Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Getah Pelepah Serta Bonggol Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn.) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumoniae Dengan Metode Difusi Agar

Rumaisya Azizah, Anif Nur Artanti

Abstract

Tanaman pisang kepok kuning (Musa paradisiaca Linn.) dipercaya memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung senyawa saponin, flavonoid dan alkaloid. Ekstrak pelepah dan bonggol pisang kepok kuning terbukti mampu menghambat pertumbuhan S. aureus dan E. coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat potensi antibakteri ekstrak dan getah pelepah serta bonggol pisang kepok kuning terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumoniae. Sampel ekstrak dibuat dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan sampel getah dibuat dengan proses pemarutan dan penyaringan, dilanjutkan dengan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Daya aktivitas antibakteri didapatkan dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk dengan 6 variasi konsentrasi yaitu 200 mg/mL, 250 mg/mL, 300 mg/mL, 350 mg/mL, 400 mg/mL dan 450 mg/mL. Kontrol positif menggunakan amoxicillin 25 µg/disk dan kontrol negatif menggunakan aquadest. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak dan getah pelepah serta bonggol pisang kepok kuning memiliki aktivitas antibakteri. Diameter daya hambat paling besar terhadap Pseudomonas aeruginosa dihasilkan oleh ekstrak bonggol dengan kategori kuat (10,57 mm ± 0,35) sedangkan pada Klebsiella pneumoniae dihasilkan oleh ekstrak pelepah dengan kategori sedang (8,62 mm ± 0,45).

Keywords

Pisang, antibakteri, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae

Full Text:

PDF

References

Aminullah, A. 2005. Masalah Terkini Sepsis Neonatorum. Dalam: Update In Neonatal Infection. Pendidikan Kedokteran Berkeanjutan IKA XLVIII. Jakarta : Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.

Alen, Y., Fitria, L. A., dan Yori, Y. 2017. Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz (Kurz) pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. 3(2) : 146-152.

Davis, W. W. dan T. R. Stout. 1971. Plate Methods of Microbiological Antibiotic Assay. Applied Microbiology 22 (4): 666-670.

Devi, S., dan Tuty, M. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pacar Kuku (lawsonia inermis Linn) pada Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Journal of Current Pharmaceutical Sciences. Vol. 1 No. 1. ISSN : 2598-2095.

Jawetz, E., Melnick, J. L., Adelberg, E. A., 2005, Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Salemba Medika

Lubis, V.A., Yusticia, K. dan Eisabeth, B. 2016a. Identifikasi Bakteri Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Non Tuberkulosis (Non TB) dan Pola Resistensinya pada Penderita Diabetes Melitus di RSUP M.Djamil. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol. 5. No. 3: 692-696.

Lubis, V.A., Katar, Y. dan Bahar, E. (2016b). Identifikasi bakteri infeksi saluran pernafasan bawah non TB dan Pola resistensinya pada penderita Diabetes Melitus. Jurnal kesehatan andalas, 5(3).

Mayasari, E. 2015. Pseudomonas aeruginosa: Krakteristik, Infeksi dan Penanganan. Tersedia dalam: http://Library.usu.ac.id/

Ngajow, M., Jemmy, A., dan Vanda, S. K., 2013. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro. Jurnal MIPA Unsrat Online. 2 (2) : 128-132.

Ningsih, A. P., Nurmiati, dan Anthoni A., 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kental Tanaman Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Biologi Universitas Andalas : 207-213 : (ISSN : 2303-2162).

Pelczar, Michael J. ECS. Chan. 1988. Dasar-dasar mikrobiologi. Jakarta. UI Press.

Rukmono, P dan Reni, Z. 2013. Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Pseudomonas aeruginosa Penyebab Sepsis Neonatorum. Sari Pediatri. Vol. 14. No. 5:332-336.

Sangi, M,. M. R. J. Runtuwene., H. E. I. Simbala dan V. M. A. Makang. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat Di Kabupaten Minahasa Utara. Chem Prog, 1 (1) : 47-53.

Sulistyaningrum, M., 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae. Laporan Tugas Akhir. Program Studi D3 Farmasi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Tarina, N. T. I. dan Sri, A. F. K. 2017. Deteksi Bakteri Klebsiella pneumonia. Farmaka. Vol. 15. No. 2:119-126.

Wibowo, F. X. S.,dan Erna, P., 2015. Pemanfaatan Ekstrak Batang Tanaman Pisang (Musa paradisiacal) sebagai Obat Antiacne dalam Sediaan Gel Antiacne. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik. Vol. 12 No. 1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.