PEMETAAN KONDISI JALAN BERDASARKAN IRI ROADROID DI KABUPATEN GRESIK WILAYAH SELATAN
Abstract
Pelaksanaaan evaluasi dan pemeliharaan jalan merupakan salah satu kegiatan yang penting degan tujuan menjaga kondisi jalan tetap terjaga sesuai dengan umur rencana. Perencanaan yang didasarkan pada data yang baik perlu dilaksanakan dalam rangka peningkatan pelayanan jalan. Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki program salah satunya adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan jaringan jalan, untuk mendukung rencana tersebut maka diperlukan studi pengembangan jalan daerah, dalam mendukung terwujudnya pengembangan wilayah dan konektivitas jaringan jalan daerah. Penggunaan alat IRI Roadroid merupakan salah satu alat penilaian jalan, dimana alat tersebut tergolong alat yang sederhana dan relatif murah. Penelitian ini bertujuan menilai kondisi jalan Kabupaten Gresik Wilayah Selatan menggunakan IRI Roadroid, kemudian di ekspor ke dalam peta dengan menggunakan aplikasi GIS. Penggunaan alat IRI Roadroid dalam hasil survey didapatkan hasil yang menyatakan bahwa beberapa ruas tinjauan yang memiliki kondisi kerusakan jalan rusak ringan sampai berat, sehingga diperlukan penanganan pemeliharaan jalan yang serius. Rata-rata dari ruas jalan memperoleh nilai e-IRI 5,20, berdasarkan Pemen PU No. 13/PRT/M/2011 maka kondisi ruas jalan tinjauan dikategorikan sedang. Hasil analisis data eIRI tersebut dimasukkan kedalam pemetaan GIS dengan bantuan program QGIS 2.8.1 didapatkan gambaran nilai eIRI dalam bentu peta Roadroid. Peta tersebut untuk memudahkan untuk mengetahui jenis dan lokasi kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan tinjauan.
Full Text:
PDFReferences
BPS Gresik. (2016). Statistik Daerah Kabupaten Gresik. Gresik: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (1995). Pedoman Teknis Perencanaan Teknis dan Perencanaan program Jalan Kabupaten (No.013/T/Bt/1995). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum RI.
Forslöf, Jones. (2014). Continuous Road Condition Monitoring with Smartphones. Roadroid AB
Hermawan, M. Supapto, A. Setyawan. (2017). The Use of International Roughness Index and Structural Number for Rehabilitation and Maintenance Policy of Local Highway. International Conference on Advanced Materials for Better Future
Kementerian Pekerjaan Umum. (2011). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 13/PRT/M/2011 Tentang Tata Cara Pemeliharaan Dan Penilikan Jalan. Jakarta: Kementerian. Pekerjaan Umum
Lubis, Z., Mochtar, B. (2008). Evaluasi Rumusan Damage Factor (Equivalent Axle Load) dalam Perancangan Sistem Perkerasan Lentur Jalan Raya Akibat Adanya Muatan Berlebihan, Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil. Torsi, Surabaya
M. R. Schlotjes, A Visser, C Bennet. (2014). Evaluation of a smart phone roughness meter. University of Pretoria
Sukirman Silvia. (2010). Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Penerbit Nova, Bandung
Tata Cara Survei Kerataan Permukaan Perkerasan Jalan dengan Alat Ukur Kerataan NAASRA. SNI 03-3426-1994
Refbacks
- There are currently no refbacks.