PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PANGKAS RAMBUT LANJUTAN

Widya Puji Astuti, Marwiyah Marwiyah, Ade Novi Nurul Ihsani, Annisa Rachmawati

Abstract


Pemanfaatan bahan ajar dalam proses belajar mengajar merupakan pilihan utama bagi seorang dosen dalam membangkitkan motivasi. Fakta di lapangan tentang mata kuliah pangkas menunjukkan, proses pembelajaran belum berjalan sebagaimana yang dikehendaki. Hal ini disebabkan karena mahasiswa hanya berpegang pada demonstrasi pangkas dari dosen tanpa disertai media yang mendukung saat proses belajar mengajar, sehingga anak kurang memahami dalam melakukan teknik pangkas rambut. Tujuan penelitian: menghasilkan produk berupa bahan ajar  (modul praktik) yang valid, reliabel dan efektif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model Borg dan Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) telah dihasilkan modul praktik pangkas rambut lanjutan yang valid dan reliabel, (2) kualitas bahan ajar ditinjau dari expert judgement termasuk dalam kriteria sangat baik dengan skor rata-rata 3,7 sehingga bahan ajar dikatakan valid atau layak digunakan, (3) kualitas bahan ajar dilihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan N-gain untuk tes hasil belajar mahasiswa diperoleh nilai <g> sebesar 0, 712 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa, penggunaan bahan ajar efektif dalam memberikan dampak peningkatan terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pangkas rambut lanjutan. Saran: hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi dosen untuk mencoba mengembangkan bahan ajar untuk praktik, sehingga memudahkan mahasiswa dalam melakukan teknik pangkas rambut

Keywords


bahan ajar; pangkas rambut lanjutan; pengembangan

Full Text:

PDF
rticle

References


Annisa, Sharen. (2012). Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemangkasan Rambut Dasar Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Rambut SMKN 3 Payakumbuh. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Estetika. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Departemen Pendidikan Nasional. (Diperoleh dari: http://desyandri.files.wordpress.com/2014/02/panduan-penilaian kelompok-mata-pelajaran-estetika-pdf.pdf). Diunduh pada tanggal 30 Juni 2014.

Borg, R. Walter dan Gall Meredith D. (1989). Educational Research An Introduction. Logman: Fifth Edition.

Depdiknas. (2008). Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dan Menengah, Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Atas.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sisdiknas. Jakarta: Depdikbud.

Hake, Richard R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. diunduh pada: http://physics.indiana.edu/sdi/ajpv3i/pdf

Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Rosda Karya.

Nurhadiyanto, D., Wagiran dan Mujiono. (2004). Reduksi Miskonsepsi dalam Perkuliahan Fisika melalui Penerapan Modul dengan Model Pembelajaran Berorientasi Konstruktivistik. Laporan Penelitian. Yogyakarta: UNY.

Oktaviana, Dewinta., S. Hartini., dan Misbah. (2017). Pengembangan Modul Fisika Berintegrasi Kearifan Lokal Membuat Minyak Lala Untuk Melatih Karakter Sanggam. Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika. Volume. 5 Nomor. 3 Oktober. diunduh di http://researchgate.net/publication/325447744_Pengembangan_Modul_Fisika_Berintegrasi_Kearifan_Lokal_Membuat_Minyak_Lala_Untuk_Melatih_Karakter_Sanggam.pdf

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi, Arikunto. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

___________________. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi ksara.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

________. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedajogya

Suryabrata, S. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.

Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas

Ulfa, Maria. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Materi Gaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V MI Negeri Brani Kulon Probolinggi. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Wulansari Prasetyaningsih, dkk. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK, FT, Unnes. Artikel. Semarang: Unnes




DOI: https://doi.org/10.20961/jiptek.v12i1.28258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Widya Puji Astuti, Marwiyah Marwiyah, Ade Novi Nurul Ihsani, Annisa Rachmawati

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.