IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA TENTANG PENJUMLAHAN VEKTOR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) TERMODIFIKASI PADA SISWA KELAS X SMA DI KABUPTEN PATI

Wara Wara Nurmaulana

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui terjadi atau tidaknya miskonsepsi pada siswa kelas X SMA di Kabupaten Pati pada materi Penjumlahan Vektor, 2) mendeskripsikan besar persentase siswa yang paham konsep, mengalami miskonsepsi, dan siswa yang tidak paham konsep, 3) mendeskripsikan profil miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA di Kabupaten Pati tahun ajaran 2018/2019. Pemilihan subjek ini menggunakan teknik stratified-cluster random sampling (pengambilan sampel acak klaster berstrata) sehingga di dapatkan SMA N 1 Pati, SMA N 3 Pati dan SMA Nasional Pati sebagai sampelnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes CRI Termodifikasi yang dikembangkan oleh Aliefman Hakim (2012). Sumber data didapat dari hasil tes siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif yang meliputi besar prosentase dan profil miskonsepsi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas X SMA di Kabupaten Pati mengalami miskonsepsi tentang Penjumlahan Vektor. Siswa yang memahami konsep sebesar 32%, mengalami miskonsepsi 23% dan tidak paham konsep 45%. Adapun kategori paham konsep namun kurang yakin sebesar 2%. Pada sub konsep penjumlahan vektor segaris kerja (parallel dan anti parallel) siswa mengalami miskonsepsi sebesar 5%, metode segitiga 32%, metode jajargenjang 20% dan metode poligon 43%. Sedangkan untuk profil miskonsepsi siswa antara lain, siswa menganggap bahwa: 1) pangkal vektor  (resultan) terletak di ujung vektor terakhir dan ujung vektor  terletak di pangkal vektor pertama, 2) vektor yang mengarah ke bawah dan ke kiri merupakan vektor negatif, sedangkan vektor yang mengarah ke atas dan ke kanan merupakan vektor positif. Siswa menggunakan konsep ini dalam penjumlahan vektor metode pangkal-ke-ujung (tail-to-tip), 3) nilai dari vektor , 4) penjumlahan vektor sama dengan penjumlahan biasa (skalar), 5) vektor  (resultan) pada metode jajargenjang merupakan diagonal antara kedua ujung vektor, 6) metode pangkal-ke-ujung digunakan pada metode jajargenjang, 7) metode jajar genjang adalah metode poligon, 8) vektor  (resultan) pada metode poligon menghubungkan ujung vektor yang satu dengan ujung vektor yang lain, 9) vektor negatif sama dengan vektor awal atau vektor mula-mula baik arah maupun besarnya, 10) penjumlahan vektor harus urut atau tidak memenuhi persamaan komutatif.

Keywords

miskonsepsi, Certainty of Response Index (CRI) Termodifikasi, penjumlahan vector

Full Text:

PDF

References

Barniol, Pablo & Zavala, Genaro.(2014). Test of Understanding of Vectors: A Reliable Multiple-Choice Vector Concept Test. Physical Review Special Topics-Physics Education Research, 10 (1), 010121

Hakim, A., Liliasari & Kadarohman, A.(2012).Student Concept Understanding of Natural Products Chemistry in Primary and Secondary Metabolies Using the Data Collecting Technique of Modified CRI. International Online Journal of Education Sciences 4(3), 544-553

Hasan S., Bagayoka, D. & Kelley, Ella L.(1999).Misconception and The Certainty of Response Index (CRI). Physics Education, 34(5), 294-299

Heckler, Andrew F. & Scaife, Thomas M.(2015).Adding and Subtracting Vectors: The Problem with The Arrow Representation.Physical Review Special Topics-Physics Education Research, 11 (1), 010101

Sari, W. Puspita, Suyanto, Eko & Suana, Wayan.(2017).Analisis Pemahaman Konsep Vektor pada Siswa Sekolah Menengah Atas.Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6 (2), 159-168

Tayubi, Y. R.(2005).Identifikasi Miskonsepsi Pada konsep-konsep Fisika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Jurnal Mimbar Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, 24 (3), 4-9

Trisianawati, Eka & Nurussaniah.(2014).Deskripsi Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Fisika IKIP PGRI pada Materi Vektor.Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 3 (1), 17-26

W., Hasim dan Ihsan, Nasrul.(2011).Identifikasi Miskonsepsi Materi Usaha, Gaya, dan Energi dengan Menggunakan CRI (Certainty of Response Index) pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Malangke Barat. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 7 (1), 25-37

Wospakrik, Hans. J.(1994).Dasar-Dasar Matematika untuk Fisika. Bandung : ITB

Wutchana, U., Bunrangsri, K., & Emarat, N.(2015).Teaching Basic Vector Concepts: A Worksheet for The Recovery of Student’s Vector Understanding. Eurasian Journal of Physics and Chemistry Education, 7 (1), 18-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.