Implementasi Model Discovery Learning berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan implementasi model discovery learning berbasis pembelajaran berdiferensiasi, (2) meningkatkan keterampilan proses sains, (3) mendeskripsikan respon peserta didik. Penelitian tindakan kelas kolaboratif ini dilaksanakan selama tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V SD Negeri 1 Kalibagor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Validitas menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini yaitu (1) langkah-langkah model discovery learning berbais pembelajaran berdiferensiasi yaitu: (a) pemberian stimulasi sesuai kesiapan belajar, (b) identifikasi masalah berdasarkan profil belajar, (c) pengumpulan data dengan diferensiasi proses, (d) pengolahan data sesuai dengan konten, (e) pembuktian selaras dengan konten, (f) menyimpulkan dengan menghasilkan diferensiasi produk; (2) keterampilan proses sains meningkat dengn rata-rata presentase siklus I = 76, 58%, siklus II = 84,99%, siklus III = 91,16%; (3) respon peserta didik terhadap penerapan model discovery learning berbasis pembelajaran berdiferensiasi terlihat pada antusiasme, semangat, dan bahasa yang digunakan peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa implementasi model discovery learning berbasis pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan keterampilan proses sains.
Keywords
Discovery Learning, Pembelajaran Berdiferensiasi, Keterampilan Proses Sains
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.