Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Round Robin pada Siswa Kelas IV SD Negeri Bonosari Tahun Ajaran 2020/2021

Sabrina Ayunani, Tri Saptuti Susiani, Ngatman Ngatman

Abstract

Abstrak: Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Kooperatif Round Robin Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Bonosari Tahun Ajaran 2020/2021. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2021.

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah penerapan model pembelajaran Round Robin, (2) meningkatkan keterampilan berbicara dengan model pembelajaran Round Robin, serta (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model Round Robin.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN  Bonosari tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 28 siswa. Data yang digunakan berupa data kualitatif yaitu penerapan model Round Robin dan data kuantitatif yaitu pada hasil keterampilan berbicara siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi , wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data kuantitatif dan kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) langkah model pembelajaran Round Robin, yaitu: (a) membentuk kelompok 4-6 siswa, (b) pemberian topik, (c) pembagian LKS, (d) salah satu siswa mengutarakan gagasannya, (e) setiap kelompok melanjutkan mengutarakan pendapatnya berputar searah jarum jam; (2) penerapan model Round Robin dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa, yaitu pada siklus  I sebesar 54,13 %, siklus II  meningkat menjadi 74,17%, siklus III sebesar 86,53%; (3) kendala dalam penelitian ini yaitu: (a) ruang kelas yang tidak cukup luas; (b) siswa memilih-milih teman dalam diskusi kelompok; (c) membutuhkan waktu yang cukup lama; (d) kondusi kelas kurang kondusif pada saat tes lisan. Adapun solusinya yaitu; (a) guru mengkondisikan ruang kelas dengan merapikan meja dan bangku; (b) siswa dimotivasi untuk tidak membeda-bedakan teman; (c) guru memberi batasan waktu pada setiap langkah; (d) siswa dimotivasi untuk tetap tenang dan fokus pada saat penliaian lisan.

Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Round Robin dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Bonosari tahun ajaran 2020/2021.

 

Kata Kunci: model Round Robin, keterampilan berbicara siswa tahun ajaran 2020/2021

Keywords

model round robin, keterampilan berbicara siswa tahun ajaran 2020/2021

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.