LITERATURE REVIEW : ANALISIS POTENSI PENGELOLAAN KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI (TNGM) BERDASARKAN ZONA UNTUK PELESTARIAN EKOSISTEM DARATAN

Lintang Rahmayanti

Abstract

Ekosistem darat yang harus dijaga kelestariannya adalah hutan, hutan konservasi di Indonesia salah satunya terletak di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Skema konservasi dalam TNGM juga dapat berorientasi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan potensi hutan di kawasan TNGM untuk melestarikan ekosistem daratan sesuai dengan TPB.  Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan menggunakan pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses (PRISMA). Hasil penelitian yaitu terdapat 7 zona yang ada di TNGM yang terdiri dari zona inti; rimba; pemanfaatan; tradisional; religi, budaya, dan sejarah; rehabilitasi; serta zona khusus mitigasi dan rekonstruksi. Ketujuh zona tersebut memiliki potensi masing-masing yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga dengan memperhatikan kelestarian alam yang ada di kawasan TNGM.

Keywords

Hutan Konservasi, SDGs, Pembangunan Berkelanjutan

Full Text:

PDF

References

Al-anhar, O. (2016). Perception, attitude, and behavior community of forest management conservation in gunung merapi national park. 1–2.

Arinalhaq, A., & Wibowo, T. W. (2020). Pemetaan Rekomendasi Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Dari Potensi Ancaman Perambahan. Jurnal Geografi, 12(01), 297. https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.14987

Bappenas. (2017). Ringkasan Metadata Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Indikator Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. In Kementerian PPN / Bappenas. http://sdgs.bappenas.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Buku_Ringkasan_Metadata_Indikator_TPB.pdf

Haryadi, Sunarto, & Sugiyarto. (2019). Strategi Pengelolaan Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Merapi ( TNGM ) Provinsi DIY. Artikel Pemakalah Paralel, 343–348.

Kementerian PPN. (2020). Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi - Edisi II Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Kementerian PPN.

Muhamad, M. (2018). Tapak Ekologi Kepariwisataan Alam Pada Zona Pemanfaatan Di Taman Nasional Gunung Merapi (Tngm) (Konsep Pengembangan Kepariwisataan Alam Tematik Tapak Kawasan Kalikuning-Kaliadem Sebagai Kawasan Budaya Vulkanik ). Jurnal Kawistara, 7(3), 238. https://doi.org/10.22146/kawistara.18828

Putri, I. R., Faida, L. R. W., Fandeli, C., & Purwanto, R. H. (2017). Tradisi Masyarakat Selo Dan Pariwisata Di Taman Nasional Gunung Merbabu, Boyolali Jawa Tengah. SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities, 1(2), 199. https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.27782

Rahmawati, R. D. (2015). Strategi Balai Taman Nasional Gunung Merapi Dalam Upaya Konservasi Sumber Daya Hutan Pasca Erupsi 2010. Jurnal Sosial Humaniora, 6(1), 47–53.

SUHARTI, S. (2015). Pemanfaatan tumbuhan bawah di zona pemanfaatan Taman Nasional Gunung Merapi oleh masyarakat sekitar hutan. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010625

Marhaento, H., & Faida, L. R. W. (2015). Risiko Kepunahan Keanekaragaman Hayati Di Taman Nasional Gunung Merapi: Tinjauan Spasial. Jurnal Ilmu Kehutanan, 9(2), 75-84.

Kementerian Kehutanan RI. (2006). Peraturan Menteri Kehutanan tentang Pedoman Zonasi Taman Nasional (Permenhut Nomor P.56/Menhut-II/2006). Jakarta: Kementerian Kehutanan.

Balai Taman Nasional Gunung Merapi. (2016). Zonasi Taman Nasional Gunung Merapi Tahun 2015. Yogyakarta, DI: Balai Taman Nasional Gunung Merapi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.