DI BALIK REALITAS SEMU: STUDI KRITIS IDEOLOGI DAN KUASA POLITIK JAWA DI PEMILIHAN WALI KOTA SURAKARTA 2020
Abstract
The role of ideology in political contestation reflects political spectrum hand-in-hand. In order to achieve the highest position of the power, there are many ways to impress individuals to preferably elect candidates which then leads to political orientation. This study attempts to explore the meaning of ideology and power which is constructed inward the people of Surakarta’s perspective in the 2020 Mayoral Election. The nature of research is interpretive qualitative through descriptive approach. Authors elaborate structuration theory proposed by Anthony Giddens in investigating power within the political orientation. This study likewise uses critical study technique to reveal the in-fact phenomenon beyond the interpretive does. In collecting the data, this study uses interviews, observations, and documentation studies of supporting literature. The selected informants are divided into two groups; political elite of the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) and the Prosperous Justice Party (PKS) as well as the individuals. Surakarta city is the location of this study with all sub-districts are taken by each one person as an informant of the whole population. The results of this study are divided into two major parts; 1) the meaning of ideology remains infiltrated in the people of Surakarta City which is represented by the Pancasilaist group, Gibran Rakabuming Raka is manifested as Joko Widodo, and the political orientation of the community is formed due to the strong social capital of the party thus further reconstruct the preferences of voters, 2) critical studies conceives party has been only sheltering in false consciousness of ideology and society interprets ideology in partial way. To conclude, authors define that circumstance as an ideological manipulation through political interests and pseudo-use of Javanese power as it describes symbolic glorification of individuals
Keywords: Political Ideology, Javanese Power, Pseudo Reality, Political Orientation, Surakarta Mayoral Election 2020
Abstrak
Peranan ideologi dalam kehidupan berpolitik merupakan pergelaran wajib bagi setiap spektrum politik. Demi mencapai pucuk kekuasaan tertinggi, berbagai cara untuk menarik minat masyarakat untuk memilih calon sangat gentar dilancarkan yang kemudian mengarahkan kepada orientasi politik. Studi ini mencoba menggali makna ideologi dan kekuasaan yang terkonstruksi di masyarakat Kota Surakarta selama Pemilihan Wali Kota 2020. Dengan desain penelitian berupa kualitatif interpretif melalui pendekatan deskriptif, penulis mengelaborasi teori strukturasi yang digagas oleh Anthony Giddens. Studi ini juga menggunakan studi kritis untuk menggali fenomena di balik data interpretif. Dalam mengambil data, penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi berupa literatur pendukung. Informan yang dipilih dibagi menjadi dua kelompok yaitu elit politik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan juga masyarakat umum. Kota Surakarta merupakan tempat pengambilan lokasi penelitian ini dengan seluruh kecamatan peneliti ambil masing-masing satu orang sebagai informan masyarakat umum. Selain itu, studi ini juga menggunakan telaah kritis dari pemaknaan ideologi dan kekuasaan yang dibayangkan oleh masyarakat. Hasil penelitian ini terbagi menjadi dua bagian besar; 1) pemaknaan ideologi masih sangat mengakar di masyarakat Kota Surakarta yang dalam ini diwakilkan oleh kelompok Pancasilais, Gibran Rakabuming Raka dimanifestasikan sebagai Joko Widodo, dan orientasi politik masyarakat terbentuk akibat kuatnya modal sosial partai sehingga merekonstruksi preferensi pilihan konstituen, 2) studi kritis melihatnya bahwa partai selama ini hanya berlindung dalam selimut ideologi dan masyarakat memaknai ideologi secara parsial. Sebagai kesimpulan, penulis mendefinisikan keadaan itu sebagai manipulasi ideologis melalui kepentingan politik dan penggunaan kekuasaan Jawa secara semu karena menggambarkan pengagungan simbolis terhadap individu.
Kata Kunci: Ideologi Politik, Kuasa Jawa, Kesadaran Semu, Orientasi Politik, Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020Full Text:
PDFReferences
Alauddin, M. A., & Asyifani, K. (2020). Traditionalist Muslim In 2019 Presidential Election: Explaining The Islamic Movement In Pasar Kliwon District Of Surakarta City.
Alauddin, M. A., & Asyifani, K. (2021). ‘Aisyiyah dan Pergerakan Politik Muslimah: Studi di Kota Surakarta pada Pemilihan Umum 2019. Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 13(1), 15-28.
