Pengembangan Perangkat Pembelajaran Eksperimen Listrik Statis Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Phet Colorado Untuk Mahasiswa
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengembangkan perangkat pembelajaran eksperimen materi Listrik Statis berbasis inkuiri terbimbing dengan bantuan phet colorado yang berkriteria baik, 2) Mengetahui kriteria akhir dari perangkat pembelajaran eksperimen yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran berupa RPP, LKM, dan instrumen evaluasi HOTS. Penelitian menggunakan metode Reasearch and Development dengan model ADDIE. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UNS angkatan 2017, 2018, dan 2019. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara, dan angket. Instrumen pengambilan data berupa angket analisis masalah, angket wawancara, angket validasi, dan angket uji coba. Teknik analisis data secara kuantitatif dengan kuantisasi data hasil penilaian dan kualitatif dengan pembahasan hasil wawancara, saran, dan masukan dari penilai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik dari perangkat pembelajaran eksperimen yang dikembangkan adalah berbasis inkuiri terbimbing yang terdiri dari RPP, LKM, dan Instrumen Evaluasi HOTS. LKM pegangan mahasiswa mendukung pembelajaran inkuiri terbimbing, diawali dengan contoh fenomena terkait dengan materi yang akan dieksperimenkan, selanjutnya mahasiswa akan termotivasi untuk dapat menentukan sendiri variabel bebas, terikat, dan kontrol yang akan disusun langkah-langkahnya untuk memperoleh dan menganalisis data. Instumen evaluasi yang dikembangkan memuat item soal HOTS yang berjumlah 25 butir soal, terdiri dari 7 soal tipe C4, 11 soal tipe C5, dan 7 soal tipe C6. RPP, LKM, dan instrumen evaluasi HOTS pada validasi ahli memenuhi kriteria sangat baik, validasi dosen pengampu memenuhi kriteria sangat baik, penilaian tahap uji coba satu-satu memenuhi kriteria sangat baik, penilaian tahap uji coba kelompok kecil memenuhi kriteria sangat baik, dan penilaian tahap uji coba kelompok besar memenuhi kriteria sangat baik.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Algiranto, Sarwanto, & Marzuki, A. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika model poe untuk meningkatkan keterampilan proses siswa sma muhammadiyah imogiri. Seminar Nasional Pendidikan Fisika, 23-28.
Anam, K. (2016). Pembelajaran berbasis inkuiri (metode dan aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ariani, N. D., Masykuri, M., & Suparmi. (2018). Pengembangan modul fisika sma/ma kelas x berbasis inkuiri terbimbing pada materi listrik statis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Jurnal Inkuiri, 93-100.
Aunurrahman. (2014). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Azwar, S. (2007). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharudin, & Wahyuni, E. N. (2010). Teori belajar & pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Budiyono. (2015). Statistika untuk penelitian. Surakarta : UNS Press
Dahar, R. W. (2011). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Dimyati, & Mudjiono. (2010). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka.
Djamarah, S. B. (1991). Prestasi belajar dan kompetensi guru. Surabaya: Usaha Nasional
Mulyana, S., Rusdi, & Vivanti, D. (2018). The effect of guided inquiry learning model and scientific performance on student learning outcomes. Indonesian Journal Of Science Education, 105-110.
Nasution, S. W., Bukit, N., & Ginting, E. M. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kreatifitas terhadap kognitif tinggi. Jurnal Pendidikan Fisika, 102-107.
Niana, R., Sarwanto, & Yusliana, E. (2016). The application of guided inquiry model on physics learning to improve scientific attitude and student's analysis ability. ICTTE FKIP UNS-International Conference On Teacher Training and Education Sebelas Maret University, 606-617.
Nisa, E., Jatmiko, B., & Koestian, T. (2018). Development of guided inquiry-based physics teaching materials to increase critical thinking skills of highschool students. Jurnal Pendidika Fisika Indonesia, 18-25.
Nurussaniah, & Nurhayati. (2016). Pengembangan penuntun praktikum fisika dasar 1 berbasis guided inquiry untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Seminar Nasional Fisika UNJ, 1-5.
Prastowo, A. (2015). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Rahardjo, T., & Radiyono, Y. (2008). Fisika mekanika. Surakarta: UNS Press.
Saputra, Hatta, (2016). Pengembangan mutu pendidikan menuju era global : penguatan mutu pembelajaran dengan penerapan hots (high order thinking skills). Bandung : SMILE's Publising
Sitorus, H. H., Hasruddin, & Edi, S. (2017). The influence of inquiry learning model on student's scientific attitudes at mts daarul hikmah sei alim asahan. International Journal of Humanities Social Sciences dan Education, 170-175.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sudjana, N. (1989). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian dan pengembangan. Bandung: Alfabeta.
Sutikno, M. S. (2014). Metode & model pembelajaran. Lombok: Holistica.
Sutrisno. (2006). Fisika dan pembelajarannya. Bandung: UPI Press.
Suwandi, S. (2011). Model asesmen pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Tipler, P. A. (2001). Fisika untuk sains dan teknik jilid 2 (alih bahasa : dr. bambang soegijono). Jakarta: Erlangga.
Toiman. (2016). Peningkatan prestasi belajar mata pelajaran ips melalui model pembelajaran langsung. Jurnal Pendidikan Profesional, 167-178.
Yusuf, M., Sumarwati, & Budiharti, R. (2019). Pedoman penulisan skripsi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas sebelas maret. Surakarta: UNS Press.Refbacks
- There are currently no refbacks.