Kepatuhan Pengobatan Terhadap Indeks Glikemik Kontrol Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Nur Anna Chalimah Sa’dyah, Farroh Bintang Sabiti, Sandra Thertianing Susilo

Abstract

Diabetes Melitus ialah penyakit yang ditandai dengan nilai kadar HbA1c >7%. Hampir 80% pasien Diabetes Mellitus Tipe II mengalami kematian. Kepatuhan dalam meminum obat merupakan peran penting bagi penderita penyakit Diabetes Melitus tipe II. Perlu adanya peningkatan kepatuhan dalam penggunaan obat sehingga keberhasilan dalam pengobatan tercapai serta nilai kadar indeks glikemik yang terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan obat dengan indeks glikemik kontrol pada pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan rancangan The one Group Pretest-Posttes dilakukan secara cross sectional. Sampel sebanyak 96 pasien yang diberikan kuisioner kepatuhan ARMS diambil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Pengambilan data dilakukan pada periode Agustus-Oktober 2020 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini didapatkan hasil 0,000 yang dikatakan terdapat indeks glikemik kontrol HbA1c pada pasien Diabetes Melitus type II di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menunjukan nilai p 0,000 (p < 0,05) bahwa terdapat hubungan kepatuhan penggunaan obat dengan Indeks glikemik kontrol kadar HbA1c.

Keywords

ARMS; Diabetes Mellitus; HbA1c; kepatuhan

Full Text:

PDF

References

Adikusuma, W., dan Qiyaam, N. (2017). Antidiabetik Oral Terhadap Kadar Hemoglobin Terglikasi ( HbA1c) Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 279–286.

Aini, D. N. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus Dalam Menjalankan Diet. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Widya Husada Semarang.

Edi, I. G. M. S. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Pada Pengobatan. Jurnal Ilmiah Medicamento, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.36733/medicamento.v1i1.719.

Ernawati, E. (2010). Kemampuan Melakukan Penatalaksanaan Hipoglikemia Berdasarkan Karakteristik dan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(1), 7–13. https://doi.org/10.7454/jki.v13i1.224.

Farida, Y., dan Putri, C. (2016). Efek penggunaan simvastatin terhadap kenaikan gula darah puasa pasien Diabetes Melitus Tipe 2. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 1(1), 58–65. https://doi.org/10.20961/JPSCR.V1I1.696.

Fatiha, C. N., dan Sabiti, F. B. (2021). Peningkatan Kepatuhan Minum Obat Melalui Konseling Apoteker pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 6(1), 41–48. https://doi.org/10.20961/JPSCR.V6I1.39297.

García-Pérez, L. E., Álvarez, M., Dilla, T., Gil-Guillén, V., dan Orozco-Beltrán, D. (2013). Adherence to therapies in patients with type 2 diabetes. Diabetes Therapy, 4(2), 175–194. https://doi.org/10.1007/s13300-013-0034-y.

Katadi, S., Andayani, T. M., dan Endarti, D. (2019). The Correlation of Treatment Adherence with Clinical Outcome and Quality of Life in Patients with Type 2 Diabetes. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 9(1), 19. https://doi.org/10.22146/jmpf.42927.

Kripalani, S., Risser, J., Gatti, M. E., dan Jacobson, T. A. (2009). Development and evaluation of the Adherence to Refills and Medications scale (ARMS) among low-literacy patients with chronic disease. Value in Health, 12(1), 118–123. https://doi.org/10.1111/j.1524-4733.2008.00400.x.

Lee, C. S., Tan, J. H. M., Sankari, U., Koh, Y. L. E., dan Tan, N. C. (2017). Assessing oral medication adherence among patients with type 2 diabetes mellitus treated with polytherapy in a developed Asian community: A cross-sectional study. BMJ Open, 7(9), 1–7. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2017-016317.

Mayberry, L. S., Gonzalez, J. S., Wallston, K. A., Kripalani, S., dan Osborn, C. Y. (2013). The ARMS-D out performs the SDSCA, but both are reliable, valid, and predict glycemic control. Diabetes Research and Clinical Practice, 102(2), 96–104. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.09.010.

Nanda, O. D., Wiryanto, B., dan Triyono, E. A. (2018). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik dengan Regulasi Kadar Gula Darah pada Pasien Perempuan Diabetes Mellitus. Amerta Nutrition, 2(4), 340. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i4.2018.340-348

Nurul, P. (2014). Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Obat Dan Keberhasilan Terapi Pada Pasien Diabetes Mellitus Instalasi Rawat Jalan Di Rs X Surakarta, Skripsi, Fakultas Farmasi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan, Teori & Aplikasi, ed. revisi 2010. In Jakarta: Rineka Cipta. https://doi.org/10.1108/JMTM-03-2018-0075.

PERKENI. (2019). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia, Jakarta : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.

Prakoso, D. A., dan Ellena, N. (2015). Hasil Guna Edukasi Diabetes Menggunakan Telemedicine terhadap Kepatuhan Minum Obat Diabetisi Tipe 2. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(1), 15–21. https://doi.org/10.18196/MMJKK.V15I1.2489.

Sivasubramanian, V., Jetty, K., dan Kumar, S. S. (2019). Correlation of HbA1c with urinary ACR, serum creatinine and eGFR in type-2 diabetes mellitus at Puducherry, South India. International Journal of Research in Medical Sciences, 7(5), 1924–1928. https://doi.org/10.18203/2320-6012.IJRMS20191702.

Srikartika, V. M., Cahya, A. D., Suci, R., Hardiati, W., dan Srikartika, V. M. (2016). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 the Analysis of the Factors Affecting Medication Adherence in Patients. Garuda Jurnal, 6(2011), 205–212.

Suryani, N. M., Wirasuta, I. M. A. G., dan Susanti, N. M. P. (2013). Pengaruh konseling obat dalam home care terhadap kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi. Jurnal Farmasi Udayana, 2(3), 6–12.

Zulfhi, H dan Muflihatin, S. K. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe II di Irna RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 1(3), 1679-1686.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.