Peran Wayang dalam Dongeng Fabel sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media wayang kartun dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi dongeng fabel di kelas V SDN 6 Arjawinangun. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media wayang kartun mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran, khususnya dalam memahami unsur-unsur intrinsik dongeng fabel, seperti tokoh, latar, alur, dan amanat. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan partisipasi aktif selama proses pembelajaran. Guru juga merasa terbantu dengan kehadiran media ini karena dapat menyampaikan materi secara lebih menarik dan mudah dipahami. Media wayang kartun tidak hanya memperkuat daya tarik visual, tetapi juga mampu membangun suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Hal ini mendukung teori belajar visual dan teori konstruktivisme yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui pengalaman konkret. Dengan demikian, penggunaan media wayang kartun merupakan strategi pembelajaran yang efektif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada materi dongeng fabel di sekolah dasar. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan media serupa dalam pembelajaran lain guna menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna, kreatif, dan menyenangkan.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.