EVALUASI KINERJA SUB DAS ASEM KABUPATEN LUMAJANG

Windy Bana Alam Perkasa, Gusfan Halik, Retno Utami Agung Wiyono

Abstract

Sub daerah aliran sungai (Sub DAS) adalah satu kesatuan ekosistem yang terdiri dari sumber daya alam dan manusia yang kompleks. Sub DAS berperan sebagai daerah tangkapan hujan yang dalam perkembangan tidak bisa lepas dari segala bentuk tindakan yang dilakukan manusia. Pada Sub DAS Asem, seringkali terjadi masalah akibat tingkat perubahan cuaca yang tidak menentu, serta perubahan tata guna lahan yang ada, mengakibatkan meningkatnya debit air sungai hingga merusak infrastruktur yang ada, oleh karena itu diperlukan evaluasi penilaian dari semua kriteria secara lengkap merujuk pada Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia tentang Monitoring dan Evaluasi Daerah Aliran Sungai tahun 2014 mencakup evaluasi kondisi lahan, tata air, sosial ekonomi, investasi bangunan air dan pemanfaatan ruangan wilayah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kinerja Sub DAS Asem pada tahun 2009 sebesar 86,50 termasuk dalam kondisi baik. Kemudian nilai kinerja Sub DAS Asem pada tahun 2019 meningkat sedikit sebesar 88,75 namun masih termasuk dalam kondisi baik. Sehingga secara keseluruhan daya dukung Sub DAS Asem dalam kondisi baik.

Keywords

Evaluasi; Sub DAS; Kinerja

Full Text:

PDF

References

Auliyani. D dan Wijaya, Wahyu Wisnu. 2017. Perbandingan Hasil Sedimen Menggunakan Pendekatan Model Universal Soil Loss Equation Dengan Pengukuran Langsung

Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB.

Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Kajian Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu. Jakarta: Direktorat Kehutanan dan Konservasi Sumberdaya Air.

Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah. 1986. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RTL-RLKT. Jakarta: Departemen Kehutanan RI.

Ekawati, S., Paimin, Purwanto, S. Donie. 2005. Monitoring Dan Evaluasi Kondisi Sosial Ekonomi Dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai: Studi Kasus di Sub Das Progo Hulu. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 2(2): 171-181.

Fatahilah. M. 2013. Kajian Keterpaduan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang Provinsi Jawa Tengah. Universitas Diponegoro.

Firdaus, W., R. W. Sayekti, dan L. Prasetyorini. 2015. Studi Penentuan Kinerja Kelastarian dan Sosial Pengelolaan DAS di Sub DAS Lesti. Skripsi. Malang: Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya.

Fajri, M., M. Fauzi, A. Sandhyavitri. 2016. Evaluasi Kinerja Das Dan Simulasi Konservasi Menggunakan Swat (Soil And Water Assessment Tool) (Studi Kasus : Sub Das Tapung, Siak, Provinsi Riau). Jurnal Jom FTEKNIK. 3(1): 1-11.

Firdaus, W., R. W. Sayekti, L. Prasetyorini. 2015. Studi Penentuan Kinerja Kelestarian Dan Sosial Pengelolaan Das di Sub Das Lesti. Jurnal Pengairan Universitas Brawijaya.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 52/Kpts-II/2001. 2001. Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Daerah Airan Sungai. Jakarta: Jurnal Menhut.

Khairullah, M., I. Suprayogi, B. Sujatmoko. 2015. Kinerja Sub Das Siak Bagian Hulu Dalam Pengelolaan Das Siak. Jurnal Jom FTEKNIK. 2(2): 1-13.

Kusuma, D.L. 2018. Evaluasi Kinerja Aliran Sungai Bedadung Kabupaten Jember. Skripsi. Jember: Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember.

Peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Nomor 04 Tahun 2009. Pedoman Monitoring dan Evaluasi Daerah Aliran Sungai. Jakarta: Jurnal Menhut. https://kelembagaandas.wordpress.com/kelembagaan-pengelolaan-das/sk-dirjen-rlps-1/. [Diakses pada Januari 2019]

Peraturan Menteri Kehutanan RI tentang Monitoring dan Evaluasi Kinerja Daerah Aliran Sungai. 2014.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 150 Tahun 2000. Pengendalian Keruakan Tanah Untuk Produksi Biomassa. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.

Riskihadi. A., Rahardi. B., dan Suharto. B. Penentuan Kinerja Sub DAS Junggo Dalam Pengelolaan Daerah Hulu Das Brantas. Malang: Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

RPIJM Kabupaten Lumajang Tahun 2017-2021. Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang. Lumajang

Shodriyah, F., Sayekti, R. W., & Prasetyorini, L. (2014). Studi Penentuan Kinerja Pengelolaan DAS di Sub DAS Brantas Hulu. Jurnal Pengairan Universitas Brawijaya.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004. Sumberdaya Air. Jakarta: Sunarti.

Wahyuningrum, N., & Buana Putra, P. (2018). Evaluasi Lahan untuk Menilai Kinerja Sub Daerah Aliran Sungai Rawakawuk (Land evaluation to access performance of Rawakawuk Sub Watershed). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.20886/jppdas.2018.2.1.1-16

Wibowo, A. C., & Sayekti, R. W. (2013). Studi Penentuan Kinerja Pengelolaan DAS di Sub DAS Konto Hulu. Jurnal Pengairan Universitas Brawijaya, Vo.4 No.2.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.