Potensi Kombinasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) dan Kapur Sirih Sebagai Anti Inflamasi dan Penyembuh Luka Sayat
Abstract
Rimpang kunyit (Curcuma longa L.) merupakan tanaman tradisional yang telah dikenal berkhasiat dalam menyembuhkan luka. Kapur sirih (CaCO3) telah terbukti memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Kombinasi keduanya secara empiris diketahui mempunyai efek dalam penyembuhan luka. Penelitian bertujuan untuk mengkaji potensi kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih sebagai antiinflamasi dan menyembuhkan luka sayat serta menentukan komposisi yang efektif. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi dalam 5 kelompok uji. Kelompok 1 sebagai kontrol negatif, kelompok 2 sebagai kontrol positif, kelompok 3, 4 dan 5 diberi sediaan kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih dengan komposisi masing-masing 1:1, 1:2, dan 2:1. Uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan metode paw edema induksi λ karagenan 1% sebanyak 0,1 ml. Pengukuran volume udem dilakukan setiap jam selama 6 jam menggunakan pletismometer sedangkan untuk metode luka sayat dilakukan dengan membuat sayatan pada bagian punggung hewan uji dengan panjang 2 cm dan kedalaman 2 mm. Parameter penyembuhan luka adalah rerata panjang luka. Pengukuran luka sayat menggunakan jangka sorong digital yang dilakukan selama 12 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih memiliki potensi antiinflamasi dan penyembuhan luka sayat. Komposisi yang paling efektif dalam menyembuhkan luka sayat yaitu komposisi 2:1 sedangkan komposisi yang efektif sebagai antiinflamasi adalah 1:2.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulrahmat, A. S. (2014). Luka, Peradangan dan Pemulihan. Jurnal Entropi, 9(1), 729-738.
Agra, L. C., Ferro, J. N. S., Barbosa, F. T., dan Barreto, E. (2015). Triterpenes with healing activity: A systematic review. Journal of Dermatological Treatment, 26(5), 465-470. https://doi.org/10.3109/09546634.2015.1021663.
Andrie, M., dan Sihombing, D. (2017). Efektivitas Sediaan Salep yang Mengandung Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) pada Proses Penyembuhan Luka Akut Stadium II Terbuka pada Tikus Jantan Galur Wistar The Effectiveness of Snakehead (Channa striata) Extract Containing Ointment on Healing Proce. Pharm Sci Res ISSN Pharm Sci Res, 4(2), 88-101. psr.ui.ac.id/index.php/journal/article/download/3602/644.
Cushnie, T. P. T., Cushnie, B., dan Lamb, A. J. (2014). Alkaloids: An overview of their antibacterial, antibiotic-enhancing and antivirulence activities. International Journal of Antimicrobial Agents, 44(5), 377-386. https://doi.org/10.1016/j.ijantimicag.2014.06.001.
Ermawati, D. E., dan Prilantari, H. U. (2019). Pengaruh Kombinasi Polimer Hidroksipropilmetilselulosa dan Natrium Karboksimetilselulosa terhadap Sifat Fisik Sediaan Matrix-based Patch Ibuprofen. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(2), 109. https://doi.org/10.20961/jpscr.v4i2.34525.
Federal Bureau of Prisons (2014). Prevention and Management of Acute and Chronic Wounds. Clinical Practice Guidelines, March, 82: 10-24.
Farhadi, F., Khameneh, B., Iranshahi, M., dan Iranshahy, M. (2019). Antibacterial activity of flavonoids and their structure-activity relationship: An update review. Phytotherapy Research, 33(1), 13-40. https://doi.org/10.1002/ptr.6208.
Febrianti, D. R., dan Musiam, S. (2019). Potensi Kombinasi Kapur Sirih dan Daun Kumpai Mahung (Eupatorium inulifolium H.BdanK.) Sebagai Alternatif Salep Anti Inflamasi Alami. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 4(2), 323-330. https://doi.org/10.36387/jiis.v4i2.339.
Fujiastuti, T., dan Sugihartini, N. (2015). Physical properties and irritation degree of ethanolic extract gel of Centella asiatica L. with variation of type of gelling agent. Pharmacy Medical, 12(01), 11-20.
Jung, S. Y., Hwang, H., Jo, H. S., Choi, S., Kim, H. J., Kim, S. E., dan Park, K. (2021). Tannylated calcium carbonate materials with antacid, anti-inflammatory, and antioxidant effects. International Journal of Molecular Sciences, 22(9). https://doi.org/10.3390/ijms22094614.
Karnad, A. S., Patil, P. A., dan Majagi, S. I. (2006). Calcium enhances antiinflammatory activity of aspirin in albino rats. Indian Journal of Pharmacology, 38(6), 397-402. https://doi.org/10.4103/0253-7613.28205.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). In Riset Kesehatan Dasar RI. 44(8). Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201.
Kenisa, Y. P., Istiati, I., dan J, W. S. (2012). Effect of Robusta coffee beans ointment on full thickness wound healing. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi), 45(1), 52. https://doi.org/10.20473/j.djmkg.v45.i1.p52-57.
