Pengaruh Kombinasi Polimer Hidroksipropilmetilselulosa dan Natrium Karboksimetilselulosa terhadap Sifat Fisik Sediaan Matrix-based Patch Ibuprofen

Dian Eka Ermawati, Heni Utami Prilantari

Abstract

Ibuprofen merupakan obat non-steroidal anti inflamantory derivat asam propionat yang mempunyai aktivitas antiinflamasi, analgesik dan antipiretik. Ibuprofen dibuat dalam bentuk sediaan transdermal patch untuk menghindari efek samping iritasi gastrointestinal dan first pass effect di hati pada penggunaan peroral. Komponen utama pada sediaan patch adalah polimer. Polimer menetukan dan mengontrol release zat aktif dari sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi polimer hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan carboxymethyl cellulose natrium (CMC-Na) terhadap sifat fisik sediaan matriks patch ibuprofen. Sediaan matriks patch ibuprofen dibuat dalam tiga formula dengan perbandingan polimer HPMC: CMC-Na yaitu 3:1, 1:1, dan 1:3. Analisa data dilakukan menggunakan uji One Way ANOVA untuk mengetahui perbedaan sifat fisik dari ketiga formula selama 4 minggu, dilanjutkan dengan uji post hoc untuk mengetahui formula yang memberikan perbedaan signifikan. Hasil analisa menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi polimer HPMC dan CMC-Na dalam sediaan matriks patch ibuprofen memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat fisik sediaan patch meliputi ketebalan, bobot patch dan kandungan lembab (p<0,05). Konsentrasi optimum kombinasi HPMC dan CMC-Na sebagai polimer dalam sediaan matriks patch ibuprofen adalah dengan perbandingan (3:1) karena memiliki kelenturan, ketebalan, nilai pH dan kandungan lembab yang sesuai dengan persyaratan matriks patch yang baik.

Keywords

Ibuprofen; patch; HPMC; CMC-Na

Full Text:

PDF

References

Arifin, A., Sartini dan Martianti. (2019). Evaluasi Karakteristik Fisik dan Uji Permeasi pada Formula Patch Aspirin menggunakan Kombinasi Etil Selulosa dengan Polivinilpirolidon. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(1), pp. 40-49.

Arunachalam, A., Karthikeyan, M., Kumar, D., Prathap, M., Sethuraman, S. dan Ashutoshkumar, S. (2010). Transdermal drug delivery system: a review, International Journal of Pharmaceutical Science and Research, 1(1), pp. 70-81.

BPOM RI. (2019). Pusat Informasi Obat Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

Darwekhar, G., Jain, D.K. dan Patidar, V.K. (2011). Formulation and Evaluation of Transdermal Drug Delivery System of Clopidogrel Bisulfate. Asian Journal of Pharmacy and Life Science, 1(3), pp. 269-278.

Depkes RI. (2014). Farmakope Indonesia Edisi Kelima, Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.

Gaikwad, A.K. (2013). Transdermal Drug Delivery System: Formulation Aspects and Evaluation. Journal of Pharmaceutical Science, 1(1), pp. 1-10.

Huber dan Ludwig. (2007). Validation and Qualification in Analitical Laboratories Second Edition. New York: Informa USA Inc.

Indrati O. dan Nugroho A. (2012). Pengaruh asam oleat, propilen glikol dan isopropil alkohol pada formula patch transdermal kalium losartan dengan matriks hidroksipropil metilselulosa dan etil selulosa. Disertasi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.

Jhawat, Saini, Kamboj dan Maggon. (2013). Transdermal Drug Delivery System: Approaches and Advancements in Drug Absorption Through Skin. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, 20 (1), pp. 47-56.

Kandavilli, S., Nair, V. dan Panchagnula, R. (2002). Polymers in Transdermal Drug Delivery Systems. Pharmaceutical Technology, 26 (5), pp. 62-81.

Kumar, Sairam, Anandbabu, Karpagavalli, Maheswaran, dan Narayanan. (2011). Formulation and Evaluation of Transdermal Patches of Salbutamol. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, 3(3), pp.1132-1139.

Kumar, S.V., Turun, P. dan Kumar T.A. (2013). Transdermal drug delivery system for non-steroidal anti-inflammatory drugs: A review, Indo American Journal of Pharmaceutical Research, 3(5), pp. 3588-3605.

Kurniawati, I., Kharis, A., Setyawati, E. (2016). Formulasi Matriks Patch Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) dan Aktivitasnya terhadap Sel Pre Adiposa 3t3-L1. Tesis, Fakultas Farmasi. Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta.

Mukherjee, B., Kanupriya, M.S., Das, S. dan Patra B. (2005). Sorbitan monolaurate 20 as a potential skin permeation enhancer in transdermal patches. The Journal of Applied Research, 5(1), pp. 96-108.

Nirja, Pawan Jalwal, Jyoti Saini, Mamta dan Ritu. (2013). Formulation and Evaluation of Transdermal Drug Delivery System for Ibuprofen. International Journal of Pharmacy and Research, 4(2), pp. 162-165.

Predel, H.G., Gianetti, B., Connolly, M.P., Lewis, F. dan Bhatt, A. (2018). Efficacy and tolerability of a new ibuprofen 200 mg plester in patients with acute sports-related traumatic blunt soft tissue injury/contusion. Postgraduate Medicine, 130 (1), pp. 24-31.

Prajapati, S.T., Patel, C.G. dan Patel, C.N. (2011). Formulation and evaluation of transdermal patch of repaglinide. International School, 1(1), pp. 1-9.

Pudyastuti, B., Nugroho, A.K. dan Martono, S. (2014). Formulasi Matriks Transdermal Pentagamavunon-0 dengan Kombinasi Polimer PVP K30 dan Hidroksipropil Metilselulosa, Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas, 11(2), pp. 44-49.

Puspitasari, K.D., Nurahmanto, D. dan Ameliana, L. (2016). Optimasi Hidroksipropil Metilselulosa dan Carbopol terhadap Moisture Content dan Laju Pelepasan Patch Ibuprofen In Vitro. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 4 (2), pp.229-234.

Rahim, F., Deviarny, C., Yenti, R. dan Ramadani, P. (2016). Formulasi Sediaan Patch Transdermal dari Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) untuk Pengobatan Nyeri Sendi pada Tikus Putih Jantan. Scientia, 6(1), pp. 1-6.

Rasool, B.K.A., E.F. Abu Gharbieh, S.A. Fahmy, H.S. Saad dan S.A. Khan. (2010). Development and Evaluation of Ibuprofen Transdermal Gel Formulations. Topical Journal of Pharmacy and Research, 9(4), pp. 355-363.

Rowe, R.C., Paul, J.S., dan Marian, E.Q. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipient Sixth Edition. Pharmaceutical Press: London.

Tranggono, R.I.F. dan Latifah. (2007). Buku Pegangan Pengetahuan Kosmetik, PT. Gramedia: Jakarta.

Valenta, C, dan Auner, B.G. (2014). The Use of Polymer for Dermal and Transdermal Delivery. European Journal of Pharmaceutics and Biopharmaceutics, 58(2), pp. 279-289.

Yadav, Bhai., Mamatha., dan Prasanth. (2012). Transdermal Drug Delivery: A Technical Writeup. Journal of Pharmaceutical Science and Innovation, 1(1), pp. 5-12.

Young dan Anne. (2002). Pratical Cosmetic Science. Mills and Bown Limited : London.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.