Pemaknaan Simbolis Tradisi Kupat Syawalan di Desa Jimbung Kabupaten Klaten
Abstract
Jurnal ini mengeksplorasi pemaknaan simbolis warga Jimbung tentang Kupat Syawalan. Eksplorasi difokuskan pada ketupat sebagai significant symbol melalui empat peristiwa, yaitu gunungan ketupat, pembagian ketupat, pembuatan ketupat, dan lomba makan ketupat. Eksplorasi bertujuan untuk memahami ragam pemaknaan (meaning) Kupat Syawalan sebagai bentuk interaksi personal dengan nilai-nilai sosial dalam sebuah tradisi. Jurnal ini menerapkan tiga elemen perspektif psikologi sosial George Herbert Mead: significant symbol, meaning dan social self. Serta mengaplikasikan desain metode studi kasus single-case untuk memahami secara holistik situasi dan kondisi nilai-nilai sosial Kupat Syawalan. Terdapat dua temuan dari eksplorasi pemaknaan simbolis warga Jimbung. Pertama, pemaknaan simbolis melalui glorifikasi dan popularisasi dari tradisi Kirab dalam Kupat Syawalan yang memiliki orientasi eksternal bagi penonton. Kedua, pemaknaan simbolis yang didasarkan pada solidaritas dari tradisi non-Kirab sebagai orientasi internal antar warga. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tradisi Kupat Syawalan dimaknai secara dinamis oleh warga Jimbung dengan merujuk pada keragaman impuls sosial melalui pemaknaan personal sebagai respons terhadap struktur nilai-nilai sosial (social self).
Full Text:
PDFReferences
Aboulafia, Mitchell. 2016. George Herbert Mead and the Unity of the Self
European Journal of Pragmatism and American Philosophy, Vol. 8,
No. 1, Tahun 2016, P. 1-15.
Amin, Rijal Wildan. 2017. Kupatan, Tradisi untuk Melestarikan Ajaran
Bersedekah, Memperkuat Tali Silaturahmi, dan Memuliakan Tamu.
Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, Vol. XIV, No. 2, Tahun
, P. 267-282.
Creswell, John W. & Creswell, J. David. 2018. Research Design;
Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los
Angeles, London, New Delhi, Singapore, Washington DC, Melbourne:
Sage.
Dalal, Jyoti. 2011. George Herbert Mead: A Social Psychologist.
Contemporary Education Dialogue, Vol. 8, No. 1, Tahun 2011, P. 85-
Dodds, Agnes E., Valsiner, J., Lawrence, Jeanette. 1997. The Personal and
The Social: Mead’s Theory of the ‘Generalized Other’. Theory &
Psychology, Vol. 7, No. 4, Tahun 1997, P. 483-503.
Jayadi, S., Demartoto, A., Kartono, D. T.. 2017. Interaksi Sosial Umat
Hindu dan Muslim dalam Upacara Keagamaan dan Tradisi Perang
Topat di Lombok. Jurnal Analisa Sosiologi, Vol. 6, No. 2, Tahun 2017,
P. 54-63.
Mead, George Herbet & Morris, Charles W (ed). 1972. Mind, Self, and
Society; From the Standpoint of A Social Behaviourist. Chicago: The
University of Chicago Press.
Misbah, M. Ma’aruf. (2018). The Ketupat Eating Tradition on Lebaran
Ketupat Day in Java. Proceedings of the 2nd Internasional
Conference on Culture and Language in Southeast Asia (ICCLAS
, Advances in Social Sciences, Education and Humanities
Research, 302. Tangeran Selatan, Indonesia.
Nasir, Abdun Mohamad. 2019. Revisiting the Javanese Muslim Slametan:
Islam, Local Tradition, Honor and Symbolic Communication. Al-
Jami’ah: Journal of Islamic Studies, Vol. 57, No. 2, Tahun 2019, P.
-358.
Nurcahyo, R. Jati & Yulianto. 2019. Tradisi Ritual Kupatan Jalasutra di
Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu, Vol.
, No. 2, Tahun 2019, P. 149-153.
Rianti, A., Novenia, A. E., Christopher, A., Lestari, D., & Parassih, E. K..
Ketupat as traditional food of Indonesian culture. Journal of
Ethnic Foods, Vol. 5, No. 1, Tahun 2018, P. 4-9.
Strauss, Anselm. 1956. The Social Psychology of George Herbert Mead.
Chicago: The University of Chicago Press.
Sutiyah & Herimanto. 2020. Culture Acculturation in Indonesia: The
Tradition Ceremony of Sebaran Apem in Jatinom Klaten, Central
Java. Journal of History Education and Religious Studies, Vol. 1, No.
, Tahun 2020, P 1-10.
Yin, Robert K.. 2018. Case Study Research and Applications: Design and
Method. Los Angeles, London, New Delhi, Singapore, Washington
DC, Melbourne: Sage.
DOI: https://doi.org/10.20961/jodasc.v4i2.55276
Refbacks
- There are currently no refbacks.