Analisis Pengendalian Persediaan Obat Dengan Metode ABC, VEN dan EOQ di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri

abdul rofiq, Oetari Oetari, Gunawan Pamudji Widodo

Abstract

Abstrak: Pengelolaan persediaan obat yang optimal memberikan penghematan biaya pengadaan obat. Dua permasalahan sangat penting dalam pengendalian persediaan obat yaitu memutuskan jenis dan jumlah obat yang harus dipesan. Untuk mendapatkan solusi pengendalian persediaan maka diperlukan identifikasi dan analisis permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini menganalisis sistem pengendalian dan meningkatkan efisiensi siklus pengelolaan obat pasien BPJS Kesehatan klasifikasi AE di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Obat klasifikasi AE menggambarkan obat dengan indek kritis tinggi dengan pemakaian dan item banyak, selanjutnya dianalisis menggunakan metode ABC, VEN dan EOQ. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Data yang digunakan obat pasien BPJS Kesehatan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Kediri periode Januari - Desember 2018. Pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi dokumen di lapangan dan wawancara dengan pihak terkait. Analisis menggunakan metode ABC, VEN dan EOQ untuk klasifikasi obat AE. Selanjutnya hasil pengolahan data dibandingkan dengan parameter Reorder Point, Inventory Value, Inventory Turn Over Ratio, Customer Service Level, Safety Stock dan Maximum level inventory untuk menilai efisiensi pengendalian persediaan guna memperoleh persediaan obat yang efisien. Penelitian ini diperoleh hasil analisis pengendalian obat pasien BPJS Kesehatan menggunakan metode ABC dan VEN mampu meningkatkan pengelolaan obat menjadi efektif dan efisien khususnya obat katagori AE. Data perencanaan, pengadaan dan pemakaian obat pasien BPJS Kesehatan tahun 2018 dianalisis dengan metode EOQ selanjutnya dibandingkan nilai parameter yang digunakan dapat mengurangi nilai Stock Out, tetapi efektifitas dan efisiensi pengendalian obat tidak tercapai.

Keywords

Pengendalian persediaan obat; BPJS Kesehatan; ABC-VEN; EOQ

Full Text:

PDF

References

Alisha Hutami, Nur Mayke Eka Normasari. (2018). Analisis Perencanaan Persediaan Obat Kelompok Slow Moving Product Pada Layanan Farmasi dI Yogyakarta, Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Andryani Ningsih, Achmad Fudholi, Sumarni. (2015). Hubungan Penerapan Elektronik Katalog Terhadap Efisiensi Pengadaandan Keersediaan Obat, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi,5:241-248.

Agnes, S., Erna, K., Agastya. (2017). Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Total Biaya Inventori Obat-obatan Golongan A di Rumah Sakit Swasta Tipe B di Jakarta Tahun 2015, Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6 (1): 1-8.

Bowersox, D.J. (2002). Supply Chain Logistics Management, New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Deby, (2013). Pengaruh Pengendalian Obat dengan Analisis ABC, EOQ dan ROP Terhadap Efisiensi Pengelolaan Obat Askes Klasifikasi A di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Undata Palu, Tesis, Program Studi S2 Ilmu Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.

Jose Alvares-Sabin., Gustavo C. Roman. (2013), The Role of Citicoline in Neuroprotection and Neurorepair in Ischemic Stroke, Brain Sciences, 3(3), 1395-1414.

Maimun Ali. (2008) Perencanaan Obat Antibiotik Berdasarkan Kombinasi Metode Konsumsi dengan Analisis ABC dan Reorder Point terhadap Nilai Persediaan dan Turn Over Ratio di Instalasi Farmasi RS. Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal. Semarang.Tesis.Universitas Diponegoro

Nur Aeni Hartih, Satibi, Gunawan Pamudji Widodo. (2013), Penerapan Metode Economic Order Quantity dan Reorder Point dalam Meningkatkan Efisiensi Persediaan Obat Reguler di Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi,Volume 3 Nomor 4:249-254.

Peterson, A.M. (2004). Managing Pharmacy Practise : Principles, Strategies, and System. Danvers: CRC Press.

Pudjaningsih, D, (1996), Pengembangan Indikator Efisiesi Pengelolaan Obat di Farmasi Rumah Sakit, Tesis, Fakultas Farmasi Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Seto. (2015). Manajemen Apoteker. Surabaya: Universitas Airlangga.

Satibi. (2015). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Titien Siwi Hartayu, Dewi Setyaningsih. (2017), Efektivitas Clopidogrel Sebagai Antitrombotik Dibandingkan Terhadap Clopidine dan Aspirin (Meta-Analysis), Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 16, 65-73

Quick, J.P., Rankin, Dias, Vimal. (2012). Inventory Management in Managing Drug Supplay. Third Edition. Managing Access to Medicines and Health Technologies. Arlington: Management Sciences for Health

Yoki Muchsam, Fazriana Mareta. (2019). Analisis Pengaruh Kepahaman Sistem Rujukan Online Peserta BPJS Terhadap Kepuasan Pelayanan BPJS. Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed). ISSN: 2339-2207

Wijaya Andi Saputra, Diah Ayu Puspandari, M. Faozi Kurniawan. (2019), Evalusi Pengadaan Obat dengan E-Puschasing Melalui E-Catalogue di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017-2018, Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKK, Vol: 08 113-120.

Wirdah Wati R., Achmad Fudholi, Gunawan Pamudji. (2013) Evaluasi Pengelolaan Obat dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tahun 2012. Jurnal Manajemen dan Pelayanan. Volume 3 Nomor 4.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.