Formulasi dan Uji Efektivitas Daya Bersih Sabun Padat Kombinasi Arang Aktif Cangkang Sawit dan Sodium Lauril Sulfat

Uce Lestari, Syamsurizal Syamsurizal, Wulan Tri Handayani

Abstract

Kemampuan sodium lauril sulfat (SLS) dalam membersihkan kotoran telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan penunjang sediaan sabun padat, tetapi kombinasi dengan arang aktif cangkang sawit pemanfaatannya belum optimal untuk meningkatkan kemampuan dalam mengecilkan pori, membantu pengelupasan sel-sel kulit mati, mencerahkan kulit, dan menghilangkan noda hitam. Tujuan penelitian untuk memformulasikan sabun padat kombinasi arang aktif cangkang sawit dengan SLS untuk meningkatkan efektivitas daya bersihnya. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan variasi konsentrasi arang aktif cangkang sawit dan SLS, yaitu 3:0, 2:1, 1:2, dan 0:3. Sabun padat dilakukan karakterisasi meliputi uji kadar air, alkali bebas, bahan tak larut etanol, dan kadar klorida dan stabilitas meliputi: organoleptis, pH, tinggi busa, kekerasan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji sifat fisik dan stabilitas dari semua formula memenuhi SNI. Uji daya bersih dengan alat turbidimetri menunjukkan bahwa F2 paling efektif (64,8% terhadap kontrol positif) dalam membersihkan noda  dibandingkan dengan F4, F1, dan F3 secara berturut-turut. Formula dengan perbandingan arang cangkang sawit dan SLS 2:1 memiliki karakteristik fisiko kimia, stabilitas, dan daya bersih paling baik dibandingkan dari pada formula lainnya.

Keywords

Sabun padat; arang aktif; cangkang sawit; SLS

Full Text:

PDF

References

Agustini, N. W. S dan Agustina, H. W. (2017). Karakteristik dan aktivitas antioksidan sabun padat transparan yang diperkaya dengan ekstrak kasar karotenoid chlorella pyrenoidosa. JPB Kelautan Dan Perikanan, 12(1): 1-12.

Barel, A.O., Paye, M., dan Maibach, H.I. (2009). Handbook of Cosmetics Science and Technology, 3rd Edition. Informa Healthcare USA, Inc, New York.

Badan Standarisasi Nasional. (1996). Standar Mutu Sabun Mandi, SNI 06-3532-1994, Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Butler, H. (2000). Poacher’s Parfumes, Cosmetics and Soap, 10th Edition. Kluwer Academy Publisher, London.

Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI, Jakarta.

Farn R.J. (2006). Chemistry and Technology of Surfactants, Blackwell Publishing, Oxford.

Febriyenti, L. I. Sari., R. Nofita. (2014). Fomulasi sabun transparan minyak ylang-ylang dan uji efektivitas terhadap bakteri penyebab jerawat. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(1): 61-71.

Gusviputri, A., P. N., Meliana, A., dan N. Indraswati. (2013). Pembuatan sabun dengan lidah buaya (Aloe vera) sebagai antiseptik alami. Widya Teknik, 12(1): 11-21.

Hambali, E. A, Suryani dan M. Rival. (2005). Membuat Sabun Transparan. Penebar Plus, Jakarta.

Hernani, T. K. Bunasor dan Ftriati. (2010). Formula sabun transparan anti jamur dengan bahan aktif ekstrak lengkuas (Alpinia Galanga L. Swartz). Buletin Litro, 21(2): 192-205.

Jamilatun, S., Setyawan, M. (2014). Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa dan aplikasinya untuk penjernihan asap cair. Spektrum Industri, 12(1): 74-83.

Khumaida. (2008). Kajian Proses Pembuatan Sabun Scrub Menggunakan Serat Oyong (Luffa acutangula) Kering. Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bandung.

Lestari, U., F. Farid dan P. M. Sari. (2017). Formulasi dan uji sifat fisik lulur body scrub arang aktif dari cangkang sawit (Elaeis guineensis Jacg.) sebagai detoksifikasi. Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi, 9(1): 74-79.

Lestari, U., F. Farid dan A. Fudholi. (2019). Formulation and effectivity test of deodorant from activated charcoal of palm shell as excessive sweat adsorbent on body. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 12(10): 193-196.

Löffer, H and R. Happle. (2003). Profile of irritant patch testing with detergents: sodium lauryl sulfate, sodium laureth sulfate and alkyl polyglucoside. Contact Dermatitis, 48(1): 26-32.

Polii, F. F. (2017). Pengaruh suhu dan lama aktivasi terhadap mutu arang aktif dari kayu kelapa. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 12(2): 21-28.

Priani, S. E dan Y. Lukmayani. (2010). Pembuatan Sabun Transparan Berbahan Dasar Minyak Jelantah Serta Hasil Uji Iritasinya Pada Kelinci. Prosidings, Hal: 31-48.

Qisti, Rachmiaty. (2009). Sifat Kimia Sabun Transparan dengan Penambahan Madu pada Konsentrasi yang Berbeda. Skripsi, Bogor: IPB.

Rowe, R. C., Sheskey, P. J. & Quinn, M. E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th Edition, 53-54, RPS Publishing, UK.

Rumidatul, Alfi. (2006). Efektivitas Arang Aktif Sebagai Adsorber Pada Pengolahan Air Limbah. Bogor: Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Shancez, N., R. Fayne, B. Burroway, B.W. (2019). Charcoal: an ancient material with a new face. Clinics in Dermatology, 38(2): 262-264.

Sari, T. Indah., J. P. Kasih, dan T. J. N. Sari. (2010). Pembuatan sabun padat dan sabun cair dari minyak jarak. Jurnal Teknik Kimia, 17(1): 28-33.

Setyaningsih, H. 1995. Pengolahan Limbah Batik Dalam Proses Kimia Dan Adsorpsi Karbon Aktif. Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. (1996). Arang Aktif Teknis, SNI 06-3730-1995. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Standar Nasional Indonesia. (2016). Standar Mutu Sabun Mandi Padat, SNI 3532-2016. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Syamsurizal., U. Lestari., Nurhasanah. (2019). Formulation of toothpaste activated charcoal from palm shell (Elaeis guineensis jacg) as teeth withening for nicotine addicts. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, 58(2) : 9-12.

Sihombing, Y. R., A. Syarifudin, R. Berutu. (2018). Formulasi sediaan sabun mandi padat dari ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda Citrifolia L.) segar. Jurnal Penelitian Farmasi Herbal, 1(1): 22-24.

Tranggono, R. I dan F. Latifah. (2013). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT Gramedia, Jakarta.

Warra, A. A., L. G. Hasan, S.Y. Gunu, S.A. Jega. (2010). Cold-process synthetis and properties of soaps prepared from different triacylglycerol sources. Nigerian Journal of Basic And Applied Science, 18(2): 315-321.

Wijana dan Muhammad Rohmadi. (2009). Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.