Pengaruh Pengajaran Model PBL Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau Kemampuan Matematika Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak ada : 1) perbedaan pengaruh penggunaan model PBL melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa, 2) perbedaan pengaruh tingkat kemampuan matematika kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa, dan 3) interaksi pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran dengan model PBL dan kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik tes untuk data kemampuan kognitif dan data kemampuan matematika diperoleh dari nilai ulangan akhis semester ganjil siswa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model PBL melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (FA = 4,41 > Ftabel = F0,05;1;72 = 3,97). 2) Ada perbedaan pengaruh antara tingkat kemampuan matematika kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif fisika siswa (FB = 5,43 > Ftabel = F0,05;2;72 = 3,12). 3) Tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran dengan model PBL dan kemampuan matematika terhadap kemampuan kognitif siswa (FAB = 0,57 < Ftabel = F0,05;2;72 = 3,12).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Budiyono. (2009). Statistika untuk penelitian. Surakarta : UNS Press
Dimyati dan Moedjiono. (1999). Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Giancoli, Douglas. C. (1998). Fisika. Jakarta: Erlangga.
Hardini, Isriani dan Dewi P. (2012). Strategi pembelajaran terpadu. Yogyakarta : Familia
Hariyanto dan Warsono. (2012). Pembelajaran aktif (teori dan assesmen). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Iskandar. (2012). Psikologi pendidikan. Jakarta: Referensi.
Jonifan, Iin Lidya, dan Yasman. (2009). Fisika mekanika. Diperoleh pada 6 Desember 2016, dari http://ermach.staff.gunadarma.ac.id.
Lamijan. (1997). Evaluasi hasil belajar. Surabaya: Unipress IKIP Surabaya.
Majid, Abdul. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Roestiyah, N.K. (2001). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Serway, Raymond A. & John W. Jewett. (2009). Fisika untuk sains dan teknik edisi 6 buku 1. Alih Bahasa oleh Criswan Sungkono. Jakarta : Salemba Empat.
Sudjana, Nana. (2012). Penelitian dan penilaian dalam pendidikan. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo.
Sugiyanto. (2009). Model - model pembelajaran inovatif. Surakarta: Mata Padi Presindo.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, research and development. Bandung: Alfabeta.
Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Vui, Tran. (2001). Effective mathematics teaching stratgies inspiring students: student centered approach. Penang, Malaysia: Recsam.Refbacks
- There are currently no refbacks.