Analisis Tingkat Pengetahuan dan Sikap Apoteker terhadap Obat Generik di Wilayah Kabupaten Banyumas

Nur Fauzi Selifani, Hening Pratiwi, Ika Mustikaningtias

Abstract

Obat generik telah digunakan di beberapa wilayah di Indonesia namun masih relatif rendah. Pengetahuan dan sikap apoteker di apotek terhadap obat generik berperan penting dalam menentukan peningkatan persentase penggunaan obat generik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap apoteker di apotek Kabupaten Banyumas terhadap obat generik serta hubungannya dengan karakteristik responden. Penelitian ini merupakan penelitian non-experimental dengan metode cross-sectional. Metode pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dilakukan secara daring kepada apoteker di apotek Kabupaten Banyumas melalui google form. Kuesioner diadaptasi dan dimodifikasi dari penelitian terdahulu. Analisis deskriptif dilakukan untuk data karakteristik, tingkat pengetahuan, dan sikap. Tingkat pengetahuan dikategorikan menjadi baik, cukup, dan kurang, sedangkan sikap menjadi positif dan negatif. Analisis korelatif dengan uji korelasi Spearman dilakukan untuk data hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan dan dengan sikap. Penelitian melibatkan 67 apoteker sebagai responden. Apoteker memiliki pengetahuan baik terhadap obat generik (59,7%), sisanya cukup dan kurang. Apoteker memiliki sikap positif terhadap obat generik (98,5%), sisanya negatif. Tidak terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0,188), usia (p=0,536), lama pengalaman berpraktik (p=0,135), dan tingkat pendidikan (p=0,360) dengan tingkat pengetahuan apoteker. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,004) dengan sikap terhadap obat generik, namun tidak terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0,080), usia (p=0,061), dan lama pengalaman berpraktik (p=0,744) dengan sikap. Tidak terdapat hubungan signifikan antara semua karakteristik dengan tingkat pengetahuan dan hanya tingkat pendidikan yang memiliki hubungan signifikan dengan sikap terhadap obat generik.

Keywords

apoteker; obat generik; sikap; tingkat pengetahuan

Full Text:

PDF

References

Al Hussaini, M., Alsaffar, N. dan Abdulraheem, A. (2018). Exploring community pharmacists’ knowledge, perception and experiences towards branded and generic medicines in Kuwait: Highlighting the role of pharmacist. Bulletin of Faculty of Pharmacy, Cairo University, 56(1): pp. 109–114.

Alrasheedy, A. A., Hassali, M. A., Stewart, K., Kong, D. C., Aljadhey, H., Ibrahim, M. I. M. dan Al-Tamimi, S. K. (2014). Patient knowledge, perceptions, and acceptance of generic medicines: a comprehensive review of the current literature. Patient Intelligence, 6: pp. 1–29.

Amiyati, M. dan Sabara, U. T. (2016). Analisis peresepan obat generik di apotek X Kabupaten Kuningan periode Januari 2014. Jurnal Farmaku, 1(2): pp. 10–21.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Awaisu, A., Kheir, N., Ibrahim, M. I. M., El-Hajj, M., Hazi, H., Khudair, N., dan Barazi, R. (2014). Knowledge, attitudes, and practices of community pharmacists on generic medicines in Qatar. International Journal of Clinical Pharmacy, 36(2): pp. 394–404.

Azwar, S. (2016). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bastin, C. (2019). Persepsi Apoteker terhadap Pelayanan Antibiotika di Apotek Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2019. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Belay, Y. B., Kassa, T. T., Teni, F. S., Dinkashe, F. T., Kassa, A. G. dan Welie, A. G. (2017). Assessment of knowledge, attitude and practice of pharmacy professionals toward generic medicines, Northern Ethiopia, Mekelle : A cross sectional study. Journal of Basic and Clinical Pharmacy, 8: pp. 193–199.

BPOM. (2005). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia tentang Pedoman Uji Bioekivalensi. Jakarta: Kepala BPOM RI.

BPOM. (2017). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.

BPS. (2018). Rasio Ketergantungan. Available from: https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/1154 [Accessed 9th June 2021].

Catic, T., Avdagic, L. dan Martinovic, I. (2017). Knowledge and attitudes of physicians and pharmacists towards the use of generic medicines in Bosnia and Herzegovina. Med Glas (Zenica), 14(1): pp. 25–32.

Dahlan, S. M. (2013). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Depkes R.I. (2009). Kategori Umur. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dharmawati, I. G. A. A. dan Wirata, I. N. (2016). Hubungan tingkat pendidikan, umur, dan masa kerja dengan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada guru penjaskes SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1): pp. 1–5.

Diana, K., Tandah, M. R., dan Basuki, M. (2019). Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Kota Palu. Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 11(1): pp. 45–54.

Dunne, S. S., dan Dunne, C. P. (2015). What do people really think of generic medicines? A systematic review and critical appraisal of literature on stakeholder perceptions of generic drugs. BMC Medicine, 13(1): pp. 1-27.

Emiru, Y. K., Belay, Y. B., Bizuneh, G. K. dan Tegegn, H. G. (2019). Community pharmacists’ knowledge, attitude, and professional practice behaviors towards dietary supplements: results from multi-center survey in Ethiopia. Nutrition and Dietary Supplements, 11: pp. 59–68.

