Model Pembelajaran Polya: Menumbuhkan Keterampilan Numerasi dan Kemandirian Matematika pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi belum diterapkannya model pembelajaran yang tepat dalam pemecahan masalah sehingga keterampilan numerasi siswa rendah serta kurangnya variasi penggunaan media pembelajaran khususnya media konkret saat pembelajaran juga berpengaruh pada kemandirian belajar siswa. kurang mandiri dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan model pembelajaran Polya; meningkatkan keterampilan numerasi Matematika materi bangun ruang; dan meningkatkan kemandirian siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian guru dan siswa kelas V SD Negeri 2 Jatisari yang menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian penggunaan model pembelajaran Polya melalui langkah-langkah: (1) memahami masalah; (2) merencanakan penyelesaian; (3) melaksanakan penyelesaian; dan (4) mengecek kembali jawaban. Ketuntasan keterampilan numerasi pada siklus I = 64,88%, siklus II = 77,58%, dan siklus III = 92,46% sedangkan ketuntasan kemandirian siswa pada siklus I = 69,18%, siklus II = 78,38% dan siklus III = 87,98%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Polya dapat meningkatkan keterampilan numerasi Matematika materi bangun ruang dan kemandirian pada siswa kelas V SD Negeri 2 Jatisari.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.