Identification of Factors Causing Changes in Rice Field Ecosystem as an Environmental Service in Sawahan Village, Boyolali, Central Jawa

Herlina Noor Agustin, Malika Balgis

Abstract

Rice field ecosystem is one of the environmental services that have a very important role for human life. Over time and in line with the promotion of development, rice fields began to be threatened, especially in Sawahan Village, Ngemplak Sub District, Boyolali Regency. This research aims to determine the factors causing changes in rice field ecosystem services in Sawahan Village. This research was conducted by direct observation in the condition of roce fields in Sawahan Village and a literature study was carried out which then the data was analyzed using a qualitative descriptive method. The result of the data from the research that has been carried are ecosystem servuces (environmental services) contained in Sawahan Village in the rom of the availability of food farming, water flow for rice fields, the natural beauty of the village environment, and supporting extensive rice fields that are able to maintain habitat availability. This research also provides factors that cause changes in rice field ecosystem and their impact. Land conversion is the main factor taht cause changes in the rice field ecosystem. The use of non-agricultural land has changed agricultural land by 199.2 ha in 2014-2022. Thus, it can be concluded that the factors causing changes in the rice field ecosystem are chemical use, environmental pollution, and the occurrence of narrowing or land function change.

Keywords

Ecosystem, land degradation, rice fields

Full Text:

PDF

References

Adiyaksa, F., dan Djojomartono, P. N. 2020. Evaluasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan industri di kabupaten kendal tahun 2014–2018. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 3(1) : 71-78.

Alamsyar, A. 2022. Dampak Alih Fungsi Lahan Padi Sawah Terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Sigi. Agrotekbis E-Jurnal Ilmu Pertanian. 10(1) : 176-185.

Alim, M. S. (2019). Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup di Kabupaten Tanah Laut. INFO-TEKNIK, 20(1), 105-120.

Andesgur. I. 2019. Analisa Kebijakan Hukum Lingkungan dalam Pengelolaan Pestisida. Jurnal Bestuur. 7 (2) : 93-105.

Anggrahita, H., dan G. Guswandi. 2018. Keragaman Fungsi dan Bentuk Spasial Pertanian Kota (Studi Kasus: Pertanian Kota di Jakarta). Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 6(3): 148 – 163.

Angraini, F., S. Selpiyanti, dan A. Walid. 2020. Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Degradasi Lingkungan : Studi Kasus Lahan Pertanian Sawah Menjadi Lahan Non Pertanian. Jurnal Swarnabumi. 5 (2) : 35-42.

Apriana, D., dan D. Milla. 2017. Potensi Pemanfaatan Ekosistem Pesisir Pantai Haji Lombok Timur sebagai Daerah Ekowisata. Jurnal Biologi Tropis. 17(1): 15 – 22.

Apriyanto, M. D. 2018. Ancaman Degradasi Lingkungan Akibat Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Non Pertanian. In SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPA X 2018. 95-98.

Arif, A. 2015. Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Penggunaan Pestisida Lingkungan. JF FIK UINAM. 3(4) : 134–143.

Arisandi. A., B. Tamam, dan A. Fauzan. 2018. Profil Terumbu Karang Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Indonesia. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 10(2) : 76-83.

Aryawati, N. P. R. dan M. K. S. Budhi. 2018. Pengaruh Produksi, Luas Lahan, dan Pendidikan Terhadap Pendapatan Petani dan Alih Fungsi Lahan Provinsi Bali. Jurnal EP Unud. 7 (9) : 1918-1952.

Ayunita, K. T., Widiati, I. A. P., dan Sutama, I. N. 2021. Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jurnal Konstruksi Hukum. 2(1) : 160-164.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2019. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juni 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2020. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juni 2022.

Badan Pusat Statistik Boyolali. 2021. Kecamatan Ngemplak dalam Angka. Pada www.boyolalikab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 26 Juni 2022.

Bayu, A.C.E.A.A. and Prabawa, A. 2013. Urgensi Pengelolaan Sanitasi dalam Upaya Konservasi Sumberdaya Air di Kawasan Karst Gunungsewu Kabupaten Gunungkidul. Indonesian Journal of Conservation. 2 (1): 23–32.

