REMEDIASI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA ASPEK KOGNITIF MATERI GERAK LURUS KELAS X MIPA 2 SMA NEGERI 2 BOYOLALI

Mustofa Nafis

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada aspek kognitif setelah mengikuti remediasi pembelajaran dengan model kooperatif tipe Numbereds Heads Together (NHT) materi Gerak Lurus kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Boyolali semester ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017. Pemilihan subjek dalam penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa subjek tersebut mempunyai permasalahan-permasalahan yang telah teridentifikasi pada saat observasi awal dan dari hasil kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & McTaggart. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, teknik wawancara, teknik kajian dokumen, dan teknik tes tertulis. Data tersebut kemudian dianalisis dengan statistik diskriptif yang terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: bahwa remediasi dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat membantu siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017 dalam mencapai ketuntasan belajar Fisika aspek kognitif  materi Gerak Lurus. Persentase ketuntasan siswa aspek kognitif meningkat dari dari tes sebelum tindakan (prasiklus) hingga tes remediasi siklus II, pada tes sebelum tindakan (prasiklus) ketuntasan belajar siswa sebesar 30,77%, kemudian pada tes remediasi siklus I meningkat menjadi 64,10%, setelah itu, pada tes remediasi siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 89,74%.

Keywords

Remediasi, Numbered Heads Together (NHT), kognitif, Gerak Lurus

Full Text:

PDF

References

Abror, Abd. Rachmat. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya

Ahmadi, A dan Widodo, S. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Anitah, S. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta

Daryanto dan Mohammad, F. 2013. Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta : Gava Media

Hakim, A., dan Rambe, D. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Fisika Dengan Menggunakan Model Pembeljaran Kooperatif tipe NHT dan Model Konvensional Pada Materi Pokok Besaran dan Satuan. Jurnal Pendidikan Fisika, 1 (2):7-12. Diperoleh 4 Februari 2016, dari http://dikfispasca.org

Ischak S.W. & Warji, R. 1987. Program Remedial dalam Proses Belajar Mengajar. Yogyakarta: Liberty

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo

Moleong, L.J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyadi. 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar & Bimbingan terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera.

Siregar, F. A. 2012. Pengaruh Model Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Medan. Jurnal Pendidikan Fisika, 1 (1):33-38. Diperoleh 1 Februari 2016, dari http://dikfispasca.org

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Wena, M. (2010). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Malang : Bumi Antariksa

Widodo,S., dkk. (2011). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP pada Pokok Bahasan Besaran dan Pengukuran. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7 (2011): 42-46. Diperoleh 1 Februari 2016, dari http://journal.unnes.ac.id.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.