Pengembangan Modul Fisika dengan Pendekatan Saintifik Materi Listrik Statis untuk Peserta Didik Kelas XII SMA/MA

Bangun Kriyanto, Suparmi Suparmi, Sarwanto Sarwanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:(1) kelayakan modul pembelajaran fisika dengan pendekatansaintifik pada materi listrik statis; (2) efektivitas modul fisika dengan pendekatansaintifikpada materi listrik statis terhadap hasil belajar di SMA Negeri 2 Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, yang dilaksanakan dari bulan Juli 2016 hingga Mei 2017.Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, guru, dan teman sejawat. Subjek Uji coba penelitian ini adalah peserta didik kelas XII SMA Negeri 2 Purwokerto tahun akademik 2016/2017 sebanyak 40peserta didik dengan rincian 10 peserta didik sebagai subjek uji coba terbatas dan 30peserta didik sebagai subjek uji coba pemakaian. Modul disebarkan pada guru-guru fisika SMA.Data hasil penelitian berupa nilai validasi modul oleh ahli, guru dan teman sejawat, respon keterbacaan peserta didik, nilai tes prestasi, respon peserta didik, dan respon guru.Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: (1) penilaian modul fisika dengan pendekatansaintifikdinyatakan layak dengan kategori sangat baik yaitu dengan nilai hasil validasi ahli 458, nilai hasil validasi guru 468, nilai hasil validasi teman sejawat 461. Respon peserta didik pada uji coba kecil memperoleh 84% dengan kategori sangat baik.responpeserta didik setelah uji besar 86% kategori sangat baik dan respon guru SMA sebesar 94% kategori sangat baik. (2) Modul fisika dengan pendekatansaintifik efektif untuk meningkatkan hasil belajar ditinjau dari skor rata-rata pretest 65,75 dan posttest 71,50 dengan nilai gain 16 dan gain ternormalisasi sebesar 0,67 yang menunjukkan peserta didik mengalami peningkatan pada kategori sedang. Sehingga pembelajaran dengan modul dengan pendekatansaintifikmendapat respon positif dalam pembelajaran dan dapat memberikan motivasi belajar peserta didik serta sebagai tolak ukur bahwa peserta didik merasa senang dengan produk yang dikembangkan.

Keywords

Fisika; Saintifik; Listrik statis

Full Text:

PDF

References

Arend. RI. (2008). Learning to Teach. Penerjemah: Helly Prajitno Setjipto & Sri Moelyantini Seotjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Budiyono.(2011). Penilaian Hasil Belajar. Surakarta: Pascasarjana UNS.

Daryanto.(2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Dick, W. Cary.And Carey, J.O. (2005).The Systematic Design of Instruction. Boston: Omegatype Typography, Incoperation.

Hamdani.(2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandubg: Pustaka Setia.

Heller Kenneth and Patricia Heller.(2010). Cooperative Saintifikin Physics A User’s Manual. National Foundation, University of Minnesota U.S

Meltzer.(2002). The relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A Posible “Hidden Variable in Diagnostic Pretest Scores”. American Journal Physics.

Norwood. KS. (1995). The effects of The Use of Saintifikand Cooperative Learning on The Mathematics Achievement of Underprepared College Freshmen.PRIMUS. 5 (3): 229-252.

Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Riduwan.(2004). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Muda. Bandung.

Sagala, Syaiful. (2010). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Keranda Media Group : Jakarta.

Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Thiangarajan & Semmel.(1974). Instructional development for training teacher of eXIIceptional children. Bloomington Indiana: Indiana University.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.