Ghodang, H. dan Hantono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Kosep Dasar & Aplikasi Analisis Regresi dan Jalur dengan SPSS. Medan: PT. Penerbit Mitra Grup.

Hassali, M. A., Alrasheedy, A. A., McLachlan, A., Nguyen, T. A., AL-Tamimi, S. K., Ibrahim, M. I. M. dan Aljadhey, H. (2014). The experiences of implementing generic medicine policy in eight countries: a review and recommendations for a successful promotion of generic medicine use. Saudi Pharmaceutical Journal, 22: pp. 491–503. https://doi.org/10.1016/j.jsps.2013.12.017

Jamshed, S. Q., Hassali, M. A., Ibrahim, M. I. M., Shafie, A. A. dan Babar, Z. (2010). Knowledge, perception and attitude of community pharmacists towards generic medicines in Karachi, Pakistan: a qualitative insight. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 9(4): pp. 409–415.

Kemenkes R.I. (2010). Permenkes nomor HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang kewajiban menggunakan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kristina, S. A., Wulandari, G. P., Putri, M. F. dan Khairunnisa, F. F. (2020). Exploring pharmacists’ perception and attitudes toward generic medicines in Indonesia. International Medical Journal, 25(04): pp. 2027–2034.

Latifah, E., Pribadi, P., dan Yuliastuti, F. (2016). Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, II(1): pp. 11–18.

Lisnawati, D., Wijayanti, A., dan Puspitasari, A. (2016), 'Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Bahaya Kosmetika yang Mengandung Bahan Pemutih di SMK Negeri 4 Yogyakarta', Media Farmasi, 13(1), pp. 122-134.

Maly, J., Dosedel, M., Kubena, A. dan VLCEK, J. (2013). Analysis of pharmacists’ opinions, attitudes and experiences with generic drugs and generic substitution in the Czech Republic. Acta Poloniae Pharmaceutica - Drug Research, 70(5): pp. 923–931.

Meuthia, C. (2019). Pengetahuan Masyarakat di Kecamatan Percut Sei Tuan terhadap Obat Generik dan Obat Merek Dagang. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Mohammed, A. S., Woldekidan, N. A. dan Mohammed, F. A. (2020). Knowledge, attitude, and practice of pharmacy professionals on generic medicines in Eastern Ethiopia: a cross-sectional study. PLoS ONE, 15(7): pp. 1–12.

Morison, F., Untari, E. K. dan Fajriaty, I. (2015). Analisis tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat Kota Singkawang terhadap obat generik. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 4(1): pp. 39–48.

Muti, A. F. dan Octavia, N. (2018). Kajian penggunaan obat berdasarkan indikator peresepan WHO dan prescribing errors di Apotek Naura Medika, Depok. Sainstech Farma, 11(1): pp. 25–30.

Pamuji, A. (2017). Faktor Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Obat Generik dan Obat Bermerek dalam Swamedikasi di Kabupaten Banyumas. Skripsi. Purwokerto: Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Prasad M., A. Chakraborty, dan N. Deep. (2019). Knowledge, Attitude, and Practice of Generic Drugs among Doctors in a Tertiary Care Hospital. Innovare Journal of Medical Sciences, 7(4), pp. 1-3.

Pratiwi, H., Mustikaningtias, I., Widyartika, F. R., Setiawan, D., Nasrudin, K., dan Julietta, L. (2020). Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Peran Apoteker pada Layanan Kefarmasian di Apotek Kecamatan Sokaraja, Baturraden, Sumbang, dan Kedungbanteng. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(1): 33-48. DOI: 10.20961/jpscr.v5i1.39273

Presiden R.I. (2009). Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 51 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Rusmanto. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Filaria Di Rw II Kelurahan Pondok Aren. Skripsi. Jakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shraim, N. Y., Al Taha, T. A., Qawasmeh, R. F., Jarrar, H. N., Shtaya, M. A. N., Shayeb, L. A. dan Sweileh, W. M. (2017). Knowledge, attitudes and practices of community pharmacists on generic medicines in Palestine: a cross-sectional study. BMC Health Services Research, 17(847): pp. 1–9.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta cv.

Wahyuni, K. I., Permatasari, N. E., Fickri, D. Z., dan Amarullah, A. (2020). Evaluasi Pelayanan Swamedikasi Di Apotek Wilayah Sidoarjo. Jurnal Pharmascience, 7(1)

Wajid, S., Al-arifi, M. N., Al Nomay, H. A., Al Mousa, Y. N. dan Babelghaith, S. D. (2015). Knowledge and perception of community pharmacists’ towards generic medicines in Saudi Arabia. Biomedical Research, 26(4): pp. 800–806.

Wawan, A. dan Dewi, M. (2019). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yanti, D. F. D. dan Marini. (2019). Profil Peresepan Obat Generik di Apotek X Kabupaten Indramayu Periode Januari-Maret Tahun 2019. JFARMAKU, 4(1): 14-20.

Yeni, P. S. I. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan penggunaan obat generik pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Padang Panyang Kabupaten Nagan Raya tahun 2015. Skripsi. Alue Peunyareng: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.