Pengaruh model pembelajaran blended learning berbantuan google classroom terhadap kemampuan berpikir kritis ditinjau dari self esteem dan kecerdasan intelektual

Miftah Nur Solikh, Dwi Sulisworo, Guntur Maruto

Abstract

terhadap hasil kemampuan berpikir kritis ditinjau dari self esteem dan kecerdasan intelektual. Serta mendeskripsikan sumbangan variabel self esteem dan kecerdasan intelektual terhadap hasil kemampuan berpikir kritis. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA Negeri 1 Srandakan. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dan tes. Kuisioner digunakan untuk mengetahui gaya belajar dan self esteem. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Sedangkan data kecerdasan intelektual diperoleh dari data sekolah. Sebelum instrumen digunakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas oleh ahli dan uji coba ke peserta didik. Setelah data diperoleh dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan SPSS 23. Pengujian hipotesis menggunakan analisis kovarian (ANAKOVA) perhitungan menggunakan Microsoft excel dan SPSS 23. Diperoleh nilai Fhitungsebesar 0,2295 sedangkan Ftabeluntuk taraf signifikan 0,05 adalah 3,24. Karena Fhitung kurang dari Ftabel sehingga tidak ada pengaruh gaya belajar terhadap hasil kemampuan berpikir kritis ditinjau dari self esteem dan kecerdasan intelektual. Terdapat sumbangan kedua variabel kovariat dengan nilai R2y(1,2) sebesar 0,22 untuk kecerdasan intelektual memberikan sumbangan efektif sebesar 0,2% dan self esteem memberikan sumbangan efektif sebesar 0,01%.

Kata kunci : blended learning, google classroom, gaya belajar, self esteem, kemampuan berpikir kritis.


Keywords

blended learning, google classroom, gaya belajar, self esteem, kemampuan berpikir kritis.

Full Text:

PDF

References

Amram, J. Y., 2009. The Contribution of Emotional and Spiritual Intelligences to Effective Business Leadership, Dissertation of Psychology of Institute of Transpersonal Psychology, Palo Alto, California.

Busaidi, K. A., & Shihi, H. A., 2010. Instructors' Acceptance of Learning Management Systems: A Theoretical Framework, IBIMA Publishing, pp. 1-10.

Fathema, N., & Sutton, K. L., 2013. Factors Influencing Faculty Members’ Learning Management Systems Adoption Behavior: An Analysis Using The Technology Acceptance Model, IJTEMT, vol. 2, pp. 20-28.

Gambari, A. I., 2017. Relative Effectiveness of Computer-Supported Jigsaw II, STAD and TAI Cooperative Learning Strategies on Performance, Attitude, and Retention of Secondary School Students in Physics, Journal of Peer Learning, no. 37, pp. 76-94.

Iftakhar, S., 2016. Google Classroom: What Works and How?, Journal of Education and Social Sciences, vol. 3, pp. 12-18.

Lawrence, D., 2006. Enhancing self-esteem in the classroom (3rded.). London: Paul Chapman Publishing.

Pada, A. U., Kartowagiran, B., & Subali, B., 2015. Content Validity Of Creative Thinking Skills Assessment. Proceeding Of International Conference On Research, Implementation And Education Of Mathematic And Sciences, pp. 1-10.

Sulisworo, D., 2014. Conceptual Model Identification of Personal Learning Environment, International Seminar on Education Innovation and Development in Teaching and Learning, Perak, Malaysia: UMM, pp. 37-41.

Sulisworo, D., dan Suryani, F., 2014. The Effect of Cooperative Learning, Motivation and Information Technology Literacy to Achievement, International Journal of Learning & Development, vol.4, no.2, pp. 58-64.

Wicaksono, V. D., & Rachmadyanti, P., 2017. Pembelajaran Blended Learning Melalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan, pp. 513-521.

Yuniarto, E., 2016. Penerapan Penilaian Kognitif dan Afektif Pembelajaran Blended Learning Berbasis Moodle Pada Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UM, Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik, vol. 37, no. 2, pp. 123-133.

Zulham, M., & Sulisworo, D., 2016. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Mobile Dengan Pendekatan Konseptual Pada Materi Gaya, Jurnal Penelitian Fisika, pp. 132-141.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.