EFEKTIVITAS REHABILITASI INTERAKTIF ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA SURAKARTA

Irfan Fatkhurrahman, Rahesli Humsona

Abstract


Abstract : The purpose of this research is to know the effectiveness of interactive rehabilitation of child victims of sexual violence and the impact of rehabilitation in Surakarta City. The theory used in this research is social practice theory from Bourdieu. Research location in Surakarta City namely Kakak Foundation and UPT PTPAS Surakarta. Qualitative research with case study and evaluation approach to support and know the effectiveness of rehabilitation. Sampling used purposive sampling that is director, daily management, student apprentice Kakak, psychologist UPT PTPAS Surakarta, parents, and child victims of sexual violence. Data collection with in-depth interviews, participant observation, and documentation. Data validity using source triangulation. The analysis used is an interactive analysis model through data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research shows that the institution that handles the child victims of sexual violence, especially Yayasan Kakak and UPT PTPAS has done rehabilitation in accordance with the Law of the Republic of Indonesia Number 35 Year 2014 and Surakarta City Regulation Number 4 Year 2012 related to child protection. Rehabilitation works effectively for the purpose of rehabilitation. Through the interactive rehabilitation of children victims of sexual violence back cheerful, happy, reduced trauma, and can live everyday life normally as when the child has not been a victim.
Keywords: Child, effectiveness, sexual violence, interactive rehabilitation

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas rehabilitasi interaktif anak korban kekerasan seksual dan dampak rehabilitasi di Kota Surakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori praktik sosial dari Bourdieu. Lokasi penelitian di Kota Surakarta yaitu Yayasan Kakak dan UPT PTPAS Surakarta. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan evaluasi untuk mendukung dan mengetahui efektivitas rehabilitasi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu direktur, pengurus harian, mahasiswa magang Kakak, psikolog UPT PTPAS Surakarta, orang tua, dan anak korban kekerasan seksual. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga yang melakukan penanganan terhadap anak korban kekerasan seksual terutama Yayasan Kakak dan UPT PTPAS telah melakukan rehabilitasi sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 dan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2012 terkait perlindungan anak. Rehabilitasi berjalan dengan efektif sesuai tujuan dari rehabilitasi. Melalui rehabilitasi interaktif anak korban kekerasan seksual kembali ceria, bahagia, berkurang traumanya, serta dapat menjalani kehidupan kesehariannya dengan normal seperti saat anak belum menjadi korban.
Kata Kunci : Anak, efektivitas, kekerasan seksual, rehabilitasi interaktif


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20961/jodasc.v1i2.23048

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Recent Issues