Meilina, R., dan Mukhtar, R. (2019). Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) pada Tikus Putih yang Diinduksi Karagenan. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(1), 111-117.
Miladiyah, I., dan Prabowo, B. R. (2012). Ethanolic Extract of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis Leaves Improved Wound Healing in Guinea Pigs. Universa Medicina, 31(1), 4-11.
Milasari, M., Jamaluddin, A. W., dan Adikurniawan, Y. M. (2019). Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Kunyit Kuning (Curcuma longa Linn) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 4(1), 186-202.
Murti, S. F. (2010). Etnofarmakologi dan Pemakaian Tanaman Obat Suku Dayak Tunjung di Kalimantan Timur. Media Litbang Kesehatan Volume, XX, 104-112.
Nugroho, A. A., Adianto, C., dan Patria, Y. (2020). Nano-Androcerum: Inovasi Wound Healing Gel Dari Nanopartikel Daun Binahong dan Kayu Manis Sebagai Akselerator Regenerasi Sel Pada Luka Kronis. Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI), 7(1), 026-042. https://doi.org/10.48177/bimfi.v7i1.11.
Nuralifah, Akib, N. I., Mahmudah, R., Armadany, F. I., Parwansah, dan Lestari, I. A. (2022). Aktivitas Penyembuhan Luka Sayatan Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Patiwala (Lantana camara L.). Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 3(4), 702-710.
Purnamawati, S., Indrastuti, N., Danarti, R., dan Saefudin, T. (2017). The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis : A Review. CMR: Clinical Medicine & Research. 15(3), 75-87. https://doi.org/10.3121/cmr.2017.1363.
Rahman, S., dan Jahan, N. (2021). Anti-inflammatory Activity Of Crude And Detoxified Leaves of Daphne oleoides Schreb. on carrageenan-Induced Paw Edema In Wistar Rats. Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, 12(3), 500-505. https://doi.org/10.1016/j.jaim.2021.04.016.
Sarkhel, S. (2016). Evaluation of The Anti-Inflammatory Activities of Quillaja saponaria Mol. saponin Extract In Mice. Toxicology Reports, 3, 1–3. https://doi.org/10.1016/j.toxrep.2015.11.006.
Serafini, M., Peluso, I., dan Raguzzini, A. (2010). Flavonoids as Anti-Inflammatory Agents. Proceedings of the Nutrition Society, 69(3), 273–278. https://doi.org/10.1017/S002966511000162X.
Sharifi-Rad, J., Rayess, Y. El, Rizk, A. A., Sadaka, C., Zgheib, R., Zam, W., Sestito, S., Rapposelli, S., Neffe-Skocińska, K., Zielińska, D., Salehi, B., Setzer, W. N., Dosoky, N. S., Taheri, Y., El Beyrouthy, M., Martorell, M., Ostrander, E. A., Suleria, H. A. R., Cho, W. C., dan Martins, N. (2020). Turmeric and Its Major Compound Curcumin on Health: Bioactive Effects and Safety Profiles for Food, Pharmaceutical, Biotechnological and Medicinal Applications. Frontiers in Pharmacology, 11(September), 1-23. https://doi.org/10.3389/fphar.2020.01021.
Sjamsuhidajat R., Karnadihardja W, Prasetyono T.O.H, Rudiman R. (2017). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-4 Volume 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
Souto, A. L., Tavares, J. F., Da Silva, M. S., De Diniz, M. F. F. M., De Athayde-Filho, P. F., & Barbosa Filho, J. M. (2011). Anti-inflammatory activity of alkaloids: An update from 2000 to 2010. Molecules, 16(10), 8515-8534. https://doi.org/10.3390/molecules16108515.
Suparmajid, A. H., Sabang, S. M., dan Ratman, R. (2017). Pengaruh Lama Penyimpanan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Vahl) Terhadap Daya Hambat Antioksidan. Jurnal Akademika Kimia, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.22487/j24775185.2016.v5.i1.7921.
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., dan Kaur, H. (2011). Phytochemical Screening and Extraction: A Review. Internationale Pharmaceutica Sciencia, 1(1), 98–106. https://doi.org/10.1002/hep.29375.
Yuda, P. E. S. K., Mahardika, I. M. A., Cahyaningsih, E., Sasadara, M. M. V., Nayaka, N. M. D. M. W., dan Dewi, N. L. K. A. A. (2022). Aktivitas Anti-Inflamasi Minyak Herbal Tradisional Dari Bahan Usada Bali Pada Mencit Inflamasi Yang Diinduksi Karagenan. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 7(3), 319. https://doi.org/10.20961/jpscr.v7i3.60529.
Zouari Bouassida, K., Makni, S., Tounsi, A., Jlaiel, L., Trigui, M., dan Tounsi, S. (2018). Effects of Juniperus phoenicea Hydroalcoholic Extract on Inflammatory Mediators and Oxidative Stress Markers in Carrageenan-Induced Paw Oedema in Mice. BioMed Research International, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/3785487.
Refbacks
- There are currently no refbacks.