Anderson, B. (1990). Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia. ITHACA; LONDON: Cornell University Press. Retrieved June 24, 2021, from http://www.jstor.org/stable/10.7591/j.ctv3s8n2s
Antlov, H., Antlöv, H., & Cederroth, S. (Eds.). (1994). Leadership on Java: Gentle hints, authoritarian rule (Vol. 16). Psychology Press.
Arif, A. (2018). Jokowi’s Populism, Wealth and Local Democracy in Solo City. KnE Social Sciences, 16-25.
Aspinall, E., Fossati, D., Muhtadi, B., & Warburton, E. (2018). Mapping the Indonesian political spectrum. New Mandala, 24.
B. Gama, B. Sudardi, W. Abdullah, and M. Wijaya, “Construction of Blusukan Meaning in the Campaign of Regional Heads”, sshj, vol. 3, no. 07, pp. 1416-1427, Jul. 2019
Budiardjo, M. (2003). Dasar-dasar ilmu politik. Gramedia pustaka utama.
Bulkin, Nadia. (2013). Indonesia’s Political Party. Resource Page – Carnegie Endowment for International Peace. Diakses pada 15 Februari 2020 dari https://carnegieendowment.org/2013/10/24/indonesia-s-political-parties-pub-53414
Dobratz, B. A. (2015). Power, politics, and society: an introduction to political sociology. Routledge.
Drake, M. (2010). Political sociology for a globalizing world. Polity.
Eagleton, T. (2014). Ideology. Routledge
Geraldy, G. (2019). Ideologi dan Partai Politik: Menakar Ideologi Politik Marhaenisme di PDI-P, Sosialisme Demokrasi di PSI dan Islam Fundamentalisme di PKS. Politicon: Jurnal Ilmu Politik, 1(2), 135-157.
Giddens, Anthony. (1984). The constitution of society: Outline of the theory of structuration. Univ of California Press.
Harvey, L., 1990, Critical Social Research, London, Unwin Hyman, all rights revert to author. (A modified version, 2011, is available at http://www.qualityresearchinternational.com/csr, updated 9 May, 2011.)
Joebagio, H. (2017). The Diversity of Surakarta Community: A Blessing toward Democracy. American International Journal of Social Science, 6(1), 16-22.
Machmudi, Y. (2008). Islamising Indonesian: The Rise of Jemaah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (PKS) (p. 279). ANU Press.
Margana, S., & Nursam, M. (Eds.). (2010). Kota-kota di Jawa: indentitas, gaya hidup dan permasalahan sosial. Ombak.
Mietzner, M. (2012). Ideology, money and dynastic leadership: the Indonesian Democratic Party of Struggle, 1998–2012. South East Asia Research, 20(4), 511-531.
Morfit, M. (1981). Pancasila: The Indonesian state ideology according to the new order government. Asian Survey, 21(8), 838-851
Noor, F. (2016). Perilaku Politik Pragmatis Dalam Kehidupan Politik Kontemporer: Kajian Atas Menyurutnya Peran Ideologi Politik di Era Reformasi. Masyarakat Indonesia, 40(1), 57-74.
Notonegoro. (1971). Pancasila Secara Ilmiah Populer. Jakarta: Pancuran Tujuh.
Peacock, J. L. (1978). Muslim puritans: reformist psychology in Southeast Asian Islam. Univ of California Press.
Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2004). Teori sosiologi modern. Jakarta: Prenada Media, 121.
Sari, K. A. R. T. I. K. A. (2011). Gerakan Sarekat Islam (Si)-Merah (Persinggungan antara Islam dan Komunis di Indonesia Tahun 1920-1926) (Doctoral dissertation, Uin Raden Fatah Palembang).
Stones, R. (2005). Structuration theory. Macmillan International Higher Education.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian dan Pengembangan: Research and Development. Bandung: Alfabeta.
Suparlan, P. (2014). Paradigma Naturalistik dalam Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif dan Penggunaannya. Antropologi Indonesia.
Syahri, Moch. (2015). Strukturasi Anthony Giddens.
Valiana, A. (2017). Analisis Strategi Komunikasi Politik Terhadap Partisipasi Politik Ppemenangan Rudi Dan Purnomo Dalam Pilkada 2015 Kota Surakarta. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2).
Yahya, Ismail. (2016). Kebangkitan Muslim Tradisional di Surakarta. Jurnal Kebudayaan Islam Vol. 14, No. 1 hal 51-56.
Refbacks
- There are currently no refbacks.