Potensi Pemanfaatan Umbi Bit (Beta vulgaris) Sebagai Imunomodulator dalam Meningkatkan Fagositosis Makrofag dan Proliferasi Limfosit

Aji Winanta, Perdana Priya Haresmita, Seputri Merilla

Abstract

Tanaman Bit (Beta vulgaris L) merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia yaitu sebagai bahan pangan yang kaya vitamin dan mineral. Pigmen merah yang ada di dalam tanaman bit merupakan senyawa nitrogen dengan aktivitas antioksidan tinggi. Senyawa kimia sebagai antioksidan dalam umbi bit polifenol, betalain, dan flavonoid. Berbagai jenis patogen seperti bakteri, virus, protozoa, dan parasit banyak ditemukan di lingkungan sekitar sehingga dapat menimbulkan berbagai infeksi pada manusia. Mekanisme pertahanan diri dalam tubuh manusia merupakan komponen dalam melawan senyawa patogen tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid dalam ekstrak etanol umbi bit, menentukan kadar flavonoid total ekstrak etanol umbi bit dan menentukan aktivitas imunomodulator ekstrak etanol umbi bit secara in vitro. Ekstraksi umbi bit dipilih metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan analisis kualitatif dipilih metode kromatografi lapis tipis (KLT). Analisis kuantitatif penentuan kadar flavonoid total dilaksanakan dengan metode kolorimetri dan penentuan aktivitas imunomodulator secara in vitro dilakukan dengan parameter indeks fagositosis, kapasitas fagositosis serta indeks stimulasi proliferasi. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol umbi bit mengandung flavonoid. Nilai kadar flavonoid total yang diperoleh dari ekstrak etanol umbi bit adalah sebesar 1,43 mgEK/g ekstrak. Penentuan aktivitas imunomodulator ekstrak etanol umbi bit menunjukkan aktivitas fagositosis makrofag yang berbeda secara bermakna dibandingkan dengan kontrol sel. Konsentrasi 500 μg/mL menunjukkan aktivitas paling tinggi yaitu kapasitas fagositosis 82% ± 0,03 dan indeks fagositosis 4,46 ± 0,31 namun tidak memiliki aktivitas dalam meningkatkan proliferasi limfosit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi bit mempunyai potensi sebagai imumodulator kuat.

Keywords

Umbi bit; Flavonoid total; Parameter imunomodulator; Fagositosis makrofag; Proliferasi limfosit

Full Text:

PDF

References

Anam, C., Kawiji, K., dan Setiawan, R. D. (2013). Kajian Karakteristik Fisik dan Sensori serta Aktivitas Antioksidan dari Granul Effervescent Buah Beet (Beta vulgaris) dengan Perbedaan Metode Granulasi dan Kombinasi Sumber Asam. Jurnal Teknosains Pangan, 2(2), 21–28.

Ardianti, A., dan Guntarti, A. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Eter Hasil Hidrolisis Infusa Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dengan Metode DPPH (1,1-diphenil-2-picrylhydrazyl). Pharmaciana, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 4(1), 1–8.

Asra, R., Yetti, R. D., Ratnasari, D., dan Nessa, N. (2020). Studi Fisikokimia Betasianin dan Aktivitas Antioksidan dari Umbi Bit Merah (Beta vulgaris L.). Journal of Pharmaceutical And Sciences, 3(1), 14–21. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v3i1.35

Azimah, D., Yuswanto, A., Wahyono, W., Santosa, D., and Setyowati, E. P. (2015). Efek Imunomodulator dari Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.) Nees) dan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Proliferasi Sel Limfosit Mencit Balb/C secara In Vitro. Traditional Medicine Journal, 21(3), 157–168.

Baratawidjaja, K. G., dan Rengganis, I. (2009). Imunologi Dasar (Edisi VIII). Balai Penerbit Kedokteran Universitas Indonesia.

Garmana, A. N., Sukandar, E. Y., and Fidrianny, I. (2014). Activity of Several Plant Extracts Against Drug-sensitive and Drug-resistant Microbes. Procedia Chemistry, 13, 164–169. https://doi.org/10.1016/j.proche.2014.12.021

Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokima Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan: Vol. Terbitan Kedua. Penerbit ITB Bandung.

Haresmita, P. P., dan Pradani, M. P. K. (2022). Determination of Total Flavonoid in Jamu “X” with Uv-Visible Spectrophotometric Methods. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 8, 177–184. https://doi.org/10.31603/pharmacy.v8i2.6864

Hartini, Y. S., Wahyuono, S., Widyarini, S., and Yuswanto, A. (2014). In vivo immunomodulatory effect and histopathological features of mouse liver and kidney treated with neolignans isolated from red betel (Piper crocatum Ruiz & Pav) leaf. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 13(10), 1609–1614. https://doi.org/10.4314/tjpr.v13i10.6

Kemenkes RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Suplemen II: Vol. Edisi I (First). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mukherjee, P. K., Nema, N. K., Bhadra, S., Mukherjee, D., Braga, F. C., and Matsabisa, M. G. (2014). Immunomodulatory leads from medicinal plants. Indian Journal of Traditional Knowledge, 13(2), 1–22.

Munawaroh, R., Siswadi, S., Setyowati, E. P., Murwanti, R., and Hertiani, T. (2018). Correlation Between Total Flavonoid Contents and Macrophage Phagocytosis Activity of Fractions From Faloak (Sterculia quadrifida R.Br.) Barks Ethanolic Extract In Vitro. Majalah Obat Tradisional, 23(1), 47. https://doi.org/10.22146/mot.30882

Patle, T. K., Shrivas, K., Kurrey, R., Upadhyay, S., Jangde, R., and Chauhan, R. (2020). Phytochemical Screening and Determination of Phenolics and Flavonoids in Dillenia pentagyna Using Uv–Vis and FTIR Spectroscopy. Spectrochimica Acta Part A: Molecular and Biomolecular Spectroscopy, 242, 118717.

