ARTI SEBUAH NAMA (STUDI TENTANG PEMBERIAN NAMA DI MASYARAKAT BANYUMAS DAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN)

Niken Paramarti Dasuki, Sendy Noviko, Sukarso Sukarso

Abstract

Giving a name at birth or birth name is often associated with various things, such as place, atmosphere, or event. The current era, where technological develops and increasing public access to the outside world through electronic equipment and everything based on the Internet is believed to have an influence on giving birth names to people. It is interesting to examine how parents currently consider giving names to their children; consider that naming is related to the population policy issued by the Indonesian Government, especially in the Population Identification Card (KTP) and Family Card (KK) services. This research located in Kotayasa and Karanggintung Villages, Sumbang District, Banyumas, aims to reveal and describe parents' considerations in giving names to their children and its relationship with population administration. This research uses a survey or questionnaire method targeting heads of families who have immature children (under 18 years). The sample used a proportional simple random sampling technique of 160 respondents. The interview method used to support the questionnaire method. Data analysis uses descriptive statistics. The results of this study show that around 60% of respondents said that considerations for giving names came from the media or television shows, both soap operas and other types, others from the Internet, and only around 15% looked for data about names and their meanings. Most of these names consist of two syllables. The myth about names as prayers only believed by around 50% of respondents.

 

Keywords: Meaning Of Name, Population Policy, Socio-Cultural, Efficient-Systematic

 

Abstrak

Pemberian nama pada saat kelahiran atau nama lahir seringkali dikaitkan dengan berbagai hal, seperti tempat, suasana, peristiwa, dan lain- lain. Pada era sekarang dimana perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya akses masyarakat terhadap dunia luar melalui perlengkatan elektronik dan semua yang berbasis internet diyakini akan berpengaruh dalam pemberian nama lahir pada masyarakat. Hal ini menarik untuk mengkaji bagaimana pertimbangan orang tua saat ini dalam memberikan nama kepada anak-anaknya, mengingat pemberian nama berkaitan dengan kebijakan kependudukan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, terutama dalam pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Penelitian ini berlokasi di Desa Kotayasa dan Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Banyumas, bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan pertimbangan orang tua dalam memberikan nama kepada anak-anaknya dan keterkaitannya dengan administrasi kependudukan.  Penelitian ini menggunakan metode survey atau angket dengan sasaran kepala keluarga yang mempunyai anak belum dewasa (di bawah 18 tahun). Sample menggunakan teknik proportional simple random sampling sebanyak 160 responden. Metode wawancara digunakan untuk mendukung metode angket tersebut. Analisis data menggunakan statistic deskriptif. Hasil kajian  ini menunjukkan sekitar 60 % responden mengatakan bahwa pertimbangan memberi nama berasal dari media atau tontonan di televisi, baik sinetron maupun jenis yang lain, sebagian yang lain dari internet, dan hanya sekitar 15% mencari data tentang nama-nama dan artinya. Sebagian besar nama tersebut terdiri dari dua suku kata. Mitos tentang nama sebagai doa hanya dipercaya sekitar 50% dari responden.

 

Kata Kunci: Arti  Nama,  Kebijakan  Kependudukan,  Sosial-Budaya,  Efisien-Sistematis

Full Text:

PDF

References

Adhani, Agnes & Priska Meilasari, 2022. Pola Penamaan dan Makna Dalam Nama Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun, Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, Vol. 6 (No. 1), 150 – 165.

Basir, Udjang Pr. M., 2017. Fenomena Bahasa Nama Dalam Budaya Jawa:

Bourdieu, P. (1988). Vive la Crise!: For Heterodoxy in Social Science. Theory and Society, 17(5), 773–787. http://www.jstor.org/stable/657639

Dasuki, N.P., dan Sukarso. 2014. Penggunaan “Nama Tua” dalam Masyarakat Desa (Kajian Kebijakan Kependudukan dari Perspektif Budaya). Visi Publik. Jurnal Ilmu Administrasi Publik. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2014. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Dzakiria, S. T. W. & N. Y. & H. (2010). Nama Orang Jawa : Kepelbagaian Unsur Dan Maknanya. S. Journal, Sari Internasional, 28(Hofman 1993), 259–277.

Hardjanto, Untung Sri. 2019. Kebijakan Kartu Identitas Anak Di Kota Semarang, Administrative Law & Governance Journal, Vol. 2 (No. 2), 301 – 313.

Hasibuan, N. T. (2016). Harapan Orang Tua Memberi Nama Anak Di Daerah Mandailing. Universitas Negeri Medan, 14.

K.Garna, Judistira dan Dede Mariana. 2008. Peranan Budaya dalam Pembangunan Desa. Public Sphere: Jurnal Ilmu Pemerintahan. Volume 2 Nomor 4 Universitas Padjadjaran Bandung

Kajian Aspek Filosofis Dan Fakta Sosial, Lokabasa, Vol. 8 (N0. 1), 112 – 126.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Cetakan IX. Edisi Revisi 2009. Jakarta: Rineka Cipta

Marzali, Amri. 2005. Antropologi dan Pembangunan Indonesia. Kencana. Jakarta.

Minarni. 2020. Urgensi Pemberian Nama Islami Bagi Anak (Tinjauan Pendidikan Islam), Al-Tawjih: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1 (No. 2), 219 – 254.

Permana, Yogi Setya. 2010. Kontestasi Abangan-Santri Pasca Orde Baru di Pedesaan Jawa. Jurnal Ilmu Sosial dan ilmu Politik. Volume 14 Nomor 1. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Priyadi, Sugeng, 2008. Orientasi Nilai Budaya Banyumas: Antara Masyarakat Tradisional Dan Modern, Humaniora, Vol. 20 (No. 2), 158 – 167.

Wibowo, R.M. 2001. Nama Diri Etnik Jawa. Jurnal Humaiora. Volume XIII Nomor 1 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Widodo, Sahid Teguh, 2013. Konstruksi Nama Orang Tua Jawa Studi Kasus Nama-Nama Modern Di Surakarta, Humaniora, Vol. 25 (No. 1), 82 – 91.

https://www.kompas.tv/article/354737/kim-jong-un-paksa-rakyat-korea-utara-ganti-nama-dengan-arti- partriotik-jika-tidak-hukuman-menanti (Accessed: 17/5/24)

https://www.google.com/search?q=teori+interaksionisme+simbolik+dan+teori+praktik+sosial+boerdieu%2C+artikle&oq=teori+interaksionisme+simbolik+dan+teori+praktik+sosial+boerdieu%2C+artikle&aqs=chrome..69i57j33i10.8329j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8 (Accessed: 12/5/24)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.