Penggunaan Antivirus Remdesivir untuk Pasien COVID-19 dengan Kehamilan: Studi Literatur

Nyoman Budiartha Siada, Rr Asih Juanita, Dwi Arymbhi Sanjaya, Herleeyana Meriyani, Triska Ananda Rahayu

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru yang selanjutnya disebut SARS-CoV 2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus-2). Terapi farmakologi yang diharapkan mampu mengatasi COVID-19 adalah pemberian antivirus. Remdesivir antivirus yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati COVID-19. Namun, Remdesivir belum memiliki cukup data tentang keefektifan dan keamanannya untuk terapi pasien COVID-19 dengan kehamilan. Tujuan dari penelitian ini yaitu memuat informasi kajian literatur mengenai dosis pemberian, efek samping, dan rekomendasi pemberiannya dari berbagai artikel. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah artikel-artikel dan pedoman terapi yang relevan. Hasil kajian yang telah dilakukan, dosis Remdesivir sebagai antivirus adalah 200 mg melalui intravena pada hari pertama, diikuti dengan 100 mg melalui intravena pada hari berikutnya. Remdesivir memberikan efek samping seperti toksik pada hati hingga menyebabkan disfungsi hati, mual, gangguan gastrointestinal, diare, ruam kulit, disfungsi ginjal, sakit kepala, dan hipersensivitas. Penggunaan Remdesivir untuk pengobatan COVID-19 pada ibu hamil harus mempertimbangkan manfaat dan kemungkinan efek sampingnya, dikarenakan hingga saat ini belum dilakukan uji klinis terkait penggunaan pengobatan Remdesivir untuk COVID-19 pada kehamilan.

Keywords

corona virus disease-19; dosis: efek samping; kehamilan; Remdesivir

Full Text:

PDF

References

BPOM RI. (2020a). Informatorium obat Covid. Jakarta: BPOM RI

BPOM RI. (2020b, 31 Maret). Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor: Hk.02.02.1.2.03.20.134_Tahun_2020.Pdf. Diakses dari https://covid19.hukumonline.com/2020/03/31/keputusan-kepala-badan-pengawas-obat-dan-makanan-nomor-hk-02-02-1-2-03-20-134-tahun-2020/

Beigel, J. H., Tomashek, K. M., Dodd, L. E., Mehta, A. K., Zingman, B. S., Kalil, A. C., Hohmann, E., Chu, H. Y., Luetkemeyer, A., Kline, S., Lopez de Castilla, D., Finberg, R. W., Dierberg, K., Tapson, V., Hsieh, L., Patterson, T. F., Paredes, R., Sweeney, D. A., Short, W. R., dan Lane, H. C. (2020). Remdesivir for the Treatment of Covid-19 — Final Report. New England Journal of Medicine, 383(19), 1813–1826.

Budi, D. S., Pratama, N. R., Wafa, I. A., Putra, M., Wardhana, M. P., dan Wungu, C. D. K. (2022). Remdesivir for pregnancy: A systematic review of antiviral therapy for COVID-19. Heliyon, 8(1), e08835. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e08835

Burwick, R. M., Yawetz, S., Stephenson, K. E., Collier, A.-R. Y., Sen, P., Blackburn, B. G., Kojic, E. M., Hirshberg, A., Suarez, J. F., Sobieszczyk, M. E., Marks, K. M., Mazur, S., Big, C., Manuel, O., Morlin, G., Rose, S. J., Naqvi, M., Goldfarb, I. T., DeZure, A., dan Short, W. R. (2020). Compassionate Use of Remdesivir in Pregnant Women With Severe Coronavirus Disease 2019. Clinical Infectious Diseases, 73(11), 1–9.

Charan, J., Kaur, R. J., Bhardwaj, P., Haque, M., Sharma, P., Misra, S., dan Godman, B. (2021). Rapid review of suspected adverse drug events due to remdesivir in the WHO database; findings and implications. Expert Review of Clinical Pharmacology, 14(1), 95–103.

Dande, R., Qureshi, A., Persaud, K., Puri, C., Zulfiqar, S., dan Awasthi, S. (2021). Remdesivir in a pregnant patient with COVID-19 pneumonia. Journal of Community Hospital Internal Medicine Perspectives, 11(1), 103–106.

Favilli, A., Mattei Gentili, M., Raspa, F., Giardina, I., Parazzini, F., Vitagliano, A., Borisova, A. V., dan Gerli, S. (2020). Effectiveness and safety of available treatments for COVID-19 during pregnancy: a critical review. Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine, 35(11), 1–14. https://doi.org/10.1080/14767058.2020.1774875

Handayani, D., Hadi D.R., Isbaniah, F., Burhan, E., dan Agustin, H. (2020). Penyakit Virus Corona 2019, Jurnal Respirologi Indonesia. 3(1), 9–12.

Hayakawa, S., Komine-Aizawa, S., dan Mor, G. G. (2020). Covid-19 pandemic and pregnancy. Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, 46(10), 1958–1966.

Igbinosa, I., Miller, S., Bianco, K., Nelson, J., Kappagoda, S., Blackburn, B. G., Grant, P., Subramanian, A., Lyell, D. J., El-Sayed, Y. Y., dan Aziz, N. (2020). Use of remdesivir for pregnant patients with severe novel coronavirus disease 2019. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 223(5), 768–770. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2020.08.001

Instiaty, Sri Darmayani, I. G. A. A. P., Marzuki, J. E., Angelia, F., William, Siane, A., Sary, L. D., Yohanes, L., Widyastuti, R., Nova, R., Simorangkir, D. S., Lonah, Safitri, Y., Aliska, G., dan Gayatri, A. (2020). Antiviral treatment of covid-19: A clinical pharmacology narrative review. Medical Journal of Indonesia, 29(3), 332–345.

Juanita, R. A., Meriyani, H., Sanjaya, D. A., Siada, N. B., dan Purnamasari, P. S. (2021). Penggunaan Low Molecular Weight Heparin untuk Pasien COVID-19 dengan Kehamilan: Studi Literatur. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 6(3), 339–348.

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Kesiapan Menghadapi COVID-19, Jakarta Selatan: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kundarto, W., dan Faizah, R. N. (2021). Evaluasi Terapi Antihipertensi Pada Pasien Preeklampsia Berat di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Periode Januari-Juni Tahun 2017. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 6(2), 229.

Lukito, J. I. (2020). Tinjauan Antivirus untuk Terapi COVID-19. Cermin Dunia Kedokteran, 47(5),:340-345.

Malekzadeh, R., Abedini, A., Mohsenpour, B., Sharifipour, E., Ghasemian, R., Javad-Mousavi, S. A., Khodashahi, R., Darban, M., Kalantari, S., dan Abdollahi, N. (2020). Subcutaneous tocilizumab in adults with severe and critical COVID-19: A prospective open-label uncontrolled multicenter trial. International Immunopharmacology, 89, 107102.

McCoy, J. A., Short, W. R., Srinivas, S. K., Levine, L. D., dan Hirshberg, A. (2020). Compassionate use of remdesivir for treatment of severe coronavirus disease 2019 in pregnant women at a United States academic center. American Journal of Obstetrics & Gynecology MFM, 2(3), 100164. https://doi.org/10.1016/j.ajogmf.2020.100164

Naqvi, M., Zakowski, P., Glucksman, L., Smithson, S., dan Burwick, R. M. (2020). Tocilizumab and Remdesivir in a Pregnant Patient With Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Obstetrics and Gynecology, 136(5), 1025–1029.

Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. (2020). Rekomendasi Penanganan Infeksi Virus Corona (Covid-19) Pada Maternal (Hamil, Bersalin Dan Nifas) Revisi 2. Jakarta: Pokja Infeksi Saluran Reproduksi.

Sabers, A. J., Williams, A. L., dan Farley, T. M. (2020). Use of remdesivir in the presence of elevated LFTs for the treatment of severe COVID-19 infection. BMJ Case Reports, 13(10), 1–3. https://doi.org/10.1136/bcr-2020-239210

Setiadi, A. P., Wibowo, Y. I., Halim, S. V., Brata, C., Presley, B., dan Setiawan, E. (2020). Tata Laksana Terapi Pasien dengan COVID-19: Sebuah Kajian Naratif. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 9(1), 70. https://doi.org/10.15416/ijcp.2020.9.1.70

Shareef, U. M. M. A., Kumar, V., dan Kamath, V. (2021). What’s new in COVID-19? APIK Journal of Internal Medicine, 9(1), 29.

Singh, A. K., Singh, A., Singh, R., dan Misra, A. (2020). Remdesivir in COVID-19: a critical review of pharmacology, pre-clinical and clinical studies. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews, 14(4), 641–648.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.