Study of the Impact of Climate Change on Corn Crop Agriculture in Sawahan Village

Malika Balgis, Herlina Noor Agustin

Abstract

Indonesia is a tropical country that has two seasons, namely the dry and rainy seasons. Climate change that occurs in Indonesia today is the difference in length between the dry season and the rainy season which can disrupt the stability of agriculture such as corn. Sawahan Village has a fairly widespread corn commodity. This study aims to examine the impact of climate change on corn agricultural crops in Sawahan Village. The method used in this research is by direct observation of the condition of the corn fields in Sawahan Village, Ngemplak Sub-District, Boyolali Regency and a literature study is carried out which then the data is analyzed using qualitative descriptive methods. The results of the data that have been obtained from the study are that the highest rainfall occurred in 2016 of 2998 mm which affected the production of corn produced in 2017. At air temperature, the temperature increased in the first three years, namely 2015-2017 and 2018-2020 of 0.975 degrees Celsius. The increase in temperature and humidity due to climate change triggers an increase in the growth of pests that disturb farmers' crops in Sawahan Village, such as leafhoppers, rats, and snails. The planthoppers became the most severe nuisance pests, thus allowing the greatest corn crop failure to occur. Thus, it can be concluded that some of the impacts caused by climate change affect the productivity of food crops, including the productivity of corn in Sawahan Village.

Keywords

Climate change, corn, rainfall, temperature

Full Text:

PDF

References

Adib M. 2014. Pemanasan Global, Perubahan Iklim, Dampak dan Solusinya di Sektor Pertanian. BioKultur. 3(2): 420-429.

Aqil M. Z., Bunyamin, dan N. N. Andayani. 2013. Inovasi Teknologi Adaptasi Tanaman Jagung Terhadap Perubahan Iklim. Dalam: Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. pp. 3948.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2013. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juni 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2014. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2015. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2016. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2017. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2018. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2019. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2020. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2017. Rata-Rata Suhu (Derajat Celcius), 2015-2017. Diakses pada 27 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2020. Rata-Rata Suhu (Derajat Celcius), 2018-2020. Diakses pada 27 Juli 2022.

Dunggio, M. F. dan I. Wunarlan. 2013. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Terhadap Perubahan Iklim (Studi Kasus Kota Gorontalo). Jurnal Teknik. 11(2): 113-124.

Efendi Y, Hariyono D, Wicaksono KP. 2014. Uji Efektivitas Aplikasi Pyraclostrobin dengan Beberapa Level Cekaman Suhu Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Produksi Tanaman. 2(6): 497502

Herlina, N. dan A. Prasetyorini. 2020. Pengaruh Perubahan Iklim pada Musim Tanam dan Produktivitas Jagung (Zea mays L.) di Kabupaten Malang. JIPI. 25(1): 118-128.

Houghton, E. 1996. Climate change 1995: The science of climate change: contribution of working group I to the second assessment report of the Intergovernmental Panel on Climate Change (Vol. 2). Cambridge: Cambridge University Press.

Kusumawardhani, I. D., dan R. Gernowo. 2015. Analisis Perubahan Iklim Berbagai Variabilitas Curah Hujan dan Emisi Gas Metana (CH4) dengan Metode Grid Analysis and Display System (GrADS) di Kabupaten Semarang. Youngster Physics Journal. 4(1): 49 - 54.

Managi, S. dan S. Kaneko. 2015. Environmental Kuznets Curve: Bukti Empiris Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas Lingkungan di Indonesia. Chinese Economic Development and the Environment. 1–17.

Prasetyo, S., U. Hidayat, Y. D. Haryanto, dan N. F. Riama. 2021. Variasi dan Trend Suhu Udara Permukaan di Pulau Jawa. Jurnal Geografi. 18(1): 60-68.

Pratama, F. 2019. Efek Rumah Kaca Terhadap Bumi. Buletin Utama Teknik. 14(2): 120-126.

Rahayu, N. D., B. Sasmito, dan N. Bashit. 2018. Analisis Pengaruh Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) Terhadap Curah Hujan di Pulau Jawa. Jurnal Geodesi Undip. 7(1): 57-67.

Rahmani, N. T. dan D. Hariyono. 2019. Kajian Perubahan Curah Hujan terhadap Produktivitas Tanaman Jagung (Zea Mays L.) pada Lahan Kering. Jurnal Produksi Tanaman. 7(8): 1474–1480.

Ruminta & Handoko. 2016. Vulnerability Assessment of Climate Change on Agriculture Sector in the South Sumatra Province, Indonesia. Asian Journal of Crop Science. 8(2). 31–42.

Ruminta, Handoko, dan T. Nurmala. 2018. Indikasi Perubahan Iklim dan Dampaknya Terhadap Produksi Padi di Indonesia (Studi Kasus: Sumatera Selatan dan Malang Raya). Jurnal Agro. 5(1): 48 - 60.

Santoso, H., T. Koerniawati, dan N. Layli. (2011). Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung (Zea mays L). Agricultural Socio-Economics Journal. 11(3) : 151-163.

Suciantini. 2015. Interaksi Iklim (Curah Hujan) Terhadap Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Pacitan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1 (2) : 358-365.

Surtani. 2015. Efek Rumah Kaca dalam Prespektif Global (Pemanasan Global Akibat Efek Rumah Kaca). Jurnal Geografi. 4(1): 49-55.

Surmaini, E., dan A. Faqih. 2016. Kejadian Iklim Ekstrem dan Dampaknya terhadap Pertanian Tanaman Pangan di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan. 10(2) : 115 - 128.

Sumarlin, L. Karimuna, dan H. Syaf. 2018. Pengaruh Faktor Iklim Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Berkala Penelitian Agronomi. 6(1): 17-24.

Timotiwu, P. B., T. K. Manik, Agustiansyah, dan E. Pramono. 2021. Fenologi dan Pertumbuhan Strawberry di Dataran Rendah sebagai Kajian Awal Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Agrotropika. 20(1):1–8.

UN Habitat. 2011. Global Report and Human Settlement 2011 : City and Climate Change Policy Direction. United Nations Human Settlements Programme. UK: Abridge Edition.

Widiarta, I.N. 2016. Teknologi Pengelolaan Tanaman Pangan dalam Beradaptasi Terhadap Perubahan Iklim pada Lahan Sawah. Jurnal Sumberdaya Lahan. 10 (2) : 91-102.

Widodo, K. H., dan Kusuma, Z. (2018). Pengaruh Kompos Terhadap Sifat Fisik Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Jagung di Inceptisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 959-967.

Wirosoedarmo, R., A.T. Sutanhaji, E. Kurniati, dan R. Wijayanti. (2011). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung Menggunakan Metode Analisis Spasial. Agritech, 31(1) : 71-78.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.