guided Methods of Instruction. American Psychologist, 59, 14-19.

Nurdin, E. A. (2011). THE PROMISE AND CAVEATS OF IMPLEMENTING DISCOVERY-INQUIRY LEARNING. Jurnal Pengajaran MIPA, 23(1), 76-80.

Nurdin, K., Muh, H. S., & Muhammad, M. H. (2019). The implementation of inquiry-discovery learning. IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature, 7(1).

Suendartia, M. (2017). The effect of the learning discovery model on the learning outcomes of natural science of junior high school students in Indonesia. International Journal of Environmental & Science Education, 12(10), 2213-2216.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Tompo, B., Ahmad, A., & Muris, M. (2016). The Development of Discovery-Inquiry Learning Model to Reduce the Science Misconceptions of Junior High School Students. International Journal of Environmental and Science Education, 11(12), 5676-5686.

Wartono, J. T., Batlolona, J. R., & Grusche, S. (2018). Inquiry-discovery empowering high order thinking skills and scientific literacy on substance pressure topics. Inquiry.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.