Sintesa Nanopartikel Senyawa Bioaktif Daun Pegagan (Centella asiatica) dan Uji Pengaruh Pemanasan dan Tekanan Terhadap Diameter dan Indeks Polidispersitasnya

Horasdia Saragih

Abstract

Senyawa bioaktif daun pegagan memiliki banyak manfaat. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antimikroba dan antiinflamasi. Senyawa ini telah banyak digunakan untuk menyembuhkan beragam jenis penyakit. Oleh karena itu sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan obat-obatan. Namun sifatnya sangat hidrofobik dan mudah terdegradasi. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan baru yaitu memperkecil ukuran partikelnya berorde nanometer, dapat dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mensintesa partikel senyawa bioaktif daun pegagan berukuran nanometer dan menguji pengaruh pemanasan dan tekanan terhadap diameter dan indeks polidispersitasnya. Senyawa bioaktif daun pegagan diekstrak menggunakan pelarut etanol. Nanopartikelnya disintesa menggunakan surfaktan tween 80. Pengaruh pemberian pemanasan dan tekanan terhadap diameter rata-rata dan indeks polidispersitasnya, diuji. Dari hasil yang diperoleh dengan menggunakan 6 ragam massa konsentrat hasil ekstrak: 4 mg, 5 mg, 6 mg, 7 mg, 8 mg, dan 9 mg yang masing-masing dilarutkan ke dalam 100 mL etanol, diameter rata-rata nanopartikelnya (dan indeks polidispersitas) masing-masing adalah 10,7 nm (0,266); 11,1 nm (0,240); 11,8 nm (0,395); 12,7 nm (0,086); 12,8 nm (0,299); dan 13,2 nm (0,464). Ketika nanopartikel ini dipanaskan pada temperatur 121oC dan tekanan 2 bar selama 15 menit, diameter rata-ratanya menjadi lebih besar: 11,0 nm; 11,3 nm; 12,4 nm; 12,9 nm; 13,5 nm; 14,1 nm; dan indeks polidispersitasnya menjadi lebih kecil: 0,196; 0,202; 0,242; 0,058; 0,274; dan 0,303. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin besar massa konsentrat yang digunakan, semakin besar diameter rata-rata nanopartikel yang dihasilkan. Pemberian pemanasan dan tekanan, memperbesar diameter rata-rata nanopartikel dan memperkecil indeks polidispersitasnya.

Keywords

Centella asiatica; Diameter rata-rata; Indeks polidispersitas; Nanopartikel; Senyawa bioaktif daun pegagan

Full Text:

PDF

References

Abiev, R.S. (2020). Gas-liquid and gas-liquid-solid mass transfer model for Taylor flow in micro (milli) channels: A theoretical approach and experimental proof. Chemical Engineering Journal Advances, 4(100065). https://doi.org/10.1016/j.ceja.2020.100065

Abiev, R.S. (2021). Mathematical model of two-phase Taylor flow hydrodynamics for four combinations of non-Newtonian and Newtonian fluids in microchannels. Chemical Engineering Science, 247(116930). https://doi.org/10.1016/j.ces.2021.116930

Bazana, M.T., Codevilla, C.F., Menezes, C.R. (2019). Nanoencapsulation of bioactive compounds: challenges and perspectives. Current Opinion in Food Science, 26:47–56. https://doi.org/10.1016/j.cofs.2019.03.005

Biswas, D., Mandal, S., Saha, S.C., Tudu, C.K., Nandy, S., Batiha, G.E.S., Shekhawat, M.S., Pandey, D.K. dan Dey, A. (2021). Ethnobotany, phytochemistry, pharmacology, and toxicity of Centella asiatica (L.) Urban: A comprehensive review. Phytotherapy Research, 2021(1–31). https://doi.org/10.1002/ptr.7248

Buranasudja, V., Rani, D., Malla, A., Kobtrakul, K. dan Vimolmangkang, S. (2021). Insights into antioxidant activities and anti‑skin‑aging potential of callus extract from Centella asiatica (L.). Scientifc Reports Nature Portfolio, 11(13459). https://doi.org/10.1038/s41598-021-92958-7

Gaumet, M., Vargas, A., Gurny, R. dan Delie, F. (2008). Nanoparticles for drug delivery: The need for precision in reporting particle size parameters. European Journal of Pharmaceutics and Biopharmaceutics, 69(1-9). doi:10.1016/j.ejpb.2007.08.001

Khedr, A. dan Striolo, A. (2019). Quantification of Ostwald Ripening in Emulsions via Coarse-Grained Simulations. Journal of Chemical Theory and Computation, 15, 5058-5068. DOI: 10.1021/acs.jctc.9b00296

Lopez, E.A., Zand, N., Ojo, O., Snowden, M.J. dan Kochhar, T. (2022). A systematic review of the effect of Centella asiatica on wound healing. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(3266). https://doi.org/10.3390/ ijerph19063266

Park, K.S. (2021). Pharmacological Effects of Centella asiatica on Skin Diseases: Evidence and Possible Mechanisms. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine (Hindawi), 2021(5462633). https://doi.org/10.1155/2021/5462633

Rumanti, A.T. dan Saragih, H. (2023). Ekstraksi dan Identifikasi Kandungan Senyawa Bioaktif Daun Saga Rambat (Abrus precatorius). Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 8(2): 59-68. DOI:10.24002/biota.v8i2.6417

Sahu, T., Ratre, Y.K., Chauhan, S., Bhaskar, L.V.K.S., Nair, M.P. dan Verma, H.K. (2021). Nanotechnology based drug delivery system: Current strategies and emerging therapeutic potential for medical science. Journal of Drug Delivery Science and Technology, 63(102487). https://doi.org/10.1016/j.jddst.2021.102487

Shaban, S.M., Kang, J. dan Kim, D.H. (2020). Surfactants: Recent advances and their applications. Composites Communications, 22(100537). https://doi.org/10.1016/j.coco.2020.100537

Wong, J.H., Barron, A.M. dan Abdullah, J.M. (2021b). Mitoprotective Effects of Centella asiatica (L.) Urb.: Anti-Inflammatory and Neuroprotective Opportunities in Neurodegenerative Disease. Frontier in Pharmacology, 12(687935). doi: 10.3389/fphar.2021.687935

Wong, J.X., Ramli, S., Desa, S. dan Chen, S.N. (2021a). Use of Centella asiatica extract in reducing microbial contamination and browning effect in fresh cut fruits and vegetables during storage: A potential alternative of synthetic preservatives. LWT - Food Science and Technology, 151 (112229). https://doi.org/10.1016/j.lwt.2021.112229

Yetisgin, A.A., Cetinel, S., Zuvin, M., Kosar, A. dan Kutlu, O. (2020). Therapeutic Nanoparticles and Their Targeted Delivery Applications. Molecules, 25(2193). doi:10.3390/molecules25092193

Refbacks

  • There are currently no refbacks.