River as Alternative Infrastructure for Water Transportation and Emission Load Sharing in Banjarmasin City, South Kalimantan

Ananda Rilo Ramadhandi, Fikri Fadly Arkasala, Muhammad Firdaus Wiraatmaja, Murtiningsih Murtiningsih, Romzi Maulana Irwansyah

Abstract

The high mobility and population in Banjarmasin City causes increased pollution and emissions, especially those from motorized vehicles. But the city of Banjarmasin, which is geographically surrounded by connecting rivers that have high vegetation, can be an alternative solution to share the emission load from transportation activities centered on city roads. This article aims to determine the appropriateness of using rivers as water transportation infrastructure and reducing emissions in Banjarmasin City. The research was conducted in a descriptive qualitative manner based on several existing studies. The results show that several rivers are suitable for use as transportation infrastructure and can efficiently reduce the emission load of the Banjarmasin city road.

Keywords

Emissions, rivers, transportation, vegetation, water

Full Text:

PDF

References

Abidin, Z. (2016) ‘Studi revitalisasi angkutan sungai sebagai moda transportasi perkotaan di kota banjarmasin’, Agregat, 1(1), pp. 23-32.

Hamidah, N., Rijanta, R., Setiawan, B., and Marfai, M. A. (2014) ‘Kajian transportasi sungai untuk menghidupkan kawasan tepian sungai kahayan kota palangkaraya’, Tata Loka, 16(1), Pp. 1-17.

Inayah, N., Suhel, H., and Andriyani, M. (2019) ‘penyajian peta kualitas udara kota banjarmasin (so2 dan no2)’, Jurnal Poros Teknik, 11(1), pp. 7-11.

Ismiyati, Marlita, D., and Saidah, D. (2014) ‘Pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor’, Jurnal Manajemen Transportasi dan Logistik, 1(03), pp. 241-248.

Lestari, E. A. P. (2018), ‘Efektivitas ruang terbuka hijau dalam mereduksi emisi gas karbon di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan’ , Seminar Nasional Geomatika 2018: Penggunaan dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Muziansyah, D., Sulistyorini, S., and Sebayang, S. (2015) ‘Model Emisi Gas Buangan Kendaraan Bermotor Akibat Aktivitas Transportasi (Studi Kasus: Terminal Pasar Bawah Ramayana Koita Bandar Lampung)’, JRSDD, 3(1), pp. 57-70.

Najib, M. (2005) ‘Perilaku pemukim terhadap lahan permukiman sekitar sungai di kawasan pusat kota’, Mektek, 6(19), pp. 113-119.

Nizar, A. M., Artana, K. B., and Ariana, M. (2016) ‘Kajian Teknis dan Ekonomis Bunkering LNG untuk Pemenuhan Bahan Bakar Gas Kapal Pelni’, Jurnal Teknik ITS, 5(2), pp. 361-366.

Rahman, S., Mentayani, I., Rusmilyansari, and Mahreda, E. S. (2019) ‘Konsep penataan permukiman kumuh tepian sungai di kelurahan sungai bilu kota Banjarmasin’, Envirosienteae, 15(3), pp. 397-414.

Rochgiyanti. (2011) ‘Fungsi sungai bagi masyarakat di tepian sungai kuin kota Banjarmasin’, Jurnal Komunitas. 3(1),pp. 51-59.

Sari, R. P. (2008) Pergeseran pergerakan angkutan sungai di sungai martapura kota Banjarmasin. Thesis, Universitas Diponegoro.

Stellamaris, Y. (2017) ‘Analisis bentuk mode transportasi di sungai di kota Banjarmasin’, Jurnal Teknologi Berkelanjutan (Sustainable Technology Journal), 6(1), pp. 47-56.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.