Besila, Q. A., & Kusumadewi, A. W. (2016). Penerapan Konsep Ekologis Untuk Pendidikan Lingkungan Pada “ Taman Pintar ” Di Kelurahan Kayu Putih , Jakarta Timur. Proceeding Biology Education Conference. 15(1): 775–782. Https://Jurnal.Uns.Ac.Id/Prosbi/Article/View/33346

Budhiawan, A., A. Susanti, dan S. Hazizah, 2022. Analisis Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Faktor Sosial dan Ekonomi pada Wilayah Pesisir di Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pendidikan Tambusai. 6 (1): 240–249.

Budi, H.P. 2017. Valuasi Ekonomi Fungsi Hidrologis Kawasan Hutan Lindung Gunung Gawalise sebagai Penyedia Kebutuhan Air bagi Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ulujadi Kota Palu. Jurnal Katalogis. 5(3): 127 – 136.

Canadell, J.G. 2002. "Land use effects on terrestrial carbon sources and sinks''. Science in China (Series C), 45. 1-9.

Coskun, H.G., U. Alganci, and G. Usta. 2008. "Analysis ofLand Use Change and Urbanization in the Kucukcekmece Water Basin (Istanbul, Turkey) with Temporal Satellite Data using Remote Sensing and GIS". Sensors, 8. 7213-7223.

Dahlianah, I. 2014.Pupuk Hijau Salah Satu Pupuk Organik Berbasis Ekologi dan Berkelanjutan. Jurnal Klorofil. 9(2): 54-56.

Dewi, G. K. dan N. Syamsiyah. 2020. Alih Fungsi Lahan Sawah dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani di Desa Cacaban Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 6(2): 843 – 852.

Dewi, I. A. L dan Sarjana, I, M. 2015. Faktor-Faktor Pendorong Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non-Pertanian. Jurnal Manajemen Agribisnis. Vol. 3 (2) : 163-171.

Dewi, N. K. dan I. Rudiarto. 2013. Identification of Land Use Change of Agriculture and the Socio-economical Condition of Community in the Suburb of Gunungpati Sub District, The District of Semarang. Journal of Regional and Environmental. 1(2): 175-188.

Febriarta, E. and Oktama, R. 2020. Pemetaan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Jasa Ekosistem Penyedia Pangan dan Air Bersih di Kota Pekalongan. Jurnal Ilmu Lingkungan. 18 (2): 283–289.

Febriarta, E., R. Oktama, dan S. Purnama. 2020. Analisis Daya Dukung Lingkungan Berbasis Jasa Ekosistem Penyediaan Pangan dan Air Bersih di Kabupaten Semarang. Geomedia. 18(1): 12 – 24.

Firmansyah, F., Mochamad, Y. dan Tri, O.A. 2021. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penataan Ruang. 16(1): 47-53.

Ganesid, M. A. P., Burhanuddin, dan T. F. Manurung. 2019. Keanekaragaman Jenis Vegetasi di Cagar Alam Lho Fat Pun Pie Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari. 7(1) : 86-96.

Hadi, M., R.H. Soesilohadi, F.X. Wagiman, dan Y.R. Soehardjono. 2013. Keragaman Jenis dan Kelimpahan Populasi Penggerek Batang Padi dan Serangga Lain Berpotensi Hama pada Ekosistem Sawah Organik. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi. 15 (2): 58–63.

Hadi, M., R.H. Soesilohadi, F.X. Wagiman, dan Y.Rahayuningsih. 2014. Pertanian Organik Suatu Alternatif Pengelolaan Ekosistem Sawah yang Sehat, Alami dan Ramah Lingkungan. Anatomi Fisiologi. 22 (1): 72–77.

Hardianti, 2016. Peran Green Accounting dalam Upaya Mencegah Pencemaran Lingkungan untuk Menunjang Keberlangsungan Usaha. Skripsi.

Hayyun, D.A., E.N. Megantara, dan Parikesit. 2018. Kajian Layanan Ekosistem pada Sistem Agroforestri Berbasis Kopi di Desa Cisero, Garut. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan. 2(3): 200 – 2019.

Himmah, A. A., S. Z. Choiriyah. A. Rohmah, dan A. A. Fikri. 2021. Analisis Faktor Terjadinya Perubaha Ekosistem Sawah. Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya. 8 (1) : 48-51.

Hu, D., G. Yang, Q Wu, H. Li, X. Liu, X. Niu, Z. Wang, and Q Wang. 2008. 'Jnalyzing Land Use Changes in the Metropolitan Jilin City of Northeastern China Using Remote Sensing and GIS''. Sensors, 8: 5449-5465

Ibrahim, Hasan. 2014. Keanekaragaman Mesofauana Tanah Daerah Pertanian Apel Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah dan Bahan Ajar Biologi SMA. Skripsi Pendidikan Biologi UMM. Tidak diterbitkan. Malang.

