Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Fluida Statis Kelas XI SMA

Fenty Yuniar, Sukarmin Sukarmin, Daru Wahyuningsih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik dan kelayakan dari e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi Fluida Statis kelas XI SMA yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model pengembangan ADDIE. Prosedur yang dilakukan hanya sampai tiga tahapan yaitu: (1) Analysis. (2) Design. (3) Development. Produk yang dihasilkan yaitu modul elektronik interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada materi fluida statis kelas XI SMA. E-modul dikembangkan mengikuti kriteria modul self instruction, self contained, stand alone, adaptive, dan user friendly. Kegiatan belajar e-modul dikembangkan secara kontekstual dengan menyajikan fenomena kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi terkait. Materi yang dimuat yaitu Fluida Statis. Pada masing-masing subbab materi disertai dengan konten gambar, video, serta animasi/simulasi/virtual lab, LKPD, materi pembelajaran, contoh soal dan pembahasan, serta latihan soal. E-modul dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri peserta didik yang menarik, mudah diakses, serta tidak bergantung pada media lain. (2) Hasil validitas 2 ahli diperoleh rerata skor 221 dengan kategori sangat valid. Hasil penilaian oleh 3 orang guru mendapatkan rerata skor sebesar 128,67 dikategorikan sangat valid. Hasil uji coba produk 60 orang peserta didik mendapatkan rerata skor sebesar 51,07 dikategori sangat valid. Sehingga e-modul layak digunakan sebagai bahan ajar Fisika khususnya pada materi Fluida Statis.

Keywords

Bahan Ajar, E-modul, Inkuiri Terbimbing, Fluida Statis

References

Abbas, M. Y. (2018). Faktor-faktor kesulitan belajar fisika pada peserta didik kelas IPA sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Fisika, 45-49.

Anam, K. (2016). Pembelajaran berbasis inkuiri: metode dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2015). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damar Septian, C. S. (2017). Pengembangan multimedia interaktif berbasis learning cycle pada materi alat optik menggunakan flash dalam pembelajaran IPA SMP kelas VIII. Jurnal Inkuiri, 45-60.

Daryanto. (2013). Menyusun modul (bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar). Yogyakarta: Gava Media.

Eviyona L. Barus, R. A. (2017). Pengaruh model pembelajaran latihan inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi di kelas X semester II . Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI), 16-22.

Gulo, W. (2008). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Grasindo.

Hartono, R. (2013). Ragam model mengajar yang mudah diterima murid. Yogyakarta: DIVA Press.

Herinda Mardin, L. N. (2020). Pelatihan pembuatan dan penggunaan google sites sebagai media pembelajaran kepada guru madrasah aliyah se-kabupaten boalemo. Jurnal Abdimas Gorontalo 3 (2), 78-82.

Komang Priatna, I. M. (2017). Pengembangan e-modul berbasis model pembelajaran project based learning pada mata pelajaran videografi untuk siswa kelas X desain komunikasi visual di SMK negeri 1 sukasada. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI).

Mukaddes Erdem, P. N. (2014). Students' opinions on facebook supported blended learning environment. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 199-206.

Mundilarto. (2010). Penilaian hasil belajar fisika. Yogyakarta: UNY Press.

Nurul Fitriastuti, D. S. (2018). Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis scientific approach pada materi kalor dan perpindahannya siswa kelas VII SMP. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika Vol.3 No.1, 103-107.

Rachmawati, T. B. (2018). Kemampuan mengajar guru dan motivasi belajar fisika pada siswa di yogyakarta. PSYCHOPOLYTAN (Jurnal Psikologi), 60-75.

Sagala, S. (2009). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: CV.

Sanaky, H. A. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Yogyakarta: Kaubaka Dipantara.

Sanjaya, W. (2009). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparno. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suparno, P. (2013). Metodologi pembelajaran fisika kontruktivistik & menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suprawoto, N. A. (2020, Januari 10). Mengembangkan bahan ajar dengan menyusun modul. Retrieved from https://www.scribd.com/doc/16554502/Mengembangkan-Bahan-Ajar-dengan-Menyusun-Modul

Refbacks

  • There are currently no refbacks.