Pichler, W. J., and Tilch, J. (2004). The lymphocyte transformation test in the diagnosis of drug hypersensitivity. Allergy, 59(8), 809–820. https://doi.org/10.1111/j.1398-9995.2004.00547.x

Podungge, M. R., Salimi, Y. K., dan Duengo, S. (2017). Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Miana (Coleus scutelleroides Benth.). Jurnal Entropi, 12(1), 67–74.

Radji, M. (2015). Imunologi dan Virologi (4 ed.). ISFI Penerbitan.

Rodríguez, E. T., Frias, M. de la C., Galardis, M. B., and Leon, J. A. M. (2018). In vitro antibacterial activity of dried extract from Anredera vesicaria rhizomes. Journal Of Advance in Plants and Agricultural Research, 3(3), 237–239.

Sakti, D. S., Haresmita, P. P., Yuniarti, N., and Wahyuono, S. (2019). Phagocytosis Activity of Binahong (Anredera cordifolia (Tenore.) Steenis) from Secang, Magelang, Central Java, Indonesia. Journal of Pharmaceutical Sciences and Community, 16(1), 7–13. https://doi.org/10.24071/jpsc.001693

Selawa, W., Runtuwene, M. R. J., dan Citraningtyas, G. (2013). Kandungan Flavonoid dan Kapasitas Antioksidan Total Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia(Ten.) Steenis). Pharmacon, Jurnal Ilmiah Farmasi Unsrat, 2(01), 18–22.

Selvira, U. A., Fitriani, H., dan Nurbaiti, N. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Bit (Beta vulgaris L.) terhadap Gambaran Hepatosit pada Hati Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague-Dawley yang Diinduksi Soft Drink. Tunas Medika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 7(2), 1–8.

Setiawan, M. A. W., Nugroho, E. K., dan Lestario, L. N. (2016). Ekstraksi Betasianin Dari Kulit Umbi Bit (Beta vulgaris) sebagai Pewarna Alami. Agric Jurnal Ilmu Pertanian, 27(1), 38–43. https://doi.org/10.24246/agric.2015.v27.i1.p38-43

Suharyanto, S., dan Hayati, T. N. (2021). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Buah Gambas (Luffa acutangula (L.) Roxb.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 18(1), 82–88.

Sujono, T. A., Kusumowati, I. T. D., dan Munawaroh, R. (2021). Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Metanol dan Fraksi buah Talok (Muntingia calabura L.) pada Sel RAW 264.7. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 6(2), 82. https://doi.org/10.20961/jpscr.v6i2.47009

Sujono, T. A., Nurrochmad, A., Lukitaningsih, E., dan Nugroho, A. E. (2022). Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Petroleum Eter Umbi Bengkoang (Pachyrhizus erosus) pada Mencit Balb/c yang Diinduksi Vaksin Hepatitis B. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 7(2), 162. https://doi.org/10.20961/jpscr.v7i2.56212

Sumardi, Hertiani, T., and Sasmito, E. (2013). Ant Plant (Myrmecodia tuberosa) Hypocotyl Extract Modulates TCD4+ and TCD8+ Cells Profile of Doxorubicin-Induced Immune-Suppressed Sprague Dawley Rats In Vivo. Scientia Pharmaceutica, 81(4), 1057–1069. https://doi.org/10.3797/scipharm.1302-03

Sygitowicz, G., and Sitkiewicz, D. (2020). Molecular mechanisms of organ damage in sepsis: An overview. The Brazilian Journal of Infectious Diseases, 24(6), 552–560. https://doi.org/10.1016/j.bjid.2020.09.004

Ugwuokpe, A. L., Onah, C. M., Nnadi, C. O., and Omeje, E. O. (2022). Evaluation of Antimicrobial and Immunomodulatory Activities of Extract of Beta vulgaris Linn (Chenopodiaceae) Root Tuber. Tropical Journal of Natural Product Research, 6(2), 256–259.

Ulfah, M., Cahyani, V. S. N., dan Kinasih, I. (2017). Pengaruh Pemberian Seduhan Teh Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Aktivitas Fagositosis Sel Makrofag Dan Proliferasi Sel Limfosit Mencit Galur Balb/C Yang Diinduksi Vaksin Hepatitis B. Momentum, 13(2), 63–71.

Wagner, H. (1990). Search for Plant Derived Natural Products with Immunostimulatory Activity: Recent Advances. Pure and Applied Chemistry, 62(7), 1217–1222. https://doi.org/10.1351/pac199062071217

Wardhani, L. K., dan Sulistyani, N. (2013). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.) terhadap Shigella flexneri Beserta Profil Kromatografi Lapis Tipis. Pharmaciana, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 2(1), 1–16.

Winanta, A. (2017). Uji Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R.br.) secara In Vitro dan In Vivo [Thesis]. Universitas Gadjah Mada.

Wiranata, I. G., dan Sasadara, M. M. V. (2022). Pengaruh Pelarut dan Metode Ekstraksi terhadap Kandungan Metabolit Sekunder dan Nilai IC50 Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.). Usadha Jurnal Integrasi Obat Tradisional, 2(1), 7–13. https://doi.org/10.36733/usadha.v2i1.5277

Yuda, P. E. S. K., Cahyaningsih, E., dan Winariyanthi, N. P. Y. (2017). Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L). Jurnal Ilmiah Medicamento, 3(2), 61–70.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.