Ibrahim, I. dan S. Sillehu. 2022. Identifikasi Aktivitas Penggunaan Pestisida kimia yang Berisiko pada Kesehatan Petani Hortikultura. JUMANTIK. 7 (1) : 7-12.

Idrus, S., A. Ismail, dan M. Ekayani. 2016. Potensi Pembayaran Jasa Lingkungan Hutan Mangrove di kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 21(3): 195 – 202.

Indrayanti, D. M., A. Fahrudin, dan I. Setiobudiandi. 2015. Penilaian Jasa Ekosistem Mangrove di Teluk Blanakan Kabupaten Subang, IPB Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 20(2) : 91-96.

Isa, I. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian. 1-16.

Janah, R., B. T. Eddy, dan T. Dalmiyatun. 2017. Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Penduduk di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Agrisocionomics. 1 (1) : 1-10.

Kalnay, E., and M. Cai. 2003. "Impact of urbanization and land use change on climate". Nature, 423: 528-531.

Karini, D. M. (2013). Dampak Alih Fungsi Lahan Persawahan Terhadap Produksi Beras Dalam Rangka Ketahanan Pangan (Studi Kasus di Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 19(1).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. 2021. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Republik Indonesia: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan SK No 084503 A.

Kertiyasa, W.L. 2018. Peran MNC Mencegah pencemaran Lingkungan: Studi Kasus Exxonmobil di Blok Cepu. Journal of International Relations. 4(4): 849-857.

Komarawidjaja, W. 2017. Prospek Pemanfaatan Penyaringan Sampah Sungai dalam Implementasi Imbal Jasa Lingkungan di Daerah Aliran Sungai Ciliwung Segmen 2 Kota Bogor. Jurnal Teknologi Lingkungan. 18(1): 37 – 44.

Kurniasari, M. and G. Ariastita. 2014. Factors Influence Agriculture Land Use Change as Prediction Effort to Agriculture Land Growth in Lamongan District. Tecnic Journal Pomits. 3(2): 119 - 124.

Kusmana, C. (2015). Makalah utama: keanekaragaman hayati (biodiversitas) sebagai elemen kunci ekosistem kota hijau. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(8), 1747-1755.

Kusumaningrum, S. I. 2019. Pemanfaatan sektor pertanian sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian indonesia. Transaksi. 11(1) : 80-89.

Lamidi, S. S. R. P. Sitorus, B. Pramudya, and K. Munibah. 2017. Land Used Changed on Rice Field in Serang City, Banten Province, Indonesia. International Journal of Science: Basic and Applied Research (IJSBAR). 36(5): 345 - 351.

Mahmood, R., R.A. Pielke Sr., K.G. Hubbard, D. Niyogi, G. Bo nan, P. Lawrence, B. Baker, R. McNider, C. McAlpine, A. Etter, S. Gameda, B. Qian, A. Carleton, A. BeltranPrzekurat, T. Chase, A.I. Quintanar, J.O. Adegoke, S. Vezhapparambu, G. Conner, S. Asefi, E. Sertel, D.R. Legates, Y. Wu, R. Hale, O.W Frauenfeld, A. Watts, M. Shepherd, C. Mitra, V:G. Anantharaj, S. Fall, R. Lund, A. Trevino, P. Blanken, J. Du, H. Chang, R. Leeper, U.S. Nair, S. Dobler, R. Deo, and). Syktus. 2010. Impacts of Land Use Land Cover Change on Climate and Future Research Priorities'. Bulletin of the American Meteorological Society. 91 : 37-46.

Mamondol, M.R. dan Taariwuan, S.A. 2020. Penilaian Petani Terhadap Multifungsi Pertanian Padi Sawah Anorganik dan Organik di Desa Tonusu Kecamatan Pamona Puselemba. Agropet. 12 (2): 23–35.

Maryunani, 2018. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pembangunan Ekonomi Secara Berkelanjutan. Malang: UB Press.

Maulana, A. W., D. Rochdiani, dan Sudrajat. 2020. Analisis Agroindustri Tahu (Studi Kasus Desa Cisadap). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH. 7(1) : 237 : 243.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.