Hubungan Kadar Obat Gentamisin Dalam Darah Terhadap Outcome Clinic Pada Pasien Anak Yang Menderita Pneumonia Di RSUD Ajibarang

Masita Wulandari Suryoputri, Dewi Latifatul Ilma, Nialiana Endah Endriastuti

Abstract

Gentamisin merupakan obat dengan indeks terapi sempit yang perlu dilakukan pemantauan kadar obat dalam darah karena dapat berpengaruh pada luaran klinis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar gentamisin dengan outcome clinic pada pasien anak yang menderita pneumonia. Perhitungan kadar gentamisin dalam darah dapat dilakukan secara farmakokinetika berdasarkan dosis dan frekuensi pemberian obat menggunakan rumus matematika. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain observasional dan retrospektif. Pengumpulan data dilakukan selama 3 bulan di Instalasi Rekam Medik RSUD Ajibarang. Pengambilan data secara total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data statistik menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan kadar gentamisin dengan outcome clinic responden. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 52 responden (96,3%) memiliki kadar Cssave sesuai kisaran terapi (0,5-10mg/L) dan 2 responden (3,7%) memiliki kadar Cssave tidak sesuai kisaran terapi. Dari 52 responden yang memiliki kadar Cssave sesuai kisaran terapi (0,5-10mg/L) terdapat 21 responden memberikan outcome clinic membaik dan 31 responden memberikan outcome clinic belum membaik, sedangkan 2 responden yang memiliki kadar Cssave tidak sesuai kisaran terapi terdapat 1 responden memberikan outcome clinic membaik dan 1 responden memberikan outcome clinic belum membaik. Kesimpulan: berdasarkan perhitungan estimasi kadar obat gentamisin, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Cssave gentamisin dengan outcome clinic pasien anak penderita pneumonia di RSUD Ajibarang (p>0.05).

Keywords

Gentamisin; Outcome clinic; Pneumonia

Full Text:

PDF

References

Bauer, L. (2008). Applied Clinical Pharmacokinetics, 2nd ed. New York: McGraw-Hill Companies.

Bestari, M. P., dan Karuniawati, H. (2019). Evaluasi Rasionalitas dan Efektifitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Pediatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pusat Jawa Tengah. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 14(2), 62–71. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v14i2.6524

Bradley, J.S., Byington, C.L., Shah, S.S., Alverson B., Carter, E.R., and H. C. (2011). The Management of Community-Acquired Pneumonia in Infants and Children Older Than 3 Months of Age: Clinical Practice Guidelines by The Pediatric Infectious Diseases Society and The Infectious Diseases Society of America. IDSA Guidelines Clinical Infectious Diseases Advances Access,1–43.

Cahyani, P., Manggau, Marianti., A, dan Kasim, H. (2019). Studi Pengaruh Dosis dan Lama Penggunaan Terapi Aminoglikosida Terhadap Fungsi Ginjal. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 22(3), 76–80. https://doi.org/10.20956/mff.v22i3.5807

Diasinos, N., Baysari, M., Kumar, S., and Day, R. O. (2015). Does The Availability Of Therapeutic Drug Monitoring, Computerised Dose Recommendation And Prescribing Decision Support Services Promote Compliance With National Gentamicin Prescribing Guidelines? Internal Medicine Journal, 45(1), 55–62.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas). Jakarta. Diakses tanggal 12 April 2022

Endriastuti, N. E., Wahyono, D., dan Sukarno, R. (2015). Evaluasi Pendosisan Gentamisin Pada Pasien Anak Pneumonia Berat Evaluation of Gentamicin Doses for Treating Children With Severe Pneumonia N. Jurnal Management dan Pelayanan Farmasi, 5(1), 27-32. https://doi.org/10.22146/jmpf.25.

Farida, Y., dan Soleqah, A.D. (2016). Identifikasi Potensi Interaksi Obat-Antibiotik Pada Peresepan Pneumonia. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 1(2), 90-101. https://dx.doi.org/10.20961/jpscr.v1i2.1940

Farida, Y., Trisna, A., dan Nur, D.W. (2017). Studi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia di Rumah Sakit Rujukan Daerah Surakarta. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 2(1) 44-52. https://dx.doi.org/10.20961/jpscr.v2i1.5240.

FDA. (2014). Pediatric Exclusive Study Age Group. Available from: https//www.fda.gov/drugs/data-standards-manual-monographs/pediatric-exclusivity-study-age-group. Diakses pada tanggal 12 April 2021.

Hakim, Lukman. (2016). Farmakokinetika klinik. 2nd ed. Bursa Ilmu. Yogyakarta.

Hartati, S., Nurhaeni, N., dan Gayatri, D. (2012). Faktor Risiko Terjadinya Pneumonia pada Anak Balita. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(1): pp 13–20. https://doi.org/10.7454/jki.v15i1.42

Hazarika, I. (2015). Therapeutic Drug Monitoring (TDM): An Aspect of Clinical Pharmacology and Pharmacy Practice. Research & Reviews: A Journal of Pharmacology, 5(3), 27–34.

Junaid, T., Wu, X., Thanukrishnan, H., and Venkataramanan, R. (2019). Therapeutic Drug Monitoring, 425-436, in : Cooper, J.C., Li, Hong., Gharat, M., Khalifa, S., Tarn, T., and Maine, L.L. (Eds.). Clinical Pharmacy Education, Practice and Research. Amsterdam : Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-814276-9.00030-1.

Kaparang, P. C., Tjitrosantoso, H., and Yamlean, P. V. Y. (2014). Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Antibiotika Pada Pengobatan Pneumonia Anak Di Instalasi Rawat Inap Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2013. Pharmacon, 3(3), 247–254. https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.5391

Kaunang, C. T., Runtunuwu, A. L., dan Wahani, A. M. (2016). Gambaran Karakteristik Pneumonia Pada Anak Yang Dirawat Di Ruang Perawatan Intensif Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 2013 – 2015. Jurnal e-Clinic, 4(2), 1-9. https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14399

Kovacevic, T., Avram, S., Milakovic, D., Spiric, N., and Kovacevic, P. (2016). Therapeutic Monitoring Of Amikacin And Gentamicin In Critically and Noncritically Ill Patients. Journal of Basic and Clinical Pharmacy, 7(3), 65-69. http://doi.org/10.4103/0976-0105.183260.

Lintong, P. M., Loho, L. L. dan Anggran, H. (2013). Gambaran Histopatologik Lambung Tikus Wistar setelah diinduksi dengan Aspirin. Jurnal Biomedik, 5(1), 210–226. https://doi.org/10.35790/jbm.5.1.2013.2044

Martha, G. Blackford., Mark, L. Glover., and Michael. D. Reed. (2017). Lower Respiratory Tract Infections, in : Dipiro, T.J., Yee, G.C., Haines, S.T., Nolin, T.D., Ellingrod, V.K., and Posey, M. (Eds.), Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 6511–6513. New York: Mc Graw Hill.

Misnadiarly. (2008). Penyakit Infeksi Saluran Napas: Pneumonia pada Anak Balita, Orang Dewasa, Usia Lanjut. Jakarta : Pustaka Obor Populer.

Mozayani, A. and Branum, G. (2015). Pharmacology of Legal and Illicit Drugs Book, in: Payne, J., and Byard, J. R. W. (Eds.), Encyclopedia of Forensic and Legal Medicine, 123-131. Amsterdam : Elsevier

Muenchhoff, M., and Goulder, P. J. R. (2014). Sex Differences In Pediatric Infectious Diseases. Journal of Infectious Diseases, 209 (3), S120-S126. https://doi.org/10.1093/infdis/jiu232.

Pagana, K.D., Pagana, T.J., and Pagana, T.N. (2019). Diagnostic and Laboratory Test Reference. 12th ed. United State of America: Elsevier Inc.

Pérez-Blanco, J. S., Eva, M.S.F., Maria, V.C., Jose, M.L., and Ana, M. (2021). Evaluation Of Current Amikacin Dosing Recommendations And Development Of An Interactive Nomogram: The Role Of Albumin. Pharmaceutics, 13(2), 1–13. doi: 10.3390/pharmaceutics13020264.

Rakhmadi, D., Hariyanto, T., dan Sulasmini. (2018). Perbedaan Lama Hari Rawat Inap Pasien Pneumonia dengan Non Pneumonia di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah Kotaberu. Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(3): 766–775. https://doi.org/10.33366/nn.v3i3.1387.

Shargel, L and Yu, A. B. (2016). Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics, 7th ed. New York: McGraw-Hill Companies.

Suryoputri, M. W., Mustikaningtias, I., dan Maharani, L. (2020). Pemantauan Kadar Obat Indeks Terapi Sempit Melalui Estimasi Kadar Obat di Dalam Darah pada Pasien Rawat Inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 9(2), 105 - 117. https://doi.org/10.15416/ijcp.2020.9.2.105.

Tambun, S. H., Puspitasari, I., dan Laksanawati, I. S. (2019). Evaluasi Luaran Klinis Terapi Antibiotik pada Pasien Community Acquired Pneumonia Anak Rawat Inap. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 9(3), 213-224. https://doi.org/10.22146/jmpf.47915.

Tan, X. (2019). Pharmacokinetics. In Pearls Of Laboratory Medicine.

Torres, A., Cilloniz, C., Niederman, M.S., Menendez, R., Chalmers, J.D., Wunderink, R.G, and Van der Poll, T., (2021). Pneumonia. Nature Reviews Disease Primers, 7(1) 1-28. https://doi.org/doi: 10.1038/s41572-021-00259-0.

UNICEF. (2018). Pneumonia. Available from: https://www.unicef.org/indonesia/id/topics/pneumonia. Diakses pada tanggal 12 April 2021.

Wahyono, D. (2013). Farmakokinetika Klinik : Konsep Dasar dan Terapan dalam Farmasi Klinik (Pertama). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Winter, Michael E. (2013). Farmakokinetika Klinis Dasar; alih bahasa Maria Caecilia Nanny Setiawati, Mutiarawati, Sesilia Andriani Keban; editor edisi bahasa Indonesia, July Manurung, Juli Ita Panggabean, Sintha Rachmawati. 5th ed. Jakarta: EGC.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.