Estimation of Emissions Generated by Merchants at CFD on Slamet Riyadi, Surakarta City

Bella Kurniawati, Diva Maulida N, Murni Wulandari, Nisa Indah W, Revido Aji J

Abstract

Air pollution is starting to become a serious problem in various countries in the world including Indonesia, due to the presence of emission gases in the air such as carbon monoxide (CO), sulfur oxides (SOx), nitrogen oxides (NOx), and particles. One of the efforts made by the government to reduce air pollution is by promoting the Car Free Day (CFD) program. However, there are still many food vendors along the CFD road that use charcoal, gasoline, and LPG gas which allows emissions. This research aims to compare the amount of emissions generated by the activities of food traders on Car Free Day on Jalan Slamet Riyadi, Surakarta City. The research method used is quantitative analysis method using a descriptive approach where the data is obtained from direct retrieval with structured observation and interviews. Processing data using the formula E = AD x ef to determine the level of CO, PM2,5 and VOC (Volatile Organic Compounds) generated from each emission factor. The results of the research on LPG fuel contributed to COemissions2 of 337105.44 tons, andPMB emissions2.5  amounted to 6.41 tons, and VOC (emissionsVolatile Organic Compounds)of 10.15 tons. Further fuel or types gasoline accountedof COemissions2 amounting to 116813.18 tons, emissions of PM2.5  33.71 tons, and VOC (Volatile Organic Compounds) emissions of 42.14 tons. As for charcoal, it contributedCO2 220228.8 tons ofemissions and PMemissions2.5  1743.67 tons, and VOC (Volatile Organic Compounds) emissions of 1396.8 tons. Charcoal fuel contributes to the highest value of PMemissions2.5  and VOC, namely 1743.67 tons and 1396.8 tons compared to LPG and gasoline. With the large number of emissions produced during the CFD activity, this contradicts the original goal of the CFD (Car Free Day) activity, namely to restore air quality and maintain the physical health of the people who exercise in the area.

Keywords

Fuel; Car Free Day; Emissions; Global Warming; Air Pollution

Full Text:

PDF

References

Albana, M. H. dan S. C Saragih. 2016. Penggunaan Tembaga (Cu) sebagai Katalis pada Saluran Gas Buang Gasoline Engine dan Pengaruhnya terhadap Emisi Gas Buang yang Dihasilkan. Jurnal Integrasi. 8(1) : 34-36.

Asnawi dan Ali S., 2017. Pengaruh Penggunaan Elpiji Sebagai Bahan Bakar Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 6(2): 43-51.

Astra, I. M. 2010. Energi dan dampaknya terhadap lingkungan. Jurnal Meteorologi dan Geofisika. 11(2). 131-139.

Himawan, W. dan Cynthia P. S. 2018. Aspek Hukum dan Lingkungan Program Inventarisasi Emisi dalam Penyusunan Air Quality Management Kota Surakarta. EKOSAINS. 10(3): 15-21.

Indrawati, E. D., Hermawan dan H. S. Huboyo. 2015. Analisis Emisi CO2 Antropogenik Rumah Tangga di Kelurahan Patukangan, Pekauman dan Balok, Kabupaten Kendal. Indonesian Journal of Conservation. 4(1) : 1-7.

Morganti, K. J., Foong, T. M., Brear, M. J., da Silva, G., Yang, Y., & Dryer, F. L. 2013. The research and motor octane numbers of liquefied petroleum gas (LPG). Fuel. 108. 797-811.

Nursamsu, Tari M, Dara S., dan Ida W. 2017. Penerapan Dalam Pemanfaatan Arang Jerami Yang Ramah Lingkungan di Kampung Paya Bujok Bramo. Jurnal Jeumpa. 4(1): 52-57.

Pane, M. A. A., & Putra, D. S. 2016. Pengaruh Tegangan Pompa Bahan Bakar Terhadap Kandungan Emisi Gas Buang. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa. 12(1). 53-62.

Pell, Y. M., Tarigan, B. V., & Jhon, J. 2017. Analisis Karakteristik Briket dan Pembakaran Briket Arang Campuran Tempurung Kemiri dan Tongkol Jagung. LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU). 4(2) 30-35.

Sasmita, A. 2015. Pengaruh kegiatan car free day (CFD) di Kota Pekanbaru untuk pengurangan emisi karbon dari kegiatan transportasi. Jurnal Purifikasi. 15(2). 75-79.

Saputra, Isro dan Ridwan Sutriadi. 2012. Analisis Car-Free Days Berdasarkan Persepsi Pengunjung Dalam Konteks Perubahan Perilaku Penggunaan Kendaraan Pribadi. Studi Kasus: Car Free-Days Jalan Ir. H.Juanda. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota B SAPPK V3N2.

Seprihadaniansyah, G. M., Anton K., dan Marlia A. 2018. Menggunakan Katalitik Konverter dan Arang Akasia Guna Mengurangi Emisi Gas Buang Kendaraan. Jurnal Elemen. 5(1): 11-19.

Setyawan, B., & Ulfa, R. 2019. Pengaruh Komposisi Bahan Baku dan Perekat Terhadap Emisi Gas Briket Arang Kulit Kopi Dan Tempurung Kelapa. Prosiding: Konferensi Nasional Matematika dan IPA Universitas PGRI Banyuwangi. 1(1). 267-276.

Suarna, E. 2010. Program Konversi Minyak Tanah Ke LPG Sebagai Suatu Tehnik Pengurangan Emis. Jurnal Rekayasa Lingkungan. 6(2). 1-7.

Sylvia, N., Rahmad Z., Annisa G., dan Lukman H. 2018. Tinjauan Proses Penyerapan Gas Karbon Dioksida (CO2) Menggunakan Absorben Air (H2O) pada Kolom Absorpsi Jenis Packing. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia (SNTK). 7-14.

Virgianto, R. H. dan Dzikrullah A. 2019. Analisis Konsentrasi PM2,5 Selama Penyelenggaraan ASIAN GAMES KE-18 DI Jakarta. Jurnal Statistik dan Matematika. 1(1): 44-62.

Wahyudi, J. 2017. Penerapan Life Cycle Assessment untuk Menakar Emisi Gas Rumah Kaca yang Dihasilkan dari Aktivitas Produksi Tahu. URECOL. 6(1) : 475-480.

Wiratama, I.G. 2015. Jejak Karbon Konsumsi LPG dan Listrik pada Rumah Tangga di Kota Denpasar, Bali. Tesis. Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Udayana.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.