PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN METODE DEMONSTRASI DITINJAU DARI PERILAKU KERJASAMA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 4 SURAKARTA

Titis Diana Pertiwi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan, (2) ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara perilaku kerjasama siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan, (3) ada atau tidak adanya interaksi antara pengaruh penggunaan model pembelajaran tipe Numbered Heads Together dan perilaku kerjasama siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dan sampel yang terpilih yakni kelas X MIA 5 berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 7 berjumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumen, teknik angket, dan teknik tes tertulis. Teknik dokumen berupa nilai Ulangan Akhir Semester Ganjil. Teknik angket digunakan untuk memperoleh data perilaku kerjasama siswa selama pembelajaran materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan. Teknik tes tertulis digunakan untuk memperoleh data kemampuan kognitif Fisika siswa setelah pembelajaran Fisika materi Moementum, Impuls, dan Tumbukan. Data dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan isi sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan (Fobs =  6,256 > Ftabel = F0,05;1;60 = 4,00), (2) ada perbedaan pengaruh antara perilaku kerjasama siswa kategori tinggi dan rendah terhadap  kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan (Fobs = 32,548 > Ftabel = F0,05;1;60 = 4,00), (3) tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan model kooperatif tipe Numbered Heads Together dan perilaku kerjasama siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan (Fobs = 0,1604 < Ftabel = F0,05;1;60 = 4,00).

Keywords

Model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together, metode eksperimen, metode demonstrasi, kemampuan kognitif, perilaku kerjasama siswa

Full Text:

PDF

References

BSNP. 2006. Petunjuk Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Druxes, Von H. Born, Gernot, & Siemsen, Fritz. 1986. Kompendium Didaktik Fisika. Bandung: Remadja Karya

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. 2011. Cooperative Learning Mengambangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta.

Roestiyah NK. 2012;. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Suryani, Nunuk. Agung, Leo. 2012. Strategi Belajar-Mengajar. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Refbacks

  • There are currently no refbacks.