Pengaruh Faktor-faktor Demografi Terhadap Emisi Udara di Indonesia

M. Syaikhuddin Zuhri

Abstract

This study aims to determine the influence of demographic factors on air emissions in Indonesia. Demographic factors used in this study were population density, education level, and urbanization rate. Air emissions are measured with carbon dioxide (CO2) emissions as proxies. Theoretically, population density and urbanization levels have a positive effect on air emissions, while technology has a negative effect on air emissions. The analysis technique used is multiple regression using Ordinary Least Square (OLS) method.

The results of this study indicate that population density and level of education affect air emissions in accordance with the proposed theory but the level of education does not significantly affect air emissions in Indonesia. Population density, urbanization level, and education level simultaneously affect air emissions in Indonesia.

 

Keywords: air emissions, population density, education, urbanization,

JEL Classification: J11, Q53

Full Text:

PDF

References

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2004). Hasil Pemeriksaan Atas Program Langit Biru Pada Kementerian Negara Lingkungan Hidup Dan Instansi Terkait Di Jakarta. Diakses melalui www.google.co.id tanggal 25 September 2008.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. (2006). Atlas Kualitas Udara Nasional. Proyek Peningkatan Kualitas Udara Perkotaan. Diakses melalui www.google.co.id tanggal 24 Maret 2007.

Badan Pusat Statistik. (2009). Angka Partisipasi Kasar. Diakses melalui www.google.com tanggal 2 Februari 2009.

-------. (2009). Angka Partisipasi Murni. Diakses melalui www.google.com tanggal 2 Februari 2009.

-------. (1990 – 2004). Statistik Kesejahteraan Rakyat. Surabaya : Badan Pusat Statistik.

Badan Standarisasi Nasional. (2005). Standar Nasional Indonesia: Emisi Gas Buang – Sumber Tidak Bergerak – Bagian 10: Cara Uji Konsentrasi CO, CO2, dan O2 dengan Peralatan Analisis Otomatik. Diakses melalui www.google.co.id tanggal 2 Februari 2009.

Birdsall, Nancy. (1992). Another Look at Population and Global Warming. Policy Research Working Papers. No.1020. Washington DC: The World Bank.

Cahyono, W. Eko. (2008). Jangan Biarkan Bumi Jadi Venus. Diakses melalui www.google.co.id tanggal 25 September 2008.

Cramer, J.C. (1998). Population Growth and Air Quality in California.

Cramer, J.C. dan Cheney, R.P. (2000). Lost in the Ozone : Population Growth and Ozone in California.

Daldjoeni, N. (1992). Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Edisi revisi. Bandung : Penerbit Alumni.

Dietz, T. dan Rosa, E.A. (1997). Effects of Population and Affluence on CO2 Emissions. Proceedings of the National Academy of Sciences.

Direito. (2003). Tarabandu : Adat Berwawasan Lingkungan. Diakses melalui www.google.com tanggal 2 Februari 2009.

Gujarati, Damodar N. (2003). Basic Econometrics Fourth Edition. McGraw-Hill

Gujarati, Damodar. (1995). Ekonometrika Dasar. Terjemahan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Heriati, Tati. (2003). Perspektif Ekonomi dalam Investasi Pendidikan sebagai Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia (Investment in Human Capital). Metalogika volume 6 no.1 Januari 2003.

Institute for Global Environment Strategies. (2005). Panduan Kegiatan MPB di Indonesia. Edisi Elektronik. Diakses melalui www.google.co.id tanggal 25 September 2008.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2006). Status Lingkungan Hidup Indonesia 2006.

Laboratorium Pengembangan Ekonomi Pembangunan. (2006). Modul Ekonometrika. Tidak dipublikasikan.

Lembaga Demografi FE UI. (2004). Dasar-dasar Demografi. Jakarta : Penerbitan FE UI.

Lim, Jaekyu. (1997). Economic Growth and Environment : Some Empirical Evidences from South Korea. School of Economics, University of New South Wales, Sydney, NSW 2025.

Mantra, Ida Bagoes. (2003). Demografi Umum. Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Neumayer, Eric. (2004). Examining the Impact of Demographic Factors on Air Pollution. London : LSE Research Online.

New Straits Time. (2005). Diakses melalui www.google.com tanggal 20 November 2008.

Pujiatmoko, Dr. (2008). Perubahan Iklim Dunia. Diakses melalui www.google.co.id tanggal 25 September 2008.

Shi, Anqing. (2001). Population Growth and Global Carbon Dioxide Emissions. Development Research Group The World Bank.

Suparmoko. (1997). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan : Suatu Pendekatan Teoritis. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Tjiptoherianto, Prijono. (2000). Urbanisasi dan Perkembangan Perekonomian di Indonesia. Diakses melalui www.geocities.com tanggal 5 Januari 2008

Todaro, Michael P. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jilid satu Edisi ke tujuh. Jakarta: Erlangga.

United Nations. (2007). Laporan Pencapaian Millennium Development Goals Indonesia 2007. Diakses melalui www.google.co.id tanggal 25 September 2008.

United Nations Development Programme. (2004). Indonesian Human Development Report 2004. Diakses melalui www.google.co.id tanggal 10 Juni 2008.

Van, Phu Nguyen. (2002). Endogenous Population and Environmental Quality. BETA-THEME, Université Louis Pasteur.

Widarjono, Agus. (2005). Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonosia FE UII .

York, R., Rosa, E.A., dan Dietz, T. (2003). STIRPAT, IPAT and ImPACT: Analytic Tools for Unpacking The Driving Forces of Environmental Impacts.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.