Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Pada Pembelajaran IPA Berbasis Proyek Untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII

Isna Nur Fityana, Sarwanto Sarwanto, Sugiyarto Sugiyarto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis kelayakan instrumen penilaian autentik pada pembelajaran IPA berbasis proyek untuk siswa SMP kelas VII. Metode penelitian ini mengacu pada model 4-D oleh Thiagarajan yang terdiri dari empat tahapan yaitu: tahap define, tahap design, tahap develop, dan tahap disseminate. Tahap define dilakukan dengan teknik angket, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian autentik layak digunakan. Validasi isi pedoman penilaian sebesar 3,65 dan validasi isi lampiran perangkat pembelajaran sebesar 3,58. Hasil uji coba skala kecil menghasilkan reliabilitas tes pengetahuan sebesar 0,23. Hasil uji coba skala besar menghasilkan reliabilitas instrumen penilaian sikap ilmiah sebesar 0,782; reliabilitas instrumen penilaian pengetahuan sebesar 0,58; reliabilitas instrumen penilaian keterampilan sebesar 0,733. Hasil tahap penyebaran menghasilkan reliabilitas tes pengetahuan sebesar 0,83; respon penilaian sikap ilmiah 3,65; respon penilaian keterampilan 3,80. Kesimpulan dari penelitian ini adalah instrumen yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran IPA.

Keywords

pencemaran lingkungan; penilaian autentik; pembelajaran proyek

Full Text:

PDF

References

Adeyemi, I.I., & Esere, O. Mary. (2009). Assessment In Nigerian Schools : A Counsellor’s Viewpoint. Edo Journal of Counselling, 2 (1), 17-27.

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Creghan, C. & K. Adair-Creghan. (2015). The Positive Impact of Project-Based Learning on Attendance of an Economically Disadvantaged Student Population: A Multiyear Study. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning. 9 (2), 1-9.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.(2014). Permendikbud No 104 Tahun 2014 Tentang Standar Penilaian Pembelajaran. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Permendikbud No 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Keeratichamroen, W., W. Kamtet, S. Chaiyapo, P. Dechsri. (2009). The Current Practices of Science Teachers in Authentic Assessment. www.iaea.info/documents/paper_4d52b85. pdf. Diakses tanggal 12 Februari 2016.

Kunandar.(2013). Penilaian Autentik Penilaian Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lestari, D., Sudarmin, S. Haryani. (2010). Pengembangan Instrumen Penilaian Habits Of Mind Pada Pembelajaran IPA Berbasis Proyek Tema Pencemaran Lingkungan Untuk Siswa SMP. USEJ, 4 (1), 796-806.

Mahmuda, A. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar IPA SMP/MTs Kelas VII Pada Materi Karakteristik Zat Berdasarkan Kurikulum 2013. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

Octaviani, L.C. (2012). Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Siswa SMA/MA Pada Pembelajaran KIMIA Materi Asam Basa dan Koloid.Tesis. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Omodara, M.F., S.O. Bandele, M.S. Omirin. (2014). Observation As Assessment Tools In Nigerian Secondary School. African Educational Research Journal, 2 (1), 27- 34.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.(2014). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Ramadan, Z.H. (2015). Pengembangan Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kota Pekanbaru. Jurnal Tematik, 5 (01), 36-48.

Rustaman, N,Y . (2006). Penilaian Otentik (Authentic Assessment) dan Penerapannya dalam Pendidikan Sains. FPMIPA & Sekolah Pascasarjana UPI.

Retnawati, H. (2007). Reliabilitas.evaluation- edu.com. Diakses tanggal 5 Juli 2017.

Saifuddin.(2005). Metode Penelitian. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Sastrika, IAK., I Wayan Sadia, dan I Wayan Muderawan. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Pemahaman Konsep Kimia Dan Ketrampilan Berpikir Kritis. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3, 1-10.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supardi.(2015). Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kognitif, dan Psikomotor (Konsep dan Aplikasi). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Thiagarajan, S., D.S. Semmel, M.I. Semmel. (1974). Instructional Development CNI For Training Teachers Of Exceptional Children CD O A sourcebook. Indiana: Indiana University Bloomington.

Widowati, T. (2015). Pengembangan Instrumen Penilaian Otentik Berbasis Scientific Literacy pada Pembelajaran Fisika di SMA sebagai Implementasi Kurikulum 2013. Tesis. Program Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret.

Zohrabi, M. (2013). Mixed Method Research: Instruments, Validity, Reliability and Reporting Findings. Theory and Practice in Language Studies, 3 (2), 254-26.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.