Analisis Kesintasan Laju Kejadian Hipertensi Berdasarkan Perbedaan Usia Akseptor Kontrasepsi Oral

Nur Alfan, Nurmainah Nurmainah

Abstract

Peningkatan tekanan darah pada akseptor kontrasepsi oral dipengaruhi oleh perbedaan usia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji risiko dan laju kejadian hipertensi berdasarkan perbedaan usia akseptor kontrasepsi oral. Metode penelitian bersifat analitik observasional dengan rancangan studi kohort retrospektif. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan basis data akseptor yang menggunakan kontrasepsi oral di Puskesmas Perumnas II, Pontianak. Data yang digunakan adalah data akseptor baru yang menggunakan kontrasepsi oral selama Januari hingga Desember 2017. Periode ini merupakan tanggal indeks penggunaan kontrasepsi atau tanggal dimulainya penggunaan kontrasepsi oral pertama kali oleh akseptor.  Perjalanan penggunaan kontrasepsi oral oleh akseptor diikuti sampai akhir penelitian (30 Oktober 2019). Akhir pengumpulan data penelitian dikelompokkan menjadi kelompok usia ≤ 30 tahun dan kelompok usia >30 tahun dengan menganalisis risiko dan laju kejadian hipertensi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Data akseptor yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 75 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji khi kuadrat, analisis Kaplan-Meier, cox proportion hazard test, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia >30 tahun berisiko 3,376 kali lebih besar mengalami kejadian hipertensi dibandingkan kelompok usia ≤30 tahun (p =0,016; RR=3,376; CI 95%=1,085-10,50). Laju kejadian hipertensi pada kelompok akseptor dengan usia >30 tahun lebih cepat 4,045 kali dibandingkan dengan kelompok akseptor yang berusia  ≤30 tahun (HR=4,045; CI 95%=1,18-13,88). Kesimpulan dari penelitian ini adalah usia akseptor >30 tahun memiliki laju kejadian hipertensinya lebih cepat dibandingkan akseptor dengan usia ≤30 tahun.

Keywords

akseptor, kontraseakseptor; kontrasepsi oral; usia; kejadian hipertensi.psi oral, usia, kejadian hipertensi.

Full Text:

PDF

References

Artiyaningrum, B. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi tidak terkendali pada penderita yang melakukan pemeriksaan rutin di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Azima, S., dan Mousavi, S. (2017). Oral contraceptive pills use and hypertension. Int. J. Pharm. Sci. Invent, 6(1): pp.47–49.

BKKBN, 2018. Jurnal Keluarga Informasi Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga. Jakarta, BKKBN.

Boldo, A., dan White, W.B. (2011). Blood pressure effects of the oral contraceptive and postmenopausal hormone therapies. Endocrinol Metab Clin N Am, 40: pp.419–432. 10.1016/j.ecl.2011.01.008

Böttner, M, Thelen, P., dan Jarry, H. (2013). Estrogen receptor beta: Tissue distribution and the still largely enigmatic physiological function. J. Steroid Biochem. Mol. Biol, pp.1–6. 10.1016/j.jsbmb.2013.03.003

Goel, M, Khanna, P., dan Kishore, J. (2010). Understanding survival analysis: Kaplan-Meier estimate. Int J Ayurveda Res, 4: pp.274–278. 10.4103/0974-7788.76794

Haroon, S., dan Naveed, A.K. (2014). Effect of hormonal contraceptives on serum electrolytes and blood pressure. J. Postgrad. Med. Inst, 28: pp.409–413.

Harvey, R.E, Coffman, K.E., dan Miller, V.M. (2016). Women-specific factors to consider in risk, diagnosis and treatment of cardiovascular disease Ronée. Womens Heal. (l. Engl), 11: pp.239–257. 10.2217/whe.14.64.Women-specific

Katzung, B.G, Masters, S.B., dan Trevor, A.J. (2014). Farmakologi Dasar & Klinik, 12th ed. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusuma, I.Y., dan Kusnandar A. (2020). Evaluasi persepsi interprofessional education dan efektivitasnya pada tingkat pengetahuan tenaga kesehatan tentang kb oral dan suntik di Kota Bandung. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 1: pp.70-83.

Mekonnen, T.T, Woldeyohannes, S.M., dan Yigzaw, T. (2015). Contraceptive use in women with hypertension and diabetes : cross-sectional study in northwest. Int. J. Women’s Heal, 7: pp.957–964. 10.2147/IJWH.S90741

Nurmaghfirawati, A. (2016). Hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian hipertensi pada wanita usia subur (wus) di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar tahun 2016. Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

Olatunji, L.A., dan Soladoye, A.O. (2008). Oral contraceptive-induced high blood pressure is prevented by renin-angiotensin suppression in female rats but not by sympathetic nervous system blockade. Indian J. Exp. Biol, 46: pp.749–754.

Pangaribuan, L., dan Dina, B.L. (2015). Hubungan penggunaan kontrasepsi pil dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 15-49 tahun di Indonesia tahun 2013 (analisis data riskesdas 2013). Media Litbangkes, 25: pp.1–7.

Rafia, A, Ramadhan, A., dan Rusli, R. (2016). Pengaruh penggunaan kontrasepsi hormopnal terhadap tekanan darah pada akseptor kb di Kota Samarinda. Universitas Mulawarman, Samarinda, pp. 35–41.

Rich, JT., Neely, J.G., Paniello, R.C., Voelker, C.C.J., Nussenbaum, B, Wang, E. (2010). A Practical Guide to Understanding Kaplan-Meier Curves. Otolaryngol. Neck Surg, 143: pp.331–336. 10.1016/j.otohns.2010.05.007

Sepriandi, Sri, M., dan Susmini. (2017). Hipertensi pada wanita pasangan usia subur dengan lama penggunaan pil kb. Nurs. News (Meriden), 2: pp.823–832.

Septya, S.K, Billy, J.K., dan Nancy, S.H.M. (2014). Hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil dengan hipertensi pada wanita usia subur di Puskesmas Bahu Kota Manado, Universitas Samratulangi.

Sudayasa, I.P, Yasin, E.R.S., dan Lianawati. (2017). Hubungan lama pemakaian kontrasepsi oral dengan hipertensi, in: Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 (pp. 46–50). Kendari, Universitas Halu Oleo.

Tanti, A.S, Alfiana, M., dan Arif R.H. (2013). Pengaruh pemakaian kontrasepsi terhadap peningkatan tekanan darah wanita di Puskesmas Wonogiri. J. Farm. Klin. Indones, 2: pp.61–69. 10.15416/ijcp.

White, K, Potter, J.E, Hopkins, K, Amastae, J., dan Grossman, D. (2015). Hypertension among oral contraceptive users in El Paso, Texas. J Heal. Care Poor Underserved, 24: pp.1511–1521. 10.1353/hpu.2013.0172.Hypertension.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.