Pengembangan E-modul IPAS Berbasis Kearifan Lokal Melalui Media Heyzine Flipbook untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas V
Abstract
Pembelajaran dengan mengintegrasikan kearifan lokal penting dilakukan untuk mengenalkan kearifan lokal yang ada di lingkungan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kebutuhan siswa terhadap e-modul berbasis kearifan lokal, (2) Menguji keBaikan e-modul berbasis kearifan lokal, (3) menganalisis keefektifan penggunaan e-modul berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model ADDIE (analyze, design, development,implementation, evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, angket, dan tes (pretest dan posttest). Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif, kualitatif, dan uji keefektifan (N-gain dan effect size). Hasil penelitian yaitu pengembangan e-modul IPAS berbasis kearifan lokal melalui tahapan model ADDIE. E-modul IPAS berbasis kearifan lokal ini berhasil dikembangkan, dibuktikan dengan hasil penilaian dari para ahli diperoleh kesimpulan bahwa e-modul IPAS berbasis kearifan lokal yang dikembangkan telah memenuhi kriteria yaitu minimal “Baik”. Hasil perhitungan N-gain pada kelas eksperimen sebesar 76% dengan klasifikasi tinggi. Hasil perhitungan effect size 1,32 dengan klasifikasi sangat besar,dan perbandingan persentase rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari siswa kelas kontrol. Kesimpulan pada penelitian dan pengembangan ini e-modul IPAS berbasis kearifan lokal Baik digunakan dalam pembelajaran dